Pendidikan terbaik bagi dan didukung oleh sumber daya yang unggul sangat penting bagi kesejahteraan dan kemajuan sebuah negara.

Pendidikan berkualitas membekali individu dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan daya saing global. 

Sumber daya yang unggul, termasuk sekolah-sekolah terbaik memastikan bahwa pendidikan dapat diakses, efektif, dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan yang terus berkembang. 

Pendidikan terbaik dapat meningkatkan sumber daya manusia, mengurangi kemiskinan, mendorong mobilitas sosial, serta menumbuhkan masyarakat yang lebih terinformasi dan mudah beradaptasi. 

Pada akhirnya, pendidikan terbaik dan sumber daya yang unggul merupakan landasan untuk membangun bangsa yang sejahtera. 

Lantas, negara mana sajakah yang dinilai memiliki pendidikan terbaik? Menurut survei Ipsos, ada 33% responden yang tersebar di berbagai negara menilai bahwa kualitas pendidikan di negaranya sudah baik. 

Namun, ada juga 36% responden lain yang menyatakan kualitas pendidikan di negaranya masih buruk. 

Survei ini dilakukan pada periode 23 Juni-7 Juli 2023 dan melibatkan 23.248 responden di 29 negara. Di Indonesia, responden yang dipilih berada di rentang usia 21-74 tahun.

Berikut daftar 10 negara yang penduduknya paling banyak menilai kualitas pendidikan di negaranya sudah baik pada rentang waktu Juni-Juli 2023: 

Sumber: sindonews.com

1. Singapura (74% responden) 

2. Irlandia (63% responden) 

3. Australia (57% responden) 

4. India (55% responden) 

5. Indonesia (53% responden) 

6. Kanada (48% responden) 

7. Inggris (47% responden) 

8. Thailand (42% responden)

9. Amerika Serikat (40% responden)

10. Belanda (39% responden)

Pada peringkat pertama, kita bisa melihat ada negara Singapura. Di mana 75% responden yang menganggap kualitas pendidikan di negaranya sudah baik. Berdasarkan survey Ipsos, Indonesia berada di posisi kelima di dunia yang dinilai memiliki kualitas pendidikan yang baik. 

Selain itu, ada juga beberapa negara lain yang menilai kualitas pendidikan di negaranya sudah baik, yaitu India, Kanada, Inggris, Thailand, Amerika Serikat, dan Belanda. 

Dari survey tersebut, Hungaria menjadi negara yang dinilai memiliki kualitas pendidikan terburuk di dunia, yakni 8%. Selain itu, ada Peru dan Chili dengan nilai masing-masing 10% dan 11%. 

Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Peningkatan mutu pendidikan melibatkan berbagai aspek, termasuk pelatihan pada guru atau tenaga pengajar untuk terus mendapatkan informasi terkini tentang metode pengajaran yang efektif dan teknologi baru. 

Perlu juga meninjau dan memperbarui kurikulum secara berkala untuk memastikan kurikulum tersebut relevan, menarik, dan selaras dengan kebutuhan masyarakat yang terus berubah.

Sekolah juga perlu memiliki memiliki infrastruktur yang memadai, termasuk ruang kelas yang terpelihara dengan baik, perpustakaan, laboratorium, dan akses terhadap sumber daya pendidikan berkualitas tinggi, termasuk buku teks, teknologi, dan materi tambahan untuk pembelajaran yang efektif.

Dari sisi orang tua bisa mulai pendidikan anak sejak dini untuk memberikan landasan yang kuat dalam pembelajaran. 

Orang tua juga dapat terlibat dapat mendukung pembelajaran anak-anak mereka di rumah, menghadiri acara sekolah, dan berkolaborasi dengan guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif. ~ Afril