11 Tips Membagi Waktu Antara Bekerja dan Mengurus Anak

11 Tips Membagi Waktu Antara Bekerja dan Mengurus Anak

Sebagai orang tua yang bekerja, menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan dan mengurus anak termasuk salah satu tantangan. Keduanya seringkali memerlukan perencanaan yang dan manajemen waktu yang efektif.

Mengerjakan keduanya bersamaan dapat menguras tenaga secara emosional dan fisik. Terkadang orang tua pun kesulitan membuat prioritas karena tuntutan di tempat kerja dengan tanggung jawab pengasuhan anak yang sama pentingnya. 

 Jika Anda merasa kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus anak, berikut beberapa tips yang bisa coba diterapkan: 
 

1. Tetapkan Jadwal

Buat jadwal harian atau mingguan yang mencakup waktu bekerja, mengurus berbagai keperluan anak, dan urusan penting lainnya. Setidaknya, dengan rencana terstruktur membantu Anda tetap teratur dan mengatur waktu dengan lebih efisien.
 

2. Prioritaskan Tugas

Cobalah mengidentifikasi dan prioritaskan tugas terpenting Anda untuk pekerjaan dan pengasuhan anak. Berfokuslah untuk menyelesaikan hal-hal dengan prioritas tinggi terlebih dahulu untuk memastikan bahwa tanggung jawab penting telah ditangani.

 

3. Tetapkan Harapan yang Realistis

Bersikaplah realistis tentang apa yang dapat Anda capai dalam jangka waktu tertentu. Hindari komitmen berlebihan dan tetapkan tujuan yang dapat dicapai baik dalam pekerjaan Anda maupun tanggung jawab sebagai orang tua.

 

4. Memanfaatkan Sumber Daya Penitipan Anak

Jika tersedia, pertimbangkan untuk meminta bantuan sumber daya penitipan anak seperti pengasuh bayi, anggota keluarga, atau layanan penitipan anak. Hal ini dapat memberikan waktu khusus untuk pekerjaan yang terfokus. 

 

5. Buat Ruang Kerja Khusus

Jika Anda memiliki usaha yang dilakukan di rumah atau bekerja dari rumah, tentukan area pekerjaan untuk membantu menciptakan batas yang jelas antara tanggung jawab profesional dan pribadi. Misalnya, kosongkan ruangan tertentu hanya untuk ruang kerja Anda. Hal ini dapat meningkatkan fokus selama jam kerja. 

6. Pemblokiran Waktu

Gunakan teknik pemblokiran waktu untuk mengalokasikan periode tertentu untuk bekerja dan mengasuh anak. Metode ini membantu memastikan bahwa Anda mendedikasikan perhatian terfokus pada setiap aspek kehidupan. 

 

7. Manfaatkan Waktu Tidur Siang

Jika anak tidur siang, gunakan waktu ini untuk mengerjakan tugas-tugas penting di pekerjaan. Ini bisa menjadi periode yang tenang dan tanpa gangguan ketika Anda bisa menjadi sangat produktif.

 

8. Libatkan Anak dalam Rutinitas 

Tergantung pada usia anak, libatkan mereka dalam rutinitas Anda. Jelaskan jadwal kerja Anda dan atur aktivitas yang dapat mereka lakukan secara mandiri selama jam kerja. 

 

9. Bersikaplah Fleksibel

Sadarilah bahwa situasi tak terduga mungkin muncul dan fleksibilitas sangatlah penting. Bersiaplah untuk menyesuaikan jadwal bila diperlukan dan jangan terlalu memaksakan diri jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.

 

10. Praktek Perawatan Diri

Ingatlah untuk menjaga diri sendiri. Menyeimbangkan pekerjaan dan pengasuhan anak bisa menjadi hal yang melelahkan, jadi penting untuk memprioritaskan perawatan diri untuk menjaga kesejahteraan Anda.

 

11. Mendelegasikan dan Berbagi Tanggung Jawab

Jika Anda memiliki pasangan atau anggota keluarga, bagikan tanggung jawab dan berkolaborasilah dalam pengasuhan anak dan tugas rumah tangga. Kerja sama tim dapat meringankan beban secara signifikan.

Menyeimbangkan pekerjaan dan pengasuhan anak memerlukan perencanaan yang matang dan fleksibilitas. Dengan menerapkan kiat-kiat ini, diharapkan Anda dapat menciptakan rutinitas yang lebih terkendali dan harmonis. ~ Afril