5 Perpustakaan di Jakarta yang Wajib Dikunjungi Anak Muda

5 Perpustakaan di Jakarta yang Wajib Dikunjungi Anak Muda

Perpustakaan merupakan salah satu tempat yang dapat kamu kunjungi untuk mempelajari banyak hal lewat buku dan sumber daya digital. Perpustakaan menyediakan akses ke berbagai koleksi buku dan sumber literatur lain sehingga kamu bisa meningkatkan kemampuan terhadap banyak topik. 

Kamu juga bisa pergi ke perpustakaan untuk mempelajari keterampilan penelitian. Kamu dapat belajar bagaimana mencari informasi, mengevaluasi sumber-sumber informasi, dan menyusun laporan atau proyek berdasarkan temuan. 

Aktivitas membaca di perpustakaan dapat membantu meningkatkan keterampilan berbahasa, merangsang kreativitas, serta menyediakan lingkungan yang tenang dan kondusif untuk belajar. Bisa jadi tempat belajar alternatif agar tidak bosan di rumah juga lho! 

 

Di Jakarta, terdapat beberapa perpustakaan yang sering dikunjungi anak muda. Apa saja? Berikut daftarnya? 

 

1. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 

Perpustakaan Nasional RI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. (Sumber: Kompas.com)

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau biasa disebut Perpusnas berlokasi di Jl. Medan Merdeka Selatan No.11, Gambir, Jakarta Pusat. 

Pada tahun 2017, Perpusnas meresmikan gedung barunya dan kini memiliki 27 lantai. Bahkan, Perpusnas disebut-sebut seabagai perpustakaan dengan gedung tertinggi di dunia. 

Gedung tersebut memiliki beberapa ruangan termasuk layanan keanggotaan, zona promosi budaya baca, ruang pameran, kantin, data center, layanan audio-visual, ruang baca dan penyimpanan koleksi monograf tertutup, layanan naskah nusantara, layanan koleksi buku langka, dan layanan multimedia. 

Lantai yang paling sering dikunjungi adalah lantai 8 yaitu layanan audio-visual yang memiliki fasilitas DVD film, CD musik, mikro-film atau micro-vis. Sedangkan di lantai 21-22 ada banyak buku yang bisa bebas dibaca, mulai dari non-fiksi, buku pendidikan berbagai bidang, hingga novel. 

 

2. Perpustakaan Jakarta Cikini

Perpustakaan Jakarta Cikini (Sumber: Instagram.com/perpusjkt)

Selesasi direvitalisasi pada tahun 2019, kini Perpustakaan Jakarta Cikini kembali dibuka untuk umum. Di sana, kamu bisa menemukan lebih dari 100 ribu koleksi buku. Mulai dari buku sejarah, arsitektur, fiksi, ekonomi, humor, arsitektur, kuliner, buku pelajaran sekolah, agama, seni, budaya, sastra, kedokteran, koleksi anak, dan masih banyak lagi.

Perpustakaan dengan gedung yang terbuka dan modern ini menawarkan suasana yang berbeda. 

Uniknya lagi, perpustakaan ini juga punya ruang baca terbuka, ruang baca pribadi, ruang diskusi, ruang siaran, area khusus anak-anak, dan ruang inklusif bagi pengunjung tunanetra untuk mengakses koleksi braille.

Tak hanya itu, di Perpustakaan Jakarta Cikini pun terdapat Pusat Dokumentasi Sastra Hans Bague Jassin (PDS HB). 

Kamu bisa membaca lebih dari 3.000 koleksi buku harian, kliping majalah, dan karya sastra milik kritikus sastra Indonesia. Salah satunya, puisi tulisan tangan Chairil Anwar dan salinan asli buku yang terbit tahun 1800-an.

 

3. Goethe-Institut Jakarta Library

Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta (Sumber: Goethe-Institut)

Goethe-Institut Jakarta Library berlokasi di Jl. Dr. GSSJ Ratulangi No.9, Menteng, Jakarta Pusat. Berbeda dengan perpustakaan umum lainnya, di Goethe-Institut Jakarta Library koleksinya tak terbatas pada buku, tapi juga ada DVD film, CD musik, majalah, board game, hingga video game untuk mendukung pengetahuan mengenai Jerman. 

Di perpustakaan ini terdapat sekitar 5.000 koleksi buku dan majalah, baik itu dalam bahasa Jermain maupun terjemahan dalam bahasa Indonesia dan Inggris. 

Selain membaca, kamu bisa menikmati fasilitas Gaming Lounge. Di sana, pengunjung bisa bermain video game seperti Nintendo Wii, Xbox 360, PlayStation 4, PlayStation 5, Oculus Go, hingga HTC Vive Pro Virtual Reality (VR). Tak hanya video game, perpustakaan ini juga menyediakan berbagai board game. 

Ada juga Mini Kino, sebuah bioskop kecil yang bisa dimanfaatkan untuk menonton film. Kemudian, terdapat 330 CD musik Jerman yang bisa membantumu melatih kemampuan bahasa Jerman lewat lagu. 

 

4. Erasmus Huis

Perpustakaan Erasmus Huis Jakarta (Sumber: CASA Indonesia)

Nah, kalau Erasmus Huis ini adalah perpustakaan yang cocok untuk belajar bahasa dan pengetahuan soal Belanda. Lokasinya ada di Jalan H.R. Rasuna Said Blok C No.3, Kuningan Timur, Jakarta Selatan. 

Perpustakaan yang didirikan tahun 1970 ini juga dikenal sebagai pusat kebudayaan Belanda. Di sana, kamu bisa membaca koleksi buku, majalah, jurnal, dan sumber daya elektronik untuk kebutuhan pendidikan atau penelitian. 

Kebanyakan koleksi buku di Erasmus Huis berbahasa Belanda. Namun, ada sekitar 25 persen buku berbahasa Inggris dan Indonesia. Kamu bisa menemukan buku-buku seni, budaya, sastra, bahasa, politik, ekonomi, hingga sejarah. 

 

5. Baca di Tebet

Baca di Tebet (Sumber: Instagram.com/bacaditebet)

Baca di Tebet bisa dibilang sebagai perpustakaan yang cukup unik. Tak hanya menyediakan koleksi buku, tapi di sana juga kamu bisa berinteraksi dan berdiskusi dengan pengunjung lain. 

Perpustakaan ini juga sering mengadakan berbagai program seperti klub menulis, klub baca, dan storytelling. 

Perpustakaan ini berada di Jl. Tebet Barat Dalam Raya, No. 29, Jakarta Selatan. Untuk koleksi buku, perpustakaan ini memiliki lebih dari 20.000 buku. 

Di sana terdapat beberapa ruangan, mulai dari Ruang Diskusi, Ruang Temu Roy B.B. Janis, Ruang Baca, Ruang Pikir, Ruang Karya, sampai area kafe.

 

~ Afril