Anak Sulit Fokus di Sekolah? Lakukan Cara Ini untuk Mengatasinya

Anak Sulit Fokus di Sekolah?  Lakukan Cara Ini untuk Mengatasinya

Konsentrasi adalah kemampuan untuk memiliki perhatian yang mantap dan terpusat pada suatu topik atau aktivitas. Anak yang lebih konsentrasi di sekolah akan lebih mampu mengingat pelajaran.

Faktanya, anak lebih mungkin menyerap dan memahami informasi yang diajarkan kepadanya ketika dia mampu fokus pada suatu tugas atau mata pelajaran. Hal ini penting pada tahun-tahun awal pendidikan ketika dia mempelajari kemampuan dasar, seperti membaca, menulis, dan matematika.

Manfaat yang didapatkan oleh anak yang mudah berkonsentrasi

1. Peningkatan Prestasi Akademik

Anak yang fokus saat belajar membantunya berkonsentrasi pada tugas sekolah dan mengingat informasi. Hal ini dapat menghasilkan nilai yang lebih baik dan pemahaman yang lebih baik tentang materi pelajaran.

2. Kemampuan Memecahkan Masalah Meningkat

Anak dengan fokus yang lebih baik akan mampu memikirkan situasi secara menyeluruh dan menghasilkan solusi inovatif. Kemampuan ini penting tidak hanya dalam bidang akademis, tetapi juga dalam bidang kehidupan lainnya.

3. Memiliki Mekanisme Koping yang Lebih Baik

Anak yang memiliki kemampuan konsentrasi baik akan lebih mampu menangani situasi dan tugas yang penuh tekanan. Dengan demikian, dia tidak mudah kewalahan ketika dihadapkan pada suatu masalah.

4. Memiliki Rasa Pencapaian yang Lebih Besar

Anak merasa bangga dengan pekerjaannya dan memiliki rasa sukses yang lebih kuat ketika dapat tetap fokus saat menyelesaikan suatu tugas. Kepercayaan diri dan rasa percaya dirinya juga meningkat secara tajam karena ini.

5. Kesehatan Mental Lebih Baik

Anak yang dapat berkonsentrasi dengan baik mungkin tidak terlalu rentan terhadap kecemasan dan depresi karena dapat fokus pada satu hal pada satu waktu tanpa merasa terbebani.

Cara Agar Anak Lebih Berkonsentrasi di Sekolah

Saat anak berada di sekolah, kita tidak dapat membimbingnya secara pribadi agar lebih konsentrasi pada pelajaran dan menghindari gangguan yang ada. Namun, orang tua bisa memberikan strategi yang bisa diterapkan di rumah, yang dapat membantu anak untuk fokus selama di sekolah.

1. Terlibat dalam Pembelajaran Anak

Jika kamu tidak tertarik dengan apa yang dipelajari anak di sekolah, kemungkinan besar dia juga akan kehilangan minat. Jadi, jangan lupa untuk selalu bertanya mengenai apa saja yang dipelajarinya di sekolah hari itu.

Jika ada yang tidak atau belum diketahui, cari di Google atau YouTube mengenai hal tersebut agar orang tua dan anak bisa berdiskusi mengenai topik pelajaran tersebut.

2. Bermain Papan Permainan untuk Membangun Keterampilan Anak

Permainan papan atau board games adalah salah satu cara terbaik untuk membantu anak membangun fungsi eksekutif, yang merupakan bagian kognitif atau “pikiran” dari pengaturan diri.

Center for the Developing Child mendefinisikan fungsi eksekutif dan keterampilan pengaturan diri sebagai proses mental yang memungkinkan anak merencanakan, memusatkan perhatian, mengingat instruksi, dan menyelesaikan banyak tugas dengan sukses.

Bermain papan permainan menjadi salah satu cara menyenangkan melatihnya.

Semakin sering orang tua membantu anak melatih keterampilan perhatian di rumah, semakin cepat dia dapat menerapkan keterampilan tersebut dan berkonsentrasi di sekolah.

3. Bermain Peran di Rumah

Seperti yang disebutkan di atas, anak belajar lebih mudah ketika terlibat dalam permainan. Jadi, memainkan peran keterampilan yang dibutuhkan di sekolah adalah cara bagus untuk menyiapkan anak sukses di sekolah.

Orang tua dapat berpura-pura mengajari mereka beberapa dasar menulis dan matematika di papan tulis, bermain di toko, duduk di lantai untuk bercerita dan bahkan membalikkan peran yang menjadikan anak sebagai guru sehingga dia dapat menemukan cara untuk mengembalikan “muridnya” ke kelas.

4. Berlatih Menunggu untuk Meningkatkan Rentang Perhatian Anak

Berlatihlah menunggu bersama anak sesering mungkin. Misalnya, saat menunggu antrian di ruang praktek dokter, di supermarket, di meja makan, dan bahkan saat bermain. Ini adalah cara yang bagus untuk melatih pengaturan diri pada anak.

Daripada memberikan smartphone atau gadget untuk mengalihkan perhatian anak, ajak anak bermain, seperti permainan tangan atau pikiran yang kreatif untuk meningkatkan fokus dan perhatiannya. 

Orang tua juga bisa meminta anak berlatih duduk di meja makan hingga persiapannya selesai. Membiasakan anak duduk diam selama sekitar 30 menit dapat membantunya tetap fokus saat berada di ruang kelas.

5. Kurangi Penggunaan Smartphone atau Gadget

Banyak penelitian menunjukkan bahwa anak yang memiliki lebih banyak waktu menatap layar gadget (atau bermain video game) memiliki rentang perhatian yang lebih rendah dan kehilangan fokus.

Meskipun penelitian sebelumnya merekomendasikan anak-anak untuk menggunakan gadget kurang dari dua jam sehari, penelitian baru mengatakan bahwa mereka hanya boleh memiliki waktu 0 – 30 menit per hari.

Bahkan, beberapa ahli bahkan merekomendasikan “screen fast” atau bebas penggunaan gadget selama beberapa minggu agar sistem saraf anak dapat diatur ulang.

6. Pemberian Nutrisi dan Waktu Tidur yang Cukup

Tidur sangat penting untuk mengisi ulang energi untuk tubuh dan otak anak. Cobalah untuk memiliki rutinitas waktu tidur tetap sehingga anak tahu memiliki waktu tidur yang cukup.

Namun, tidur yang nyenyak juga harus dilengkapi dengan nutrisi yang baik. Nutrisi ini dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel otak yang sehat.

Memiliki rutinitas pagi yang tenang dan teratur juga bisa mempersiapkan anak untuk menghadapi harinya di sekolah agar lebih fokus. Jadi, jangan lupa berikan sarapan bergizi sebelum anak berangkat ke sekolah. ~Febria