Para Orang Tua, Ini Cara Membesarkan Anak Gen Alpha yang Berbeda dengan Generasi Lainnya!

Para Orang Tua, Ini Cara Membesarkan Anak Gen Alpha yang Berbeda dengan Generasi Lainnya!

Generasi Alpha—biasa juga disebut dengan Gen Alpha, lahir antara 2010 dan 2025, adalah anak-anak dari generasi pertama yang lahir sepenuhnya di abad ke-21.

Anak-anak Gen Alpha tumbuh di dunia yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, dengan teknologi dan media sosial yang memiliki peran penting dalam kehidupan mereka.

Sebagai orang tua, tentu saja sangat penting untuk memahami tantangan dan peluang unik yang muncul dalam membesarkan anak-anak dari generasi ini.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua saat membesarkan anak-anak Gen Alpha.

1. Tumbuhkan Kecintaan Belajar dan Eksplorasi

Ini dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengeksplorasi minat dan kesukaannya, baik melalui kegiatan ekstrakurikuler, hobi, atau sekadar membaca buku.

Dorong anak-anak untuk mengajukan pertanyaan dan mencari jawaban juga membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia di sekitarnya.

2. Ajarkan Kecerdasan Emosional dan Ketangguhan Diri

Bantu mereka untuk memahami dan mengelola emosi mereka, serta mengajari cara bangkit dari kegagalan dan tantangan.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memberikan contoh mengekspresikan emosi yang sehat dan melakukan strategi mengatasi masalah. Berikan juga kesempatan kepada mereka untuk mempraktikkannya di lingkungan yang aman dan mendukung.

Dengan mengajarkan kecerdasan emosional dan ketahanan diri, orang tua dapat membantu anak-anak Gen Alpha mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjalani kehidupan dengan percaya diri dan anggun.

3. Dorong Kreativitas dan Berpikir Kritis Anak-Anak

Ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti proyek seni, permainan imajinatif, dan permainan pemecahan masalah.

Dengan memupuk keterampilan ini, anak-anak Gen Alpha akan lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan dan menghasilkan solusi inovatif untuk masalah.

Mendorong kreativitas dan pemikiran kritis juga membantu mereka mengembangkan rasa ingin tahu dan kecintaan untuk belajar. Hal ini akan berguna untuk sepanjang hidupnya.

4. Prioritaskan Permainan dan Aktivitas Fisik

Karena anak-anak Gen Alpha hidup di dunia dengan dominasi teknologi,  berikan kesempatan untuk mereka agar bisa bermain dan bereksplorasi di luar ruangan, serta melakukan latihan fisik.

Bermain dan beraktivitas fisik tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif, kreativitas, dan keterampilan sosial anak-anak.

Mendorong mereka untuk terlibat dalam permainan dan aktivitas fisik juga dapat membantu mengembangkan kecintaan seumur hidup terhadap gerakan dan kebiasaan sehat.

5. Dorong Komunikasi yang Terbuka

Dorong anak-anak Gen Alpha untuk mengekspresikan pikiran dan perasaannya secara terbuka, sambil orang tua secara aktif mendengarkannya. Ini akan membantu mereka merasa didengar dan dipahami serta menumbuhkan rasa percaya dan saling menghormati.

Hal-hal kecil seperti menanyakan perasaan anak dan bereaksi dengan tenang akan berkontribusi besar pada kesehatan mental anak-anak yang lebih baik.

Sebagai orang tua, biarkan anak merasa bahwa tidak apa-apa berbagi apa saja yang dirasakannya dan mereka tidak akan dihukum karena bersikap jujur.

6. Tumbuhkan Kemandirian dan Kepercayaan Diri

Ajarkan anak-anak keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi mandiri dan percaya diri. Dorong mereka untuk mengambil tanggung jawab dan membuat keputusan sendiri.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk bereksplorasi dan membuat pilihan sendiri dalam lingkungan yang terstruktur. Hal ini akan membantu mereka mengembangkan kemandirian dan tanggung jawab.

7. Ajak Anak-Anak Lebih Sadar Budaya dan Pengalaman Sosial

Perkenalkan anak-anak dengan budaya, perspektif, dan isu-isu sosial yang berbeda. Ini akan membantu mereka menjadi individu yang lebih berempati dan memahami orang lain dari budaya dan status sosial yang berbeda.

Orang tua juga bisa melakukannya dengan menjadi panutan positif dengan bertindak penuh kebaikan dan empati. Bagaimanapun juga, anak-anak belajar dari contoh.

8. Tekankan Pendidikan Teknologi

Karena teknologi memainkan peran penting dalam kehidupan Gen Alpha, penting untuk mengedukasi mereka tentang penggunaan teknologi dan media yang aman dan tepat.

Ajarkan mereka untuk waspada terhadap berita palsu. Jelaskan bagaimana cara mengenali berita palsu dan tidak menyebarkannya agar tidak menyesatkan orang lain di dunia maya.

 

Meski dekat dengan teknologi, anak-anak tidak boleh sampai kecanduan hal tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan, menurut para pakar.

  • Jauhkan Anak-Anak dari Media Sosial Selama Mungkin

Ellen Galinsky, seorang pakar yang berhubungan dengan keluarga, mengatakan bahwa semakin lama orang tua bisa menjauhkan anak-anak dari dunia digital, semakin baik.

Meskipun para ahli tidak sepakat mengenai usia yang tepat bagi anak-anak untuk menggunakan media sosial.

Namun, US Surgeon General pada 2023 menyebutkan bahwa anak-anak berusia 12 – 15 tahun yang menghabiskan waktu tiga jam atau lebih dalam sehari untuk menggunakan media sosial, berisiko lebih besar mengalami depresi atau kecemasan.

Apalagi anak-anak yang menggunakan media sosial secara pasif, yaitu hanya menggulir dan melihat apa yang dilakukan orang lain. Itu lebih berbahaya. Jadi, biarkan anak membuat video atau menulis di media sosial.

  • Tetapkan Aturan Media Sosial Dengan Anak-Anak Anda

Orang tua harus membiarkan anak-anak Gen Alpha terlibat dalam membuat rencana penggunaan media sosial mereka.

Beritahu mereka bahwa meski diizinkan untuk menggunakan media sosial, mereka juga membutuhkan waktu di luar dan bersama teman-teman. Tanyakan langsung kepada mereka batasan-batasan yang seharusnya dilakukan.

Misalnya, dua jam di luar rumah untuk bermain dengan teman-teman dan 30 menit di media sosial.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua saat membesarkan anak-anak Gen Alpha. Jangan sampai salah pola asuh yang bisa membuat anak tidak bisa berkembang dan tumbuh dengan maksimal.

 

Sumber:

https://onlinesupertutors.org/raising-generation-alpha-tips-for-parents-and-educators/

https://www.dprep.ac.th/4-strategies-to-effectively-raise-generation-alpha-kids/

https://www.businessinsider.com/tips-raising-gen-alpha-kids-social-media-ai-2024-3

~Febria