Anak TIba-TIba Bilang Ingin Pindah Sekolah, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?

Anak TIba-TIba Bilang Ingin Pindah Sekolah, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?

Tidak semua anak suka bersekolah. Namun, beda lagi ceritanya jika anak tidak suka dengan sekolahnya  Ini bisa berarti yang tidak disukainya bukan kegiatan belajar di sekolah, melainkan sekolahnya itu sendiri.

Kebanyakan orang tua tentu saja tidak akan langsung mengabulkan keinginan anak ini karena pindah sekolah prosesnya sangat merepotkan. Apalagi biayanya juga pasti tidak sedikit.

Namun, orang tua tidak boleh hanya menolak tanpa mencari tahu penyebabnya langsung pada anak. Apakah dia mengalami masalah di sekolah mereka atau apakah ini hanya fase dalam hidupnya?

Berikut adalah beberapa hal yang bisa orang tua lakukan jika anak tiba-tiba bilang ingin pindah sekolah.

1. Bicaralah dengan Anak Tentang Alasannya Ingin Pindah Sekolah

Ini langkah penting yang harus dilakukan orang tua. Diskusikan kekhawatiran yang dirasakan anak di sekolahnya sekarang untuk melihat apakah pindah sekolah menjadi solusinya.

Jika anak mengalami intimidasi dan sekolah saat ini tidak bisa memberikan bantuan atau menawarkan solusi untuk mengatasinya, maka pindah ke sekolah baru memang mungkin akan merupakan solusi terbaik bagi anak.

Namun, jika anak “hanya” mengalami kesulitan bergaul dengan seorang guru atau tidak menikmati mata pelajaran tertentu, pindah sekolah sepertinya tidak bisa menjadi solusi. Lebih baik orang tua meminta pihak sekolah untuk memindahkan anak ke kelas lain (jika memungkinkan) atau memasukkan anak ke les pelajaran yang kurang dikuasainya tersebut.

2. Diskusi dengan Sekolah Anak Saat Ini

Setelah bicara dengan anak, orang tua sebaiknya mendiskusikan kekhawatiran anak dengan sekolah sebelum membuat keputusan akhir. Pihak sekolah mungkin dapat menyarankan solusi alternatif yang akan memuaskan semua pihak, terutama anak, tanpa harus pindah sekolah.

Jika tidak ada solusi yang dapat dicapai dengan sekolah saat ini, pihak sekolah mungkin dapat merekomendasikan sekolah baru yang sesuai dengan anak dan bahkan membantu proses pindah sekolah.

3. Jelaskan Tantangan yang Mungkin akan Dihadapi Anak di Sekolah Baru

Seperti pindah rumah, pindah ke sekolah baru juga menjadi transisi besar bagi anak. Meskipun dia yang menginginkannya, tetapi anak tetap bisa mengalami kesulitan saat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di sekolah barunya.

Jelaskan pada anak bahwa dia mungkin akan merasa khawatir dengan proses untuk mengenal gurunya, berteman dengan orang-orang baru, dan mungkin saat menghadapi peraturan baru di sekolah barunya nanti.

Biarkan anak mengetahui itu semua agar dia bisa memutuskan apakah tetap ingin pindah sekolah atau tidak jadi pindah. Beritahu anak bahwa dia mungkin akan tetap menghadapi tantangan pada awalnya di sekolah baru.

Jika anak ragu untuk pindah sekolah, orang tua bisa membantu menenangkan pikirannya dengan mendiskusikan beberapa mechanism coping untuk menghadapi masalahnya, baik di sekolah lama atau pun sekolah baru.

4. Ajak Anak Terlibat dalam Prosesnya

Jika orang tua memutuskan untuk memindahkan anak ke sekolah yang baru, penting untuk mengajaknya terlibat dalam proses tersebut. Duduklah bersama anak dan diskusikan hal-hal yang tidak disukainya dari sekolah saat ini dan kualitas apa yang ingin dilihat di sekolah baru.

Jika bisa, kunjungi sekolah baru bersama anak sebelum membuat keputusan apa pun sehingga dia dapat melihat bagaimana rasanya menjadi siswa di sana. Jadi, anak merasa memiliki andil dalam memilih sekolah barunya nanti.

Hal yang Bisa Meyakinkan Orang Tua untuk Memindahkan Sekolah Anaknya

Jika orang tua bertanya-tanya apakah lingkungan sekolah yang berbeda dapat membantu anak mendapatkan kembali kecintaannya terhadap belajar, berikut adalah beberapa alasan umum meyakinkan diri untuk memindahkan anak ke sekolah baru.

1. Suasana Hati Buruk dan Motivasi Menurun

Jika anak terlihat semakin tidak bahagia dengan sekolahnya dan mengungkapkannya dalam kata-kata atau tindakan secara konsisten, maka mungkin ada beberapa masalah mendasar dengan lingkungan belajarnya.

Kesehatan mental saat adalah perhatian penting bagi kaum muda, termasuk anak. Membiarkannya tersiksa di sekolah yang tidak disukainya, dapat memiliki dampak jangka panjang pada harga diri dan sikap anak.

Jadi, menemukan sekolah yang membuat anak merasa diterima sepenuhnya, dihargai, dan didukung adalah alasan bagus untuk pindah sekolah.

2. Tidak Cocok dengan Gaya Belajarnya

Tidak setiap lingkungan cocok untuk setiap anak. Ada yang bisa berkembang di sekolah dengan ukuran kelas yang besar dan banyak gangguan, tetapi ada juga yang tidak. Jika gaya belajar anak visual, auditori, atau berorientasi pada tindakan, maka dia mungkin merasa sulit untuk belajar secara efektif di lingkungan ini.

Jika sekolah anak saat ini tidak cocok dengan cara anak belajar dengan baik, mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan alternatif lain, yaitu pindah sekolah. Carilah sekolah dengan ukuran kelas yang lebih kecil, dengan rasio siswa dan guru yang lebih baik.

3. Anak Tidak Aman Secara Emosional atau Fisik

Merasa aman adalah kebutuhan manusia yang sangat penting. Ketika anak merasa tidak aman di sekolah, belajar menjadi sulit atau tidak mungkin dilakukan. Tekanan sehari-hari karena khawatir tentang bullying atau intimidasi di sekolah bisa mengambil alih diri anak.

Jika orang tua mulai khawatir tentang keselamatan fisik atau emosional anak, mungkin tidak ada alasan yang lebih baik untuk pindah sekolah, seperti yang diminta anak.

~Febria