Ada banyak hal yang bisa dipilih orang tua untuk menggali potensi anak sejak dini. Selain mempelajari bahasa, menggambar, atau olahraga, musik juga bisa jadi pilihan untuk anak. 

Sejak dini, anak-anak sudah bisa diikutsertakan untuk belajar alat musik. Biasanya, anak-anak lebih mahir bermain alat musik jika dilatih sejak kecil. 

Tak hanya untuk orang dewasa, musik juga menyenangkan bagi anak-anak. Mereka akan antusias bernyanyi dan mencoba berbagai alat musik untuk dibunyikan. Ini bisa jadi waktu berharga bagi mereka mengeksplor hal-hal baru sekaligus mengembangkan keterampilannya. 

Orang tua bisa memasukkan anak ke tempat les musik, baik itu piano, gitar, drum, atau alat musik tradisional. Namun, jika aksesnya sulit, bisa juga membelikan alat musik dan biarkan anak memainkannya secara rutin di rumah. 

Selain menyenangkan, ada beberapa manfaat yang dirasakan pada anak yang berlatih alat musik. 

1. Aktivitas Positif 

Daripada menghabiskan waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat atau malah anak-anak dibiarkan kurang aktif, sebaiknya dukung anak mempelajari alat musik. 

Belajar musik bisa jadi rekreasi, kegiatan menyenangkan, dan mengarahkan anak untuk lebih aktif dan mengikuti kegiatan positif sejak kecil. 

Anak-anak yang kurang berkegiatan juga bisa mudah bosan dan orang tua mungkin akan membiarkannya bermain gadget atau menonton berbagai tayangan di televisi. Meski tidak apa-apa untuk melakukannya, tetapi ada baiknya mendorong anak untuk aktif juga di kegiatan lain yang lebih membuatnya antusias. 

 

2. Meningkatkan Keterampilan Kognitif 

Bermain alat musik ternyata dapat berpengaruh pada peningkatan prestasi akademik. Dari bermain alat musik, anak-anak juga belajar konsentrasi dan kemampuan memecahkan masalah. 

Anak-anak yang bermain alat musik sejak kecil juga bisa meningkatkan memorinya. Ini bisa ia dapatkan dari menghafalkan nada, ritme, dan pola. Selain itu, keterampilan motorik halusnya juga bisa meningkat karena memainkan alat musik membutuhkan koordinasi antara tangan dan mata.  

 

3. Manfaat Emosional 

Memainkan alat musik dapat menjadi terapi untuk melepas stres dan kecemasan. Kegiatan ini bisa jadi wadah anak-anak dalam mengekspresikan emosinya yang kemudian memberikan rasa tenang dan nyaman. 

Selain itu, anak-anak yang mengalami kemajuan dalam keterampilannya bisa lebih percaya diri dan menanamkan rasa bangga pada diri sendiri. 

 

4. Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Komunikasi

Ketika anak-anak bermain alat musik dalam ansambel atau grup, di sana mereka juga belajar kerja tim. Sejak kecil, anak sudah berlatih bagaimana kolaborasi dengan orang lain dan tanggung jawab. 

Membaca lembaran musik dan menafsirkan simbol-simbol dalam musik juga bisa meningkatkan keterampilan bahasa dan komunikasi.

 

5. Meningkatkan Kreativitas 

Memainkan alat musik rupanya dapat mendorong kreativitas dan ekspresi diri. Anak-anak dapat mengarang musik, berimprovisasi, dan bereksperimen dengan berbagai suara.

Musik juga memungkinkan anak-anak menyampaikan dan memproses emosi mereka, bahkan ketika kata-kata tidak dapat mereka ucapkan.

Sumber: https://www.cussonskids.co.id/permainan-mengasah-kreativitas-anak/
 

6. Belajar Disiplin dan Manajemen Waktu

Mempelajari suatu instrumen memerlukan latihan teratur, mengajarkan disiplin kepada anak, hingga manajemen waktu. Selama berlatih alat musik juga yang penuh tantangan juga bisa mengajarkan kesabaran dan ketekunan.

 

7. Menjadi Peluang Karir

Bagi sebagian anak, bakat musik mereka dapat membuka peluang karir potensial di bidang musik, baik sebagai pemain, komposer, pelatih, atau terapis musik.

Ada begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan anak-anak dari berlatih alat musik. Mulai dari berbagai manfaat kognitif, emosional, dan sosial yang bisa berdampak baik pada pertumbuhannya. 

Jadi, orang tua tak perlu lagi ragu untuk melibatkan anak dalam latihan alat musik karena akan membantu pengembangan pribadi mereka. ~Afril