Asam Karboksilat Si Multifungsi

Asam Karboksilat Si Multifungsi

Asam karboksilat adalah senyawa karbon yang memiliki gugus karboksil (--COOH). Istilah karboksilat didapatkan dari dua gugus, yaitu gugus karbonil (--CO--) dan gugus hidroksil (--OH). Asam karboksilat adalah turunan alkana, di mana sebuah atom H alkana diganti dengan gugus --COOH. Asam karboksilat atau memiliki nama lain asam alkanoat memiliki rumus molekul CnH2nO2 berikut adalah struktur umum asam karboksilat.

IMG_256

Asam karboksilat merupakan asam karena melepaskan ion H+ ketika dilarutkan dalam air. Asam karboksilat juga tidak terdisosiasi secara sempurna, sehingga tergolong ke dalam asam lemah. Asam karboksilat juga merupakan molekul polar yang larut dalam air. Namun dilansir dari Lumen Learning, asam karboksilat memiliki rantai alkil yang panjang sehingga kelarutannya menurun dan sifat hidrofobik rantai karbonnya meningkat. Artinya, makin banyak jumlah atom karbonnya maka makin turun kelarutannya. Asam karboksilat dengan jumlah atom karbon satu hingga empat, dapat mudah larut dalam air. Misalnya: Asam metanoat (HCOOH) Asam etanoat (CH3COOH) Asam propanoat (CH3CH2COOH) Asam butanoat (CH3(CH2)2COOH). Adapun asam karboksilat dengan jumlah atom karbon lebih dari empat, cenderung sukar larut dalam air. Misalnya: Asam pentanoat (CH3(CH2)3COOH) Asam heksanoat (CH3(CH2)4COOH) Asam heptanoat (CH3(CH2)5COOH) Asam oktanoat (CH3(CH2)6COOH) Asam nanoat (CH3(CH2)7COOH).

Nama IUPAC dan Nama Trivial Asam Karboksilat

Seperti senyawa lainnya, asam karboksilat memiliki tata namanya sendiri. Semua asam karboksilat diberikan akhiran “-oat” dan dinamakan sesuai dengan sumber senyawa alkananya. Misalnya, asam karboksilat turunan metana diberikan nama asam metanoat. Berikut ini tabel untuk nama-nama asam karboksilat.

Atom

Karbon

Nama Umum

Nama IUPAC

Rumus Kimia

Ditemukan di

1

Asam Format

Asam metanoat

HCOOH

Sengatan serangga

2

Asam Asetat

Asam etanoat

CH3COOH

cuka

3

Asam Propionat

Asam propanoat

CH3CH2COOH

Pengawetan gandum

4

Asam butirat

Asam butanoat

CH3(CH2)2COOH

Mentega tengik

5

Asam Valerat

Asam pentanoat

CH3(CH2)3COOH

valerian

6

Asam kaprovat

Asam heksanoat

CH3(CH2)4COOH

Lemak kambing

7

Asam enantat

Asam heptanoat

CH3(CH2)5COOH

 

8

Asam kaprilat

Asam oktanoat

CH3(CH2)6COOH

Kelapa dan santan

9

Asam pelargonat

Asam nonanoat

CH3(CH2)7COOH

pelargonium

10

Asam kaprat

Asam dekanoat

CH3(CH2)8COOH

 

11

Asam undesilat

Asam undekanoat

CH3(CH2)9COOH

 

12

Asam Laurat

Asam dodekanoat

CH3(CH2)10COOH

Minyak kelapa dan sabun

13

Asam tridesilat

Asam tridekanoat

CH3(CH2)11COOH

 

14

Asam miristat

Asam tetradekanoat

CH3(CH2)12COOH

pala

15

 

Asam pentadekanoat

CH3(CH2)13COOH

 

16

Asam Palmitat

Asam heksadekanoat

CH3(CH2)14COOH

Minyak palem

17

Asam margarat

Asam heptadekanoat

CH3(CH2)15COOH

 

18

Asam Stearat

Asam oktanoat

CH3(CH2)16COOH

Coklat, lilin, sabun, minyak

20

Asam arakhidat

Asam ikosanoat

CH3(CH2)18COOH

Kacang tanah


Sifat Kimia dan Fisika Asam Karboksilat

  • Wujud: pada suhu kamar, asam karboksilat bersuku rendah berwujud zat cair yang encer. Sementara, suku tengah berupa zat cair yang kental dan suku tinggi berupa zat padat tak larut dalam air

  • Titik didih dan titik leleh: karena tarik menarik yang kuat antara molekul asam karboksilat (bentuk dimer), maka titik didih dan titik lelehnya relatif tinggi. Bahkan lebih tinggi dari alkohol yang bersesuaian.

  • Kelarutan: asam karboksilat bersuku rendah bisa larut dalam air, tetapi yang sukunya lebih tinggi lebih sukar larut dalam air.

  • Daya hantar listrik: asam karboksilat punya daya hantar listrik lemah. Artinya, dia merupakan elektrolit lemah karena asam karboksilat terionisasi sebagian dalam air.

  • Bersifat polar

  • Asam karboksilat memiliki ikatan hidrogen dengan sesamanya serta molekul air.

  • Kereaktifan: sifat kereaktifan asam karboksilat sesuai dengan sifat kekuatan asam yang dimilikinya. Asam karboksilat termasuk asam lemah

  • Reaksi dengan basa: atom H dari gugus karbonil bisa dengan mudah diganti dengan atom logam sehingga membentuk garam. Reaksi antara asam karboksilat dengan basa adalah reaksi pembentukan sabun.

  • Reaksi esterifikasi: merupakan reaksi pembentukan ester dari asam karboksilat dengan alkohol. Pada reaksi ini, atom H dari gugus COOH diganti gugus alkil dari alkohol.

  • Kepolaran: ester dari asam karboksilat suku rendah punya sedikit kepolaran. Namun, suku yang lebih tinggi hampir non polar.

  • Ikatan hidrogen: dalam senyawa ester tidak ada ikatan hidrogen, yang ada adalah ikatan Van der Waals yang amat lemah. Ikatan ini semakin kuat untuk suku lebih tinggi.

Kegunaan Asam Karboksilat

Berikut ini beberapa kegunaan asam karboksilat berdasarkan senyawa-senyawa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Asam metanoat atau asama formiat sudah dimanfaatkan dan digunakan untuk bebagai keperluan, diantaranya dalam industri tekstil, untuk penyamakan kulit, dan digunakan juga pada perkebunan karet yang bermanfaat dalam menggumpalkan lateks (getah pohon karet).

  • Asam asetat atau asam etanoat atau dikenal dengan asam cuka digunakan sebagai pengawet makanan dan penambah rasa pada makanan atau masakan.

  • Asam karboksilat dan alkohol menjadi bahan baku dalam pembuatan ester melalui reaksi esterifikasi.

  • Asam karboksilat dengan rantai atom C yang panjang, seperti asam stearat dan asam palmitat dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat sabun yang direaksikan dengan basa NaOH atau KOH.

  • Asam asetilsalisilat, Umumnya dikenal sebagai Aspirin, asam asetilsalisilat adalah senyawa organik obat yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti demam, nyeri, dan peradangan. Senyawa ini adalah asam karboksilat dengan rumus kimia CH3COOC6H4COOH. Asam asetilsalisilat memiliki efek antiinflamasi dan antipiretik. Obat ini juga menghambat agregasi trombosit dan digunakan dalam pencegahan pembekuan darah, stroke, dan infark miokard. Pada kenyataannya, aspirin juga diberikan tak lama setelah serangan jantung untuk mengurangi risiko kematian.

  • Asam laktat,Sebagian besar dari kita akrab dengan rasa sakit yang hebat yang disebabkan oleh aktivitas berat yang berlebihan. Secara khusus, rasa sakit disebabkan oleh asam karboksilat yang dikenal sebagai asam laktat. Ini adalah asam alfa-hidroksi (AHA) karena adanya gugus hidroksil yang berdekatan dengan gugus karboksil. Asam laktat paling sering ditemukan dalam produk susu fermentasi seperti susu asam, keju, dan buttermilk.

Multifungsi kan si asam karboksilat ini? Begitu banyak dimanfaatkan dalam kehidupan kita sehari-hari. ~Aas