Anak SMK Juga Bisa Lanjut Kuliah, Ini Persiapan yang Harus Dilakukan
Berbeda dengan SMA, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan siswanya untuk bekerja pada bidang tertentu setelah lulus sekolah. Itulah mengapa lulusan SMK jarang yang melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah.
Apalagi, selama sekolah anak SMK selama sekolah diajarkan untuk menjadi tenaga kerja terampil. Kurikulum pengajaran sana juga sengaja disusun agar siswa memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Meski begitu, anak SMK juga tetap bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Karena memang tidak ada batasan atau aturan yang melarang lulusan SMK untuk berkuliah.
Jika kamu anak SMK yang ingin melanjutkan kuliah setelah lulus sekolah, berikut adalah persiapan yang bisa dilakukan.
Persiapan Masuk Kuliah Anak SMK lewat Jalur Undangan
Jalur undangan atau Seleksi Nasional Berdsarkan Preastasi (SNBP) adalah seleksi yang dilakukan tanpa tes dan hanya memakai nilai raport dan prestasi siswa sebagai bahan untuk seleksi. Ada 10 PTN di Indonesia yang menerima anak SMK lewat jalur ini, yaitu:
-
Universitas Indonesia (UI)
-
Universitas Padjadjaran (Unpad)
-
Universitas Gadjah Mada (UGM)
-
Institut Teknologi Bandung (ITB)
-
Universitas Sriwijaya
-
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
-
ISI Yogyakarta
-
UIN Walisongo Semarang
Jika kamu ingin masuk ke universitas impian lewat jalur ini, berikut adalah persiapannya.
1. Pilih Jurusan Kuliah Sesuai dengan Jurusan SMK
Jika memilih jurusan yang sesuai dengan pendidikan kamu selama di SMK, peluang diterima menjadi lebih tinggi. Apalagi jika dibandingkan saat kamu memilih jurusan yang jauh berbeda jauh dengan jurusan yang kamu pelajari di SMK.
Jadi, misalnya kamu sekolah di SMK Multimedia, mengambil jurusan kuliah Teknik Komputer dan Informatika jadi pilihan yang sangat tepat.
Misalnya lagi, kamu bersekolah di SMK Kimia Analisis, maka saat memilih jurusan pilihlah Teknik Kimia yang sesuai dengan jurusan sekolahmu.
2. Cek Persebaran Alumni SMK di PTN
Jalur undangan mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan untuk menerima lulusan SMK, salah satunya asal sekolah.
Kamu akan memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk diterima di PTN yang memiliki banyak alumni SMK dari sekolahmu yang melanjutkan studi di sana.
Kamu bisa kamu mengkonsultasikannya dengan guru Bimbingan Konseling atau guru yang mengerti hal ini di sekolah.
3. Cari Tahu Kuota Penerimaan SMK di PTN
Kuota penerimaan lulusan SMK di tiap PTN pastinya berbeda-beda setiap tahun. Hal ini tergantung kebijakan PTN yang bersangkutan.
Jadi, cari dan pastikan kuota penerimaan untuk anak SMK di PTN incaran mu. Ini akan menjadi salah satu faktor apakah peluang kamu untuk masuk ke sana lebih besar atau lebih kecil.
4. Pahami Persyaratan Pendaftaran
Cara mendaftar ke PTN lewat jalur undangan atau SNBP, berbeda dengan cara mendaftar lewat jalur SNBT Ini yang perlu dipersiapkan:
-
Prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN
-
NISN dan terdaftar di PDSS
-
Nilai rapor semester 1 s.d. 5 yang telah diisikan di PDSS
-
Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio.
Tanyakan dan diskusikan hal ini dengan guru di sekolah karena mereka yang biasanya mengetahui hal ini dengan lebih jelas. Guru juga yang biasanya akan mengingatkan siswa apa saja yang diperlukan saat mendaftar.
5. Jika Bisa, Ada Prestasi
Ini karena siswa SMK yang memiliki prestasi atau pernah menjadi juara dalam kompetisi tertentu, memiliki nilai tambah dalam persaingan seleksi SNMPTN karena prestasi juga termasuk ke dalam penilaian seleksi.
Jadi, jika memang ingin melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah setelah lulus, maka anak SMA sebaiknya sudah mulai mempersiapkan diri dan berusaha memiliki prestasi sejak awal sekolah.
Persiapan Masuk Perguruan Tinggi Jalur Tes
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Mandiri merupakan tes yang dilakukan dengan mengerjakan soal-soal ujian di waktu yang susah ditentukan.
Ini menjadi salah satu kendala paling besar yang dihadapi oleh anak SMK karena harus bersaing dengan anak SMA yang materi ujiannya sudah dipelajari di sekolah. Berbeda dengan anak SMK yang pelajarannya lebih terfokus, sesuai dengan jurusan yang dipilih.
Berikut adalah beberapa persiapan yang bisa dilakukan oleh anak SMK untuk masuk ke PTN.
1. Membuat Target Belajar
Karena pelajaran yang harus dipelajari oleh anak SMK lebih banyak dibandingkan anak SMA, maka harus ada target belajar agar hasilnya maksimal dan tidak ada pelajaran yang tertinggal dan tidak dipelajari. Cari tahu apa saja yang perlu dipelajari yang biasanya akan keluar saat SBMPTN atau Ujian Mandiri nanti.
2. Belajar Secara Rutin
Perjuangan untuk masuk PTN tidaklah mudah, apalagi untuk anak SMK. Salah satunya adalah jangan malas belajar dan melakukannya secara rutin. Dengan begitu, kamu tidak akan ketinggalan pelajaran dan banyak pelajaran yang keteteran.
Selain belajar secara mandiri, anak SMK juga mengikuti bimbingan belajar online atau offline, belajar lewat aplikasi pendidikan, atau mempelajari buku-buku persiapan SBMPTN yang berisi materi dan latihan soal.
3. Mengikuti Try Out
Dengan mengikuti try out, anak SMK bisa mengukur kemampuan dan pemahaman materi yang telah dipelajari. Selain itu, cara ini juga dapat melatih untuk mengerjakan soal dengan estimasi waktu yang terbatas. Try out juga menjadi cara mengetahui apakah sudah siap atau belum menjalani tes sesungguhnya nanti.
Itulah beberapa persiapan yang bisa dilakukan anak SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Meskipun lebih sulit, tetapi bukan berarti ini tidak bisa dilakukan. ~Febria