50 Kampus Di Luar Negeri Tanpa Biaya Pendaftaran yang Bisa Jadi Pilihan!
Dari berbagai macam syarat yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa yang ingin kuliah ke luar negeri adalah LoA atau Letter of Acceptance. Hampir semua penyelenggara beasiswa mensyaratkan LoA bagi para pendaftarnya, bahkan untuk pendaftar beasiswa di dalam negeri.
LoA sendiri memiliki dua jenis, yaitu LoA Unconditional atau LoA tak bersyarat dan LoA Conditional atau LoA bersyarat. Untuk LoA Unconditional tandanya pendaftar sudah dipastikan diterima di universitas. Sementara LoA Conditional berbarti pendaftar sudah diterima, tetapi perlu segera melengkapi persyaratan lain yang belum dilengkapi.
Nah, untuk mendapatkan LoA inilah diperlukan biaya pendaftaran ke universitas. Menurut berbagai sumber, biaya pendaftaran di universitas di berbagai negara berkisar antara Rp400.000 – Rp2.000.000. Itulah mengapa tidak sedikit calon mahasiswa terhalang biaya saat akan mendapatkan LoA dari universitas luar negeri.
Namun, saat kamu mendaftar di kampus-kampus ternama di luar negeri berikut, kamu tidak perlu khawatir lagi karena mereka tidak memungut biaya apapun untuk proses pendaftaran para calon mahasiswanya. Berikut daftarnya.
Daftar Kampus di Luar Negeri yang Bebas Biaya Pendaftaran
1. Inggris
-
Lancaster University
-
University of Greenwich
-
University of Leeds
-
University of Sheffield
-
Queen Mary University of London
-
The University of Manchester
-
The University of Edinburgh
2. Australia
-
RMIT University
-
Bond University
-
University of Wollongong
-
Western Sydney University
-
University of South Australia
-
Central Queensland University
-
Charles Darwin University
-
University of Western Australia
-
Royal Melbourne Institute of Technology University
-
University of Notre Dame
3. Belanda
-
University of Twente
-
University of Amsterdam
-
Wageningen University
-
Tilburg University
4. Jerman
-
Technical University of Munich
-
RWTH Aachen
-
Heidelberg University
-
Leipzig University
-
Ludwig Maximilian University of Munich
-
Humboldt University
-
Berlin Technische Universitat
-
Darmstadt University of Bonn
-
University of Erfurt
-
Eberhard Karls University of Tübingen
-
University of Freiburg
-
Freie Universitat Berlin
-
Jacobs University
-
TU Munchen
5. Amerika Serikat
-
Yale University
-
Loyola University
-
University of Louisiana
-
Michigan Technological University
-
Florida Institute of Technology
6. Finlandia
-
University of Helsinki
-
AALTO University
-
University of Oulu
-
University of Jyväskylä
7. Arab Saudi
-
King Abdullah University of Science and Technology
-
King Abdulaziz of Madinah
-
Islamic University of Madinah
-
King Saud University
8. Belgia
-
Ghent University
-
University of Antwerp
9. Norwegia
-
University of Oslo
-
University of Bergen
10. China
-
Huazhong Agricultural University (HZAO)
-
Nanjing University
-
Chongqing University
-
Sichuan University
-
Fujian University
11. Austria
-
University of Vienna
12. Selandia Baru
-
Victoria University of Wellington
13. Korea Selatan
-
Ulsan National Institute of Science and Technology
Langkah-Langkah untuk Mendapatkan LoA
Meskipun bebas biaya pendaftaran, tetapi kampus di luar negeri tetap menjadikan LoA sebagai salah satu persyaratan wajib bagi para mahasiswa yang ingin mendaftar di kampusnya. Berikut adalah cara untuk mendapatkan LoA.
1. Melakukan Riset Terlebih Dahulu Tentang Persyaratan Kampus Tujuan
Saat melakukan riset mengenai kampus yang dituju ini, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu sebagai berikut:
-
Persyaratan yang dibutuhkan
-
Proses seleksi yang harus dilalui
-
Jadwal pendaftaran mahasiswa baru
Ada kampus yang memberikan syarat dalam bentuk berbagai dokumen, seperti ijazah dan transkrip nilai serta beberapa dokumen pendukung, untuk mendaftar sebagai mahasiswa. Sementara kampus lain juga memberikan syarat pada calon mahasiswanya untuk mengikuti proses seleksi wawancara terlebih dahulu.
2. Melengkapi Dokumen-Dokumen yang Dibutuhkan
Setelah mengetahui semua syarat yang dibutuhkan, maka yang selanjutnya harus kamu lakukan untuk mendapatkan LoA adalah melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar di kampus yang dituju.
Saat mendaftar di kampus luar negeri, jangan lupa untuk menerjemahkan seluruh dokumen ke dalam bahasa pengantar dari universitas atau negara yang dituju. Namun, pastikan bahwa dokumen diterjemahkan oleh penerjemah berlisensi atau tersumpah.
Kamu bisa mendapatkan jasa penerjemahan dokumen langsung dari kedutaan besar negara yang bersangkutan atau melalui lembaga-lembaga bahasa asing yang ada di berbagai universitas di Indonesia.
Setelah semua dokumen lengkap, berulah kamu bisa langsung mengirimkannya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pihak kampus.
3. Jangan Lupa Mengikuti Proses Seleksi Sesuai Jadwal
Ini menjadi langkah terakhir untuk mendapatkan LoA. Apa pun proses seleksi yang telah ditentukan oleh universitas, kamu harus mengikutinya. Jadi, misalkan pihak kampus memberikan syarat untuk mengikuti proses seleksi wawancara, maka kamu harus melakukannya.
Dengan mengikuti proses seleksi yang dijadwalkan ini, pihak universitas dapat menilai apakah kamu dapat memenuhi kualifikasi yang diinginkan oleh mereka atau tidak. Biasanya, beberapa hal yang dinilai universitas menurut UCAS adalah berikut:
-
Prestasi akademik dan non akademik.
-
Pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan program studi yang ingin diikuti.
-
Antusiasme terhadap bidang studi yang ingin dipelajari.
-
Apa yang dikatakan dalam surat referensi atau rekomendasi mengenai dirimu.
Setelah mengikuti seluruh proses, pihak universitas kemudian akan menilai apakah kamu lolos seleksi penerimaan mahasiswa di universitas tersebut atau tidak. Jika dinyatakan lolos, universitas akan mengirimkan LoA kepadamu. Namun, jenis LoA yang diterima akan bergantung pada hasil penilaian universitas.
Itulah daftar kampus yang membebaskan biaya pendaftaran saat mendapatkan LoA dan langkah-langkah untuk mendapatkan surat tersebut. Semoga membantu untuk kamu yang ingin kuliah di luar negeri!
~Febria