Ada banyak hal yang harus dilakukan menjelang persiapan kuliah. Mulai dari mencari jurusan kuliah dan universitas yang selaras dengan tujuan akademis, memahami berbagai persyaratan masuk universitas, pendaftaran, hingga persiapan tes. 

Kamu sudah bisa mempersiapkan semuanya sejak kelas 10, lho. Alangkah lebih baik jika persiapan dilakukan jauh-jauh hari karena saat kelas 12 kamu mungkin akan lebih sibuk dengan pelajaran serta kelulusan.  

Setidaknya urusan memilih jurusan dan universitas serta mengetahui persyaratannya sudah kamu lakukan sebelumnya. Meski sudah tidak ada ujian nasional, memasuki kelas 12 biasanya kamu lebih sibuk dan fokus pada persiapan ujian sekolah, kelulusan, dan ujian masuk universitas. 

Saat masih kelas 10, apa saja persiapan masuk kuliah yang sudah bisa dilakukan? 
 

1. Pertahankan Kebiasaan Belajar yang Kuat

Sejak kelas 10, kamu bisa mulai membuat jadwal khusus untuk belajar, mengerjakan tugas, dan komitmen lainnya. Tak perlu berambisi belajar dalam waktu lama setiap hari, yang penting konsisten. 

Kamu juga bisa membuat strategi pencatatan yang efektif selama pelajaran, karena ini akan berguna sampai saat kamu kuliah nanti. 

Setelah jadwal terbentuk, pastikan untuk mengikuti rutinitas belajar dan patuhi itu untuk membangun kebiasaan yang berkelanjutan. 

Kalau ada topik yang kurang dimengerti, jangan ragu untuk meminta bantuan teman sekelas atau guru yang bersangkutan. 

 

2. Eksplor Kegiatan Ekstrakurikuler

Saat kelas 10, kamu bisa secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Pilihannya bisa disesuaikan dengan minat, baik itu klub seni, olahraga, dan sebagainya. 

Kamu juga bisa mengikuti organisasi sekolah dan cobalah mencari peluang untuk mengambil peran kepemimpinan dalam organisasi tersebut. Pengalaman kepemimpinan akan sangat bermanfaat dan berharga lho. 

Namun, pastikan kamu mengikuti ekstrakurikuler atau organisasi yang kamu minati. Daripada terlalu banyak terlibat dalam berbagai kegiatan, lebih baik fokus pada aktivitas yang membuat kamu tertarik. 

Dalam setiap aktivitas seperti ekstrakurikuler atau organisasi, catat semua pencapaian dan penghargaan karena dapat berguna untuk aplikasi perguruan tinggi.

3. Jelajahi Minat Karier

Ketika masih kelas 10, kamu mungkin masih bingung ingin kuliah jurusan apa. Kamu bisa mulai dengan membaca daftar jurusan dari berbagai universitas di Indonesia dan luar negeri. 

Setelah itu, catat beberapa yang menurutmu menarik untuk dipelajari lebih dalam. 

Dari daftar tersebut, kamu bisa menjelajahi apa saja yang dipelajari, di mana saja kampus yang punya jurusan tersebut, tantangan apa yang dihadapi mahasiswanya, hingga prospek karier di masa depan. 

Mungkin kamu akan menemukan beberapa bidang yang menarik dan ini wajar. Tenang, kamu masih punya waktu untuk memutuskan itu nanti.

 

4. Mengembangkan Keterampilan Manajemen Waktu

Baik di sekolah atau kuliah, kamu mungkin akan berhadapan dengan tugas dalam jumlah banyak. Untuk itu, mulailah berlatih mengembangkan keterampilan manajemen waktu. 

Selalu bagilah tugas-tugas yang lebih besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan dapat dikelola. Hal ini dapat membuat pembelajaran dan penyelesaian tugas menjadi lebih mudah dikelola.

Kamu juga bisa belajar untuk memprioritaskan tugas berdasarkan urgensi dan kepentingannya. Keterampilan ini sangat penting untuk menyeimbangkan tanggung jawab akademik dan kegiatan di luar sekolah, seperti ekstrakurikuler atau organisasi. 

5. Tetap Terinformasi Tentang Penerimaan Perguruan Tinggi

Meski masih ada beberapa tahun lagi, kamu juga bisa mulai membiasakan diri meng-update informasi mengenai persyaratan penerimaan perguruan tinggi yang kamu minati. 

Pelajari apa saja dokumen yang dibutuhkan atau kriteria-kriteria yang diperlukan. Misalnya, apakah butuh esai dan seperti apa esai dibuat. 

Kalau kamu membutuhkan bantuan dalam persiapan masuk kuliah, kamu dapat mengikuti Tes Potensi Skolastik, Tes Literasi, hingga Kelas Persiapan PTN di Sinotif lho. 

6.  Diskusi Rencana Kuliah 

Kamu juga dapat berdiskusi dengan orang tua tentang hal-hal yang berkaitan dengan masa kuliah. Ini termasuk perkiraan jurusan yang kamu minati, lokasi-lokasi perguruan tinggi, dan kisaran biaya pendidikan. 

Kamu juga bisa menjelaskan kenapa kamu tertarik pada jurusan dan perguruan tinggi tersebut. Setelah itu, mintalah masukan dan bagaimana pandangan orang tua tentang keinginanmu tersebut. 

Dukungan dari orang tua tentunya sangat berguna bagimu. Jika dibicarakan lebih awal, tentu semua akan lebih mudah dan orang tua pun lebih memahami ke mana arah yang kamu tuju. ~Afril