Menu Bekal Makan Siang Anak Sekolah di Berbagai Negara, Bisa Jadi Ide untuk Para Ibu!

Menu Bekal Makan Siang Anak Sekolah di Berbagai Negara, Bisa Jadi Ide untuk Para Ibu!

Bekal makan siang yang itu-itu saja bisa membuat anak bosan memakannya. Padahal, makan siang sangat penting untuk anak karena bisa menjadi sumber energinya hingga selesai sekolah.

Agar anak tidak bosan dengan menu bekal makan siang yang diberikan untuknya, tidak ada salahnya “menyontek” menu bekal anak-anak yang ada di luar negeri.

Berikut adalah daftar menu bekal makan siang yang biasa dimakan anak-anak di berbagai negara.

1. Amerika Serikat

Anak-anak di Amerika Serikat biasanya makan siang dengan roti gandum yang diolesi keju panggang, sup tomat krim, wortel, dan buah. Tidak sedikit yang menambahkan nugget dan sosis.

Untuk makanan penutupnya, anak-anak banyak yang menyukai brownies.

2. Brazil

Di negara ini, makanan menjadi hak konstitusional sehingga sekolah wajib menyediakan makanan sehat bagi para siswanya. Makanan juga diharuskan 30% bahannya bersumber dari petani lokal.

Menu makan siang yang diberikan untuk anak sekolah di Brazil adalah frittata yang diisi sayuran, yang disajikan nasi hangat, kacang-kacangan, dan sepotong buah.

3. China

Di Negara Tirai Bambu ini, setiap keluarga harus membayar biaya bulanan sekitar 70 sen per hari untuk anaknya makan siang di sekolah.

Menu makanan yang diberikan adalah nasi kotak berisi nasi, daging, dan sayuran.  

4. Ethiopia

Bekal para siswa di Ethiopia umumnya menggunakan bahan dasar nabati. Anak-anak di sana biasa makan lentil pedas, zucchini, kacang polong kuning, dan roti pipih yang sudah difermentasi untuk makan siang.

5. Finlandia

Ini adalah negara pertama di dunia yang menyediakan makan siang gratis untuk setiap siswanya. Meski gratis, standar nutrisi makanannya termasuk tinggi.

DI sana, anak-anak diberikan makan siang yang terdiri dari salad bit, lobak panggang, dan olahan biji-bijian seperti crepe lingonberry.

Tidak hanya itu, untuk proteinnya anak-anak mendapatkan sup kacang polong, serta roti bertekstur renyah sebagai makanan pendamping.

6. Hawaii

Berbeda dengan di negara bagian lain Amerika Serikat, menu makanan anak-anak di Hawaii dibuat dari bahan baku lokal yang masih segar.

Anak-anak sekolah di sana biasa dibawakan menu makan siang berupa tumis ayam, sayuran, dan roti panggang.

7. India

Anak-anak di India biasa membawa kotak makan siang berbahan logam yang berisikan makanan rumahan yang disediakan oleh orang tuanya.

Untuk menunya, biasanya tergantung dari domisili si murid. Misalnya, anak-anak di bagian utara India biasa makan paratha atau roti serpihan yang dibumbui dan boondi raita atau bola tepung renyah yang diberi bumbu yogurt.

8. Inggris

Pemerintah Inggris mewajibkan sekolah di sana menyediakan makanan sehat dari daging, buah-buahan, dan sayuran, serta roti atau pati rendah gula.

Jadi, murid-murid di sana akan menikmati makan siang seperti ikan cod panggang dengan kentang panas, kacang polong, dan biskuit cokelat sebagai pencuci mulut.

9. Italia

Menu makan siang siswa di Italia umumnya terdiri dari pasta, protein seperti ayam panggang dengan mozarella, dan sayuran berupa salad tomat. Untuk makanan penutupnya, para siswa lebih suka makan buah segar bercita rasa manis. 

10. Jepang

Selain diberikan makanan sehat oleh sekolahnya, murid-murid di Jepang juga diajarkan untuk memasak makanan sehat. Jadi, para murid akan mendapat giliran untuk membantu memasak dan menyajikan makanan, serta membersihkan piring di sekolah.

Untuk menu makan siangnya, umumnya sekolah di Jepang akan memberikan nasi, sayuran, dan ikan.

11. Korea Selatan

Di Korea Selatan, murid-murid tidak membawa bekal makanan karena biasanya pasti disediakan di sekolah. Tiap jam makan, mereka akan diminta untuk ke kantin dan diberikan nampan besi yang memiliki cetakan porsi makanannya.

Bagian yang paling besar diisi dengan nasi, bagian berbentuk bulat dan cekung khusus untuk makanan berkuah seperti sup, dan bagian paling kecil khusus untuk kimchi, sayuran, dan daging.

12. Norwegia

Menu bekal makan siang anak-anak sekolah di Norwegia sandwich dengan liverwurst atau sosis hati babi yang dicampur rempah-rempah kapulaga, ketumbar, dan fuli. Biasanya, makanan tersebut dilengkapi topping seperti mustard dan keju.

Sementara untuk susu dan buah segar, biasanya akan disediakan oleh pihak sekolah.

13. Prancis

Di Prancis, anak-anak sekolahnya biasa dibekali makan siang yang terdiri dari empat hidangan. Hidangan pertama adalah salad sayur segar. Setelah itu, anak-anak mulai makan protein dari salmon dan sayur dari brokoli panggang.

Selesai menyantap makanan tersebut, anak-anak lanjut makan keju dengan roti dan selai. Untuk hidangan penutupnya, biasanya anak-anak memiliki makan permen manis.

Apa pun bekal yang diberikan pada anak sekolah, pemerintah Perancis mengutamakan kesegaran bahan dan tinggi nutrisi. Jadi, umumnya makan siang anak sekolah tidak boleh berisi makanan olahan. 

14. Thailand

Berdasarkan data dari Program Pangan Dunia, siswa-siswa di Thailand sangat beruntung karena mendapatkan makan siang paling bergizi di seluruh Asia.

Beberapa menu yang biasanya disediakan pihak sekolah adalah ayam panggang, nasi ketan, dan salad pepaya hijau dengan rasa pedas manis.

15. Ukraina

Ada tiga menu makan siang yang biasa dimakan siswa-siswa di Ukraina. Pertama ada sup seperti borscht, yaitu sup berbahan dasar daging sapi dengan kubis dan bit merah.

Kemudian, menu kedua adalah daging seperti sosis panggang dan varenyky atau pangsit isi kentang dan keju. Terakhir, para siswa diberikan biskuit shortbread untuk hidangan penutup.

Itulah menu makan siang para siswa di berbagai negara. Semoga bisa menjadi ide untuk para ibu saat membuat bekal untuk anak-anaknya, ya.

 

Sumber:

https://www.kompas.com/food/read/2022/08/10/140900775/10-bekal-sekolah-anak-dari-berbagai-negara-makan-apa-saja-?page=all#page2

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/19/090935320/menu-makan-siang-anak-sekolah-di-berbagai-negara?page=all

~Febria