Pernah dengar istilah Nanoteknologi belum?
Jadi, Nanoteknologi ini di kurikulum merdeka masuk ke materi pelajaran Struktur Atom, lho. 
Yuk, belajar Bersama! 

 

Pengertian Nanoteknologi 

Nano berasal dari Bahasa Yunani yang artinya kerdil. Nanoteknologi adalah ilmu yang mempelajari objek dengan ukuran yang sangat kecil. Ukurannya adalah satu per seribu juta atau satu per semilyar. Jika di konversi ke dalam meter maka satu nanometer sama dengan 10^-9 meter. Ukuran partikelnya yang nano digunakan pada rekayasa teknologi sehingga dikenal dengan istilah nanoteknologi. Salah satu contoh partikel berukuran nano adalah sehelai rambut manusia yang lebarnya sekitar 80.000  sampai 100.000 nm. 

Nanoteknologi ini menggunakan materi pada skala atom, molekuler dan supramolekuler untuk keperluan industri sehingga hal ini mampu memanipulasi atom dan molekul untuk membuat produk skala makro yang sering juga disebut nanoteknologi molekuler. Pengembangan nanoteknologi membuat generasi berikutnya lebih kuat, lebih ringan, tahan lama dari pada yang digunakan saat ini di gedung, jembatan, pesawat, mobil dan aplikasi lainnya. Nanoteknologi juga menjanjikan produk yang lebih hemat energi seperti bahan bakar, baterai dan panel surya yang lebih efisien. Nanoteknologi juga dapat membersihkan tanah dan air yang terkontaminasi, dan itu berperan penting dalam mengubah pengobatan dan perawatan Kesehatan. Berikut ini adalah contoh pemanfaatan nanoteknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Krim nanokosmetik

Minuman nanoherbal

Produk nanoteknologi dalam kehidupan 

 

Manfaat Nanoteknologi

1. Nanoteknologi Dalam Perangkat Elektronik

Hampir semua perangkat elektronik yang dibuat pada dekade tahun terakhir , termasuk chip komputer tercanggih dibuat dengan nanoteknologi. Tanpa nanoteknologi, tidak ada bermacam barang elektronik yang penting dan membantu dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, intel sudah tidak diragukan lagi merupakan pemimpin dalam prosesor komputer dan generasi terbaru dari teknologi prosesor Core Intel ialah chip 10 nanometer. 

 

2. Nanoteknologi Kesehatan dan Kedokteran

Perawatan kesehatan berkembang pesat salah satunya alat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengobati kanker, perban yang mencegah infeksi,  semuanya dikembangkan dengan nanoteknologi. Selain itu, pemanfaatan nanoteknologi adalah untuk transplantasi organ tubuh yang telah berhasil menyelamatkan banyak nyawa. Para ilmuwan bahwa berhasil mengembangkan cara aman untuk menghidupkan kembali organ yang dibekukan dengan bantuan partikel nano. Selama ini banyak organ pendonor yang sangat potensial namun terbuang sia-sia karena hanya dapat bertahan 4 hingga 36 jam saja. Dengan nanoteknologi proses pencairan organ yang dibekukan tidak menampilkan tanda kerusakan bahkan elastisitas organ juga tetap terjaga.

 

3. Nanoteknologi Dapat Mengatasi Perubahan Iklim

Melawan perubahan iklim berarti harus ada cara baru untuk menghasilkan dan menggunakan listrik. Nanoteknologi membantu menciptakan baterai yang menyimpan banyak energi untuk mobil listrik dan menciptakan panel surya yang mengubah lebih banyak sinar matahari menjadi listrik. Keduanya menggunakan metode yang sama yaitu menggunakan nano teksturing atau nano material seperti nanowires atau karbon nanotube yang mengubah permukaan datar menjadi tiga dimensi dengan permukaan yang lebih luas. Ini berarti ada lebih banyak ruang untuk reaksi yang memungkinkan penyimpanan atau pembangkitan energi berlangsung, sehingga perangkat beroperasi lebih efisien.

 

4. Pemanfaatan nanoherbal dan nanopropolis

Obat herbal yang dijadikan skala nano dapat menjadi alternatif  karena fungsi dan reaksinya lebih cepat, sehingga proses penyembuhan akan lebih cepat. Tidak dipungkiri herbal menjadi obat tradisional yang banyak dipakai di masyarakat. Salah satu contoh nanoherbal yang laris dipasaran adalah nanokopi dengan penambah stamina dari tanaman purwoceng dan pasak bumi. Dengan mengubah ukuran menjadi nano, bahan herbal ini mudah terserap oleh tubuh sehingga efeknya lebih baik dibandingkan teknologi tanpa nano. 

Nano propolis sedang menjadi pusat penelitian karena bahan polifenol dan flavonoidnya menjadi sangat berguna bagi Kesehatan manusia dan menjadikan daya tahan tubuh manusia semakin kuat. 

 

5. Nanomaterial dan Nanocoating

Nanomaterial dapat digunakan pada tahap produksi, perlindungan dan pengemasan makanan. Proses pelapisan nanokomposit dapat meningkatkan ketahanan kemasan makanan akibat adanya zat antimikroba pada permukaan lapisan kemasan. Penggunaan nanoteknologi dapat membantu mendeteksi adanya kontaminasi dan mencegah pembusukan, membantu makanan tetap segar dan lebih tahan lama. Pemanfaatan nanoteknologi lainya yaitu nanocoating yang telah diproduksi oleh perusahaan Bernama Nanorepel. Nanocoating yang dihasilkan memiliki performa tinggi dalam melindungi cat mobil, pelapis untuk melindungi jok mobil dari noda, dan nanocoating juga digunakan untuk melindungi bahan dari air yang dapat merusak komponen.

 

6. Tabir Surya dan Kosmetik

Nanopartikel telah ditambahkan ke tabir surya selama bertahun-tahun agar lebih efektif. Jenis partikel yang digunakan adalah titanium dioksida dan seng oksida. Partikel Ini sangat efektif dalam melindungi kulit dari radiasi sinar UV dan terasa lebih ringan. Nanoteknologi juga digunakan untuk pembuatan krim anti penuaan dengan memberikan retinoid topical dan antioksidan sehingga dapat memacu faktor pertumbuhan dan peremajaan kulit di masa depan. 

 

7. Karbon Nanotube dan Kayu Transparan

Seorang peneliti dari Rice University bernama Arman Bengio telah berhasil mengembangkan antena yang dibentuk dari serat karbon nanotube (berbentuk tabung seukuran nano). Antena ini memiliki kemampuan yang sama dengan antena dari tembaga, namun keunggulan antena serat nanotube ini bobotnya lebih ringan dan lebih fleksibel. 

Ilmuwan dari University of Maryland telah berhasil mengembangkan kayu tembus pandang dengan memanfaatkan nanoteknologi yang diklaim memiliki kekuatan setara atau melebihi baja namun lebih ringan. Proses pembuatan kayu transparan ini dimulai dengan menghilangkan zat lignin pada kayu yang merupakan zat pemberi warna, kemudian memasukkan epoxy pada pembuluh kayu untuk menguatkan kayu, membuat lebih transparan dan menjaga serat nanoselulosa. Kayu transparan ini bisa digunakan sebagai pengganti kaca karena memiliki struktur sel dan serat alami sehingga tidak mudah pecah. Kayu ini juga memiliki sifat haze yaitu membuat cahaya yang menembus kayu tidak langsung menuju ke mata sehingga akan lebih nyaman digunakan sebagai material rumah. ~Aas