Anak Ikut Ekstrakurikuler Punya Banyak Manfaat, Tapi Bagaimana Jika Terlalu Banyak Kegiatan?

Anak Ikut Ekstrakurikuler Punya Banyak Manfaat, Tapi Bagaimana Jika Terlalu Banyak Kegiatan?

Di sekolah, selain diwajibkan mengikuti pelajaran di jam yang sudah ditentukan oleh sekolah, anak juga biasanya diwajibkan untuk mengikuti ekstrakurikuler. 

Kegiatan ekstrakurikuler sekolah adalah kegiatan siswa yang dilakukan di luar jam wajib pelajaran yang ditetapkan sekolah. Tujuannya adalah untuk memperluas pengetahuan, wawasan, serta mengembangkan minat dan bakat anak dengan cara yang menyenangkan.

Karena sifatnya sebagai kegiatan tambahan, ekstrakurikuler tidak boleh sampai membuat melupakan kewajibannya di sekolah.

Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler untuk Anak

Selain memang diwajibkan oleh pihak sekolah, ada beberapa manfaat yang akan dirasakan anak jika dia mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. 

1. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak

Keahlian dan keterampilan yang dipelajari anak dalam sebuah bidang dalam kegiatan ekstrakurikuler akan membuatnya lebih percaya diri karena dia merasa bisa melakukan sesuatu. Secara tidak langsung, perasaan percaya diri anak menjadi lebih kuat sehingga saat besar dia bisa menjadi pribadi yang lebih tangguh dan tidak takut untuk menunjukkan siapa dirinya sebenarnya.

2. Berdampak Positif pada Kehidupan Sosial Anak

Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, ini juga akan berdampak positif pada kehidupan sosial anak. Ini karena dia akan lebih sering bertemu orang-orang baru yang dapat menumbuhkan jiwa sosialnya. Apalagi anak juga menjadi lebih percaya diri sehingga membuat kehidupan sosialnya lebih luas. 

3. Mengurangi Tingkat Stres Anak

Jika anak hanya belajar di sekolah dan mengikuti les sepulang sekolah, ini bisa membuat anak stres. Apalagi jika dia tidak memiliki waktu senggang untuk bermain.

Hal ini bisa dihindari dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Karena bukan termasuk pelajaran, anak menjadi lebih santai saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diminatinya. Hal itu membuat stres anak jadi berkurang dan bisa diatasi.

4. Anak Belajar Mengatur Waktu dengan Baik

Saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, anak akan memiliki banyak kegiatan yang menuntutnya untuk memiliki kemampuan dalam mengatur waktu. Anak harus bisa mengikuti pelajaran dengan baik dan juga menjalani kegiatan ekstrakurikuler yang dipilihnya. 

Jika anak sudah bisa mengatur waktu dengan baik sejak dini, karakter anak akan lebih terbentuk sehingga saat dewasa nanti dia akan tumbuh menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab.

5. Anak Menjadi Aktif

Kegiatan ekstrakurikuler sekolah memberikan ruang dan kesempatan kepada anak untuk menjadi aktif dan produktif. Anak yang aktif memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuhnya, seperti meningkatkan metabolisme, melancarkan sirkulasi darah, serta melatih stamina dan kewaspadaan mental.

6. Anak Jauh dari Pergaulan Negatif

Saat anak bergabung dengan satu atau beberapa kegiatan ekstrakurikuler sekolah, dia akan menghabiskan waktu dan energi untuk kegiatan yang positif. Dengan begitu, kegiatan tambahan di sekolah itu akan membantu meminimalisir kemungkinan anak bersentuhan dengan hal-hal negatif di luar sekolah karena waktu luangnya telah habis dengan kegiatan ekstrakurikuler.

7. Menyalurkan Kreativitas dan Bakat Anak

Salah satu tujuan anak diharuskan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sekolah adalah agar kreativitas dan bakatnya dapat disalurkan secara positif. Lagipula, ada banyak pilihan kegiatan yang umumnya disediakan sekolah sehingga anak bisa memilih yang sesuai dengan bakat atau minatnya. 

Semakin banyak jenis ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah, maka akan semakin banyak pilihan dan kesempatan anak pula untuk menyalurkan kreativitas dan bakat mereka. Kegiatan ini juga bisa menjadi batu loncatan pertama anak jika ingin mendalami bakat dan minatnya secara lebih profesional, tanpa mengikuti kursus berbayar di luar sekolah.

8. Mengasah Kemampuan Bekerja Sama Anak

Saat bergabung dengan sebuah kegiatan ekstrakurikuler sekolah, anak "dipaksa" untuk bekerja sama dengan anak lain. Ini karena ada banyak kegiatan yang harus anak lakukan bersama teman-temannya dan membuatnya jadi bertemu banyak orang baru dengan karakter yang beragam.

Di sinilah anak akan mengasah kemampuan bekerja samanya. Selain itu, dia juga akan belajar memahami bagaimana cara berkomunikasi dengan orang lain yang memiliki karakter berbeda dengannya. Anak juga bisa belajar cara berkoordinasi sejak dini yang dapat membuatnya menjadi sosok yang mudah bersosialisasi.

Semua kemampuan tersebut tidak hanya dibutuhkan anak untuk menjalani kehidupan sehari-hari, tetapi juga akan berguna ketika dia beranjak dewasa dan memasuki dunia profesional atau dunia kerja.

Bagaimana Jika Anak Mengikuti Banyak Kegiatan Ekstrakurikuler? 

Meski mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sekolah memiliki manfaat untuk anak, tetapi menurut sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal "Taylor & Francis Sport, Education and Society", mayoritas keluarga yang anaknya mengikuti banyak ekstrakulikuler kurang memiliki waktu berkualitas saat bersama.

"Jadwal kegiatan yang sibuk bisa memberi tekanan besar terhadap hubungan orang tua dan anak. Selain itu, ini bisa berpotensi membahayakan perkembangan dan kesejahteraan anak," kata Dr. Sharon Wheeler, salah satu peneliti.

Jadi, sebelum mengizinkan anak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sekolah, pastikan untuk ada melihat kondisi anak. Menurut Christina Rinaldi, psikolog anak, orang tua harus memikirkan mengenai apakah anak senang melakukan banyak aktivitas.

Ini karena minat anak masih suka berubah-ubah selama perkembangannya. Jadi, walaupun penting mendorong anak melakukan kegiatan favoritnya, jangan paksa anak melakukan kegiatan ekstrakurikuler yang tidak lagi disukainya. 

Dr. Sharon bilang, "Kegiatan ekstrakurikuler tidak lebih penting dari waktu dengan keluarga. Sebab terlalu banyak kegiatan untuk anak lebih banyak ruginya daripada kebaikannya." ~Febria

Vide lebih lanjut mengenai After School Program! Menjadi Anak Berprestasi di Akademik &N Non Akademik bisa di lihat di bawah ini