Ajarkan Anak Cinta Lingkungan Sejak Dini, Ini Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Ajarkan Anak Cinta Lingkungan Sejak Dini, Ini Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Salah satu faktor yang membuat lingkungan saat ini semakin rusak adalah semakin sedikit orang yang peduli dengan lingkungan. Bahkan,hal sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya saja sudah banyak yang tidak melakukannya.

Harapan orang tua tentu saja jangan sampai anaknya menjadi salah satu dari orang tersebut. Namun, anak tidak bisa langsung bisa mencintai dan peduli dengan lingkungan dengan sendirinya. Sejak kecil sudah menjadi tanggung jawab orang tua untuk memperkenalkan dan mengajarkan anak mengenai hal tersebut.

Manfaat Anak Dekat dan Cinta dengan Lingkungan

Dengan melakukan cinta lingkungan, sebenarnya yang bermanfaat bukan hanya lingkungan, tetapi juga si anak. Berikut adalah beberapa manfaat yang akan dirasakan anak-anak jika mereka dekat dengan lingkungan sejak kecil.

  • Memberi kesempatan pada anak-anak untuk menggunakan semua indra yang dimilikinya

  • Merangsang rasa ingin tahu anak yang penting untuk pertumbuhannya.

  • Menjelajahi alam membantu anak-anak meningkatkan rentang perhatian dan kapasitas belajarnya

  • Paparan terhadap lingkungan luar ruangan yang hijau dapat membantu mengurangi gejala Attention Deficit Disorders pada anak-anak

  • Memberikan kesempatan pada anak-anak untuk menghirup udara segar dan berolahraga. Keduanya penting untuk membantu mereka tetap bugar secara fisik dan mental

  • Memastikan anak-anak menjadi generasi yang tumbuh untuk menghargai alam

Cara Agar Anak Mencintai Lingkungan Sejak Dini

Orang tua menjadi pihak yang paling bertanggung jawab agar anak tumbuh menjadi individu yang dekat dan mencintai lingkungan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.

1. Mulailah dengan Lingkungan di Sekitar Anak

Anak-anak belajar paling baik melalui pengalaman saat mereka merasa paling nyaman dan aman. Jadi, tempat terbaik untuk memulai adalah di taman bermain atau taman yang dekat dengan rumah. Bisa juga dengan mengajak anak berpetualang menjelajahi lingkungan sekitar dalam perjalanan ke luar rumah, seperti sekolah atau ke pasar.

Berikan anak waktu yang cukup untuk berjalan-jalan dan biarkan dia memungut atau mengamati dedaunan, bunga, ranting, bebatuan, dan sebagainya. Tunjukkan dan beri nama pohon, serangga, burung, dan hewan yang dilihatnya. Biarkan dia mengejar burung atau hanya berjongkok untuk melihat semut merayap.

2. Keluar ke Alam Terbuka Bersama-sama Anak

Ada kalimat terkenal yang mengatakan, "Lebih baik melihat sesuatu sekali daripada mendengarnya ribuan kali." Membaca cerita, menonton film, dan berbicara dengan anak-anak tentang lingkungan memang bermanfaat, tapi tidak ada yang bisa menandingi kegiatan di luar rumah.

Kenangan yang orang tua buat bersama anak-anak ini dapat bertahan seumur hidup dan membentuk cara pandang mereka terhadap bumi dan lingkungannya. Selain ke taman dekat rumah, ajaklah anak ke suaka margasatwa dan taman nasional sebagai kegiatan rutin selama masa pertumbuhannya.

Rencanakan piknik dan tamasya rutin ke tempat-tempat wisata alam di sekitar kota atau bahkan ke luar kota. Saat liburan bersama anak, jangan lupa berkunjung ke taman nasional setempat. Setelah anak cukup umur dan kuat, orang tua bahkan bisa mengajak anak untuk mendaki gunung.

3. Bermain dengan Alam bersama Anak

Saat berkunjung ke alam terbuka bersama anak-anak, jangan hanya menikmati pemandangan indah dan udara segarnya. Namun, luangkan waktu untuk mengajak anak bermain dengan alam.

Pada dasarnya, anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi di alam, yang membuat imajinasi mereka menjadi “liar”. Ajak anak membuat cerita mengenai batuan yang tertutup lumut yang menjadi taman untuk para peri atau bahkan membuat senjata mainan dari ranting pohon yang berjatuhan.

Meski mungkin terasa konyol, tetapi pengalaman ini membantu anak-anak mengembangkan hubungan pribadi dengan lingkungan dan alam.

4. Ajarkan Anak untuk Menanam

Salah satu cara untuk mengajari anak-anak menghargai alam dengan adalah belajar bertanggung jawab atas tindakannya. Saat mereka memiliki tanaman yang menjadi tanggung jawabnya untuk tumbuh, mereka akan merasa tertantang. Apalagi jika tanaman tersebut bisa dipanen dan makan seperti sayuran atau “dipamerkan” seperti bunga-bungaan.

Menanam benih, menyiram, dan melihat tanaman tumbuh, sangat baik untuk pertumbuhan anak. Untuk anak yang masih kecil, orang tua bisa mengajak menanam sesuatu yang lebih cepat tumbuh.

5. Ajak Anak untuk Ikut Jadi Sukarelawan

Tidak peduli seberapa besar atau kecilnya, upaya apa pun untuk membersihkan lingkungan merupakan hal yang sangat penting. Banyak organisasi yang mengadakan kegiatan lingkungan untuk membantu membersihkan, menanam pohon, dan menjaga kota tetap indah. Jangan ragu mengajak anak mengikuti kegiatan tersebut.

Bahkan, kegiatan sesederhana kerja bakti di lingkungan RT atau RW juga bisa mengajarkan anak mengenai kebersihan lingkungan. Meskipun kebanyakan yang ikut kerja bakti adalah bapak-bapak, tetapi tidak ada salahnya mengajak anak untuk ikut melakukannya.

6. Berikan Contoh Terbaik kepada Anak

Anak-anak lebih mungkin untuk mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Jika ayah atau ibunya berbagi foto petualangan di masa lalu atau menghabiskan waktu menikmati alam, anak-anak mungkin merasa penasaran dan ingin ikut merasakannya.

Hal yang sama berlaku untuk kebiasaan ramah lingkungan yang diprioritaskan dalam rumah. Anak-anak sering mengamati tindakan orang dewasa dan menirunya. Jadi, doronglah mereka untuk terlibat, seperti memilih sayur apa yang akan dimasak atau dibeli di di pasar.

Orang tua juga dapat mendidik anak-anaknya untuk menghargai alam dengan menghemat energi di rumah, seperti menggunakan air dengan hati-hati dan mematikan lampu saat tidak digunakan. Beri pengertian bahwa hal-hal kecil seperti ini dapat berkontribusi dalam melestarikan alam.

Dengan melakukan cara-cara di atas, perlahan tapi pasti orang tua membantu mengajarkan anak-anak untuk peduli lingkungannya sejak kecil. Jika terus dipupuk, maka mereka akan tumbuh menjadi individu yang mencintai alam dan lingkungan.

~Febria