9 Permainan Seru untuk Merangsang Motorik Anak

9 Permainan Seru untuk Merangsang Motorik Anak

Seiring dengan pertumbuhannya, anak-anak juga akan mengembangkan keterampilan motoriknya. Secara garis besar, istilah ini dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu keterampilan motorik kasar dan motorik halus.

Keterampilan motorik kasar melibatkan koordinasi, pengendalian otot-otot besar, dan gerakan tubuh untuk aktivitas yang membutuhkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi. Misalnya, lari, melompat, merangkak, melempar, menangkap, memanjat, dan mengendarai sepeda.

Sedangkan, keterampilan motorik halus melibatkan koordinasi dan pengendalian otot-otot kecil, khususnya di tangan dan jari. Keterampilan ini sangat penting untuk aktivitas membutuhkan ketelitian dan koordinasi tangan-mata, seperti menulis, menggambar, mengancingkan baju, mengikat tali sepatu, dan memungut benda-benda kecil.

Mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus sangat penting untuk perkembangan fisik dan kognitif anak secara keseluruhan. Keterampilan motorik berkontribusi pada kemampuan anak untuk terlibat dalam aktivitas sehari-hari, berinteraksi dengan lingkungan.

6 Games for Kids That Will Make Them Smarter
sumber: https://i.insider.com/

Untuk mendukung perkembangan baik motorik kasar maupun halus pada anak, orang tua bisa juga memberikannya permainan-permainan seperti berikut: 

1. Halang Rintang

Permainan halang rintang dapat bermanfaat bagi keterampilan motorik kasar, koordinasi, dan penyelesaian masalah. Untuk cara bermainnya, buatlah jalut menggunakan bantal dan hula hoop. 

Bimbinglah anak untuk melewati lintasan, merangkak ke bawah, melompati hula hoop, dan berputar-putar di sekitar rintangan. Atur waktunya agar semakin seru dan bisa juga mengajak anak lainnya untuk membuat semacam kompetisi kecil. 

2. Voli Balon

Bermain voli balon bisa untuk meningkatkan koordinasi mata, kerja sama, dan keterampilan motorik kasar. Untuk permainan ini, dibutuhkan balon sebagai bola dan tali untuk membuat net. 

Anak-anak bisa berpasangan dalam satu tim dan saling melempar balon melewati net. Selama permainan, anak-anak diminta untuk agar balon tidak menyentuh tanah dengan menggunakan tangan mereka.

3. Puzzle 

Anak-anak tentunya suka main puzzle dan ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan motorik halusnya, juga problem solving. 

Orang tua bisa menyediakan puzzle yang sesuai usia anak dan dorong anak untuk menyelesaikan permainan sampai selesai. Jika baru pertama kali bermain puzzle, bisa mulai dengan gambar-gambar yang lebih sederhana lalu secara bertahap tingkatkan kompleksitasnya.

4. Petak Umpet 

Tak hanya seru, permainan petak umpet klasik juga cara yang bagus untuk merangsang keterampilan motorik anak. Ketika anak-anak bergiliran menjadi orang yang mencari atau bersembunyi, mereka meningkatkan keterampilan motorik kasar mereka. 

Selama permainan, anak akan berlari, mencari tempat persembunyian atau mencari teman yang bersembunyi, mempertajam kesadaran visual dan spasial, hingga mendorong koordinasi dan ketangkasan.

Permainan ini juga meningkatkan keterampilan interaksi sosial dan komunikasi saat anak-anak menyusun strategi dan bernegosiasi. 

5. Bermain Layang-Layang 

Bermain layang-layang merupakan petualangan luar ruangan yang menyenangkan dan bisa meningkatkan keterampilan motorik anak. 

Saat anak-anak berlari dan menggerakkan tali layang-layang, mereka mengembangkan kemampuan motorik kasar dan halus. Aksi meluncurkan layang-layang ke langit melibatkan berlari, keseimbangan, dan koordinasi yang berkontribusi pada pengembangan keterampilan motorik kasar. 

6. Bermain Karet dan Lompat Tali

Untuk permainan ini, buatlah tali dari susunan karet gelang yang nantinya bisa digunakan oleh anak untuk melompat. Permainan lompat tali ini dapat meningkatkan keseimbangan anak dan juga membuat otot-ototnya menjadi lebih kuat.

7. Menggambar dan Mewarnai 

Terlibat dalam kegiatan menggambar dan mewarnai adalah cara yang baik bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka sekaligus mengembangkan keterampilan motorik yang penting. 

Ketika anak-anak memegang krayon atau pensil warna, mereka mengembangkan keterampilan motorik halus mereka, sehingga meningkatkan koordinasi dan presisi tangan-mata. 

Selama kegiatan ini, anak-anak akan fokus memilih warna, menciptakan gambar, menjelajahi tekstur dan permukaan yang berbeda dari aneka pewarna dan kertas. Aktivitas ini dapat mengembangkan keterampilan motorik mereka.

8. Kertas lipat

Seni melipat kertas adalah kegiatan menyenangkan dan praktis dalam mengembangkan keterampilan motorik anak. 

Berikan anak kertas lipat dan biarkan ia melipatnya menjadi bentuk dan pola yang diinginkan. Aktivitas ini meningkatkan koordinasi tangan-mata, merangsang kreativitas, hingga mendorong kesabaran dan perhatian terhadap detail. 

9. Play Dough 

Play dough juga merupakan permainan yang disukai anak-anak. Saat tangan anak meremas, menggulung, dan membentuk adonan, keterampilan motorik halusnya disempurnakan, sehingga meningkatkan ketangkasan dan kekuatan tangan.

Proses menciptakan berbagai bentuk, binatang, dan benda dari play dough mendorong kreativitas dan imajinasi, berkontribusi terhadap perkembangan kognitif. ~Afril