5 Bahasa Cinta pada Anak, Bagaimana Cara Mengenali dan Menerapkannya?

5 Bahasa Cinta pada Anak, Bagaimana Cara Mengenali dan Menerapkannya?

Selama ini banyak orang mungkin hanya tahu soal love language atau bahasa cinta diantara pasangan. Padahal, orang tua harus tahu bahwa ada juga bahasa cinta pada anak yang dilakukan kepada orang tuanya.

Menurut Gary Chapman, Ph.D., konselor pernikahan yang memperkenalkan konsep 5 Love Language, semua orang—termasuk anak-anak—memiliki satu cara khusus yang paling berarti baginya.

Ia berkeyakinan bahwa anak-anak tidak cukup hanya dengan dicintai, tetapi orang tua harus tahu bagaimana cara yang tepat mengomunikasikan cinta kepada anaknya agar dia benar-benar merasa dicintai.

 

Berikut adalah lima bahasa cinta pada anak, serta cara mengenali dan menerapkannya.

 

1. Sentuhan Fisik atau Physical Touch

Pelukan dan ciuman adalah cara yang paling umum untuk mengucapkan bahasa cinta ini kepada anak. Ini adalah bahasa cinta yang paling mudah digunakan karena orang tua tidak memerlukan alasan khusus untuk melakukan kontak fisik dengan anaknya.

(Sumber: depositophotos.com)

Ciri anak dengan bahasa cinta sentuhan fisik: Jika anak terus-menerus berada di dekat orang tua, suka menyentuh atau bermain-main dengan bagian tubuh ibu dan ayahnya, itu pertanda anak butuh lebih banyak disentuh, kata Laura Markham, Ph.D.

Cara menerapkan bahasa cinta sentuhan fisik pada anak:

  • Berpelukan di sofa saat menonton.

  • Memeluk dan mencium anak sebelum berangkat ke sekolah atau saat menidurkannya di malam hari.

  • Belai rambut anak atau usap punggungnya ketika dia kesal.

  • Memberi tos setiap kali melihat anak melakukan sesuatu yang positif.

  • Membacakan cerita pada anak yang lebih kecil di pangkuan.

 

2. Kata-Kata Afirmasi atau Words of Affirmation

Apa yang orang tua katakan kepada anak-kita memiliki pengaruh yang besar, terutama jika bahasa cinta mereka adalah kata-kata. Pujian verbal atau kata-kata penghargaan adalah penyampai cinta yang kuat karena itu bisa menegaskan harga diri anak.

(Sumber: SignUpGenius.com)

Ciri anak dengan bahasa cinta kata-kata afirmasi: Jika anak berseri-seri setiap kali dipuji atau diberikan feedback yang manis, dia mungkin senang dengan kata-kata afirmasi dari orang tuanya..

Cara menerapkan bahasa cinta kata-kata afirmasi pada anak:

  • Letakkan catatan di kotak makan siang dengan kata-kata yang menyemangati.

  • Katakan kepada anak “I Love you” dan biasakan melakukan ini setiap malam sebelum tidur.

  • Kirimkan pesan teks kepada anak untuk mengatakan betapa berartinya mereka.

  • Buatlah nama khusus kesayangan untuk anak yang hanya digunakan antara orang tua dan anak.

  • Katakan langsung pada anak saat mereka melakukan sesuatu dengan baik.

 

3. Tindakan Pelayanan atau Acts of Service

Mengasuh anak sebenarnya sudah berorientasi pada pelayanan. Mungkin itulah sebabnya orang tua sering lupa bahwa tindakan ini merupakan ekspresi cinta dengan efek jangka panjang pada anak. Namun, beberapa anak secara khusus merasa lebih dicintai jika mendapatkan tindakan pelayanan tambahan dari orang tuanya.

(Sumber: PlayfulNotes.com)

Ciri anak dengan bahasa cinta tindakan pelayanan: Meminta bantuan untuk hal-hal yang dapat dilakukan sendiri, seperti mengikatkan sepatu, membuatkan camilan, mengajarkan pekerjaan rumah yang sudah dikuasai; Meminta orang tua untuk memperbaiki mainan yang rusak daripada membelikan yang baru

Cara menerapkan bahasa cinta tindakan pelayanan pada anak:

  • Membantu anak-anak mengerjakan PR.

  • Bangun lebih awal untuk membuatkan sarapan yang enak.

  • Saat anak sakit, menonton film favoritnya atau membacakan cerita favoritnya.

  • Ajarkan anak pentingnya melayani orang lain dengan menjadi sukarelawan di kegiatan sosial.

  • Membantu anak memperbaiki mainan ketika dia merusaknya.

 

4. Waktu Berkualitas atau Quality Time

Saat memiliki waktu yang berkualitas dengan anak, orang tua akan memberikan perhatian yang terfokus dan tidak terbagi kepadanya. Memiliki waktu berkualitas bukan berarti harus pergi ke tempat yang istimewa karena ini bisa dilakukan di rumah.

(Sumber: extension.usu.edu)

Pastikan saja saat bersama anak, orang tua hadir sepenuhnya untuk menunjukkan kepada anak bahwa mereka penting dan menghabiskan waktu bersamanya sangat menyenangkan. Apa yang dilakukan dengan anak tidak terlalu penting dibandingkan dengan waktu yang dihabiskan bersama.

Ciri anak dengan bahasa cinta waktu berkualitas: Anak sering berkata "Ibu, lihat ini!" atau "Ayah, ayo bermainlah denganku!"; Anak yang selalu ingin ikut mengerjakan tugas dengan orang tuanya.

Cara menerapkan bahasa cinta waktu berkualitas pada anak:

  • Lakukan kontak mata dengan anak ketika datang untuk berbicara

  • Luangkan waktu untuk menidurkan anak di malam hari dengan membacakan cerita

  • Menjadwalkan "waktu kencan" dengan masing-masing anak secara individual dan jadikan itu sebagai prioritas

  • Berjalan-jalan bersama keluarga atau bermain game bersama

  • Kejutkan anak dengan hal yang disukainya

 

5. Menerima Hadiah atau Receiving Gifts

Hadiah yang bermakna dapat menjadi ungkapan cinta yang kuat bagi anak yang memiliki bahasa cinta menerima hadiah. Namun, agar hadiah yang diberikan pada anak terasa tulus, orang tua perlu menggunakan kombinasi sentuhan fisik, kata-kata penegasan, waktu berkualitas, dan tindakan pelayanan.

(Sumber: Freeyork.org)

Memberi hadiah tidak ada hubungannya dengan ukuran atau harga dari hadiah tersebut, tetapi lebih tentang cinta yang terdapat di dalamnya. Berhati-hatilah untuk tidak menghujani anak-anak dengan hadiah sebagai pengganti bahasa cinta yang lain.

Ciri anak dengan bahasa cinta menerima hadiah: Lebih memilih untuk menyimpan apa pun benda yang telah kepadanya, meskipun tidak menggunakan lagi; Sangat menghargai barang-barang yang telah diterima dari orang tua.

Cara menerapkan bahasa cinta menerima hadiah pada anak:

  • Pilih hadiah yang sesuai dengan minat anak

  • Saat jauh dari rumah, kirimkan paket kecil untuk anak

  • Berikan camilan sepulang sekolah yang lebih berkesan dengan menyajikannya di piring khusus

  • Carilah hadiah yang bisa dituliskan nama anak

  • Sembunyikan hadiah kecil di dalam kotak makan siang anak

 

Dengan mengetahui apa bahasa cinta anak dan bagaimana cara menerapkannya, orang tua bisa menjadi lebih maksimal dalam mencintai dan menyayangi anak-anaknya. 

~ Febria