Aritmatika Sosial Mengenal Konsep Potongan Harga atau Diskon

Aritmatika Sosial Mengenal Konsep Potongan Harga atau Diskon

Apakah kamu pernah lihat tulisan poster seperti di bawah ini? Pastinya pernah dong ya.

Tulisan atau poster ini sering kita temui baik secara langsung maupun online seperti di pusat perbelanjaan, toko-toko ataupun pembelian online. Terutama saat menjelang waktu-waktu khusus seperti menjelang hari raya, menjelang akhir bulan, atau jika di penjualan online menjelang tanggal-tanggal cantik biasanya selalu ada diskon besar-besaran.  

Dalam matematika, diskon lebih dikenal dengan istilah potongan harga atau rabat. Potongan harga atau rabat adalah sejumlah nilai yang mengurangi harga sebuah barang tanpa  mengurangi kualitas produknya.  Biasanya potongan harga/rabat/diskon diberikan dalam bentuk persentase terhadap nilai awal produk itu sendiri. 

Tujuan Memberikan Diskon 

Dalam memberikan promo diskon atau potongan harga para penjual tentu tidak boleh asal-asalan karena bisa berakibat fatal atau bahkan bisa merugikan toko atau perusahaan. Bukannya untung malah buntung karena perhitungan yang tidak sesuai. Jadi, sebelum membuat promo diskon/potongan harga, ketahui dulu tujuan dari pemberian promosi tersebut. Nah ada beberapa tujuan dalam memberikan potongan harga/diskon, yaitu : 

1. Diskon untuk menarik pengunjung

Biasanya diskon ini diberikan saat grand opening suatu toko, bisa dengan memberikan diskon besar dalam waktu yang terbatas. Disini kamu tidak perlu memikirkan untungnya dulu, yang penting modalnya tertutupi karena tujuannya adalah mencari sebanyak-banyaknya pengunjung agar banyak orang yang mengenal produk toko tersebut.

2. Diskon untuk menghabiskan stok produk

Biasanya setiap akhir tahun toko-toko melakukan penjualan besar-besaran untuk menghabiskan stok lama agar bisa segera diganti dengan stok baru. Diskon besar ini diberikan agar stok lama cepat habis walaupun keuntungan yang didapat cenderung kecil.

3. Diskon untuk menambah pelanggan

Biasanya untuk menambah pelanggan tetap yang tidak hanya beli sekali, toko-toko menerapkan diskon member. Dengan potongan harga khusus member, maka diharapkan banyak konsumen yang bergabung menjadi member dan melakukan pembelian berkali-kali di toko tersebut.

4. Diskon untuk menambah keuntungan 

Untuk hal ini penjual memang harus jeli menetapkan besaran diskon yang tepat dan berapa jumlah yang harus terjual supaya mendatangkan keuntungan yang diharapkan.

5.Diskon untuk memeriahkan momen tertentu

Pada momen-momen tertentu misalnya Hari Kemerdekaan, Lebaran, Natal dan Tahun Baru banyak diberikan diskon-diskon untuk memeriahkan momen special tersebut. 

Ada banyak sekali bahasa marketing untuk menarik pembeli dengan kata-kata “diskon”, tapi kalian harus pahami terlebih dahulu bagaimana menghitung besarnya potongan harga dan berapa harga yang harus dibayarkan. Gunanya supaya kalian tidak terjebak dan saat membayar harganya tidak sesuai ekspektasi. 

Besar Potongan Harga=% potongan harga x Harga Dasar

Harga Setelah Diskon=100%-% potongan harga x Harga Dasar

Untuk lebih jelasnya lagi mari kita pahami contoh soal di bawah ini. 

Contoh Soal 1

William ingin membeli handphone dengan harga Rp 4.200.000,00 dan ternyata sedang ada promo diskon Ulang Tahun Toko sebesar 15% untuk pembelian minimal Rp 3.000.000,00. Berapa yang harus dibayarkan William setelah mendapatkan promo diskon tersebut?

Pembahasan 

Karena harga barang yang ingin dibeli William sudah melampaui Rp 3.000.000 yang menjadi syarat pembelian, maka William bisa mendapatkan diskon 15%. 

Harga HP setelah diskon  = (100%-15%) x harga dasar

          = (100% - 15%) x Rp 4.200.000

          = 85% x Rp 4.200.000

          = Rp 3.570.000,00

Jadi William cukup membayar Rp 3.570.000 untuk membeli handphone tersebut. 

Contoh Soal 2

Saat akhir tahun, sebuah toko sepatu besar memberikan promo seperti gambar di bawah ini. 

Jane ingin membeli sepatu yang sudah lama ia incar dan ternyata sepatu tersebut berlabel Diskon 45% dengan harga dasar Rp 3.000.000,00. Tapi sayangnya Jane bukan member di toko tersebut. Jadi berapa harga sepatu yang dibeli Jane tersebut? 
 

Pembahasan

Pertama, yang perlu kita pahami adalah di poster dikatakan Diskon Up To 50% artinya diskon yang diberikan sampai dengan 50%. Karena sepatu yang ingin dibeli Jane dilabel 45% maka diskon yang didapatkan Jane tetap 45%. 

Kedua, karena Jane bukan member, maka diskon tambahan yang ia dapat adalah 10% dari harga setelah diskon pertama. 

Ketiga, diskon pertama dan kedua tidak boleh langsung dijumlahkan ya, harus dipotong satu-persatu. 

Harga setelah diskon pertama = (100%-45%) x Rp 3.000.000 

          = 55% x Rp 3.000.000

          = Rp 1.650.000,00

Harga setelah diskon kedua = (100%-10%) x Rp 1.650.000

      = 90% x Rp 1.650.000

      = Rp 1.485.000,00’

Jadi harga sepatu yang didapatkan Jane adalah Rp 1.485.000,00

Setelah membaca materi diskon atau potongan harga ini, kamu sudah paham kan bagaimana menghitung diskon dan diskon mana yang paling menguntungkan kalau kamu mau membeli suatu produk? Selamat menghitung diskon lagi ya….

~Suci