Bukan Sekadar Gaya-Gayaan, Ini Pentingnya Anak Belajar dan Bisa Bahasa Asing!

Bukan Sekadar Gaya-Gayaan, Ini Pentingnya Anak Belajar dan Bisa Bahasa Asing!

Apapun cita-cita anak, anak yang mampu berbicara lebih dari satu bahasa akan menjadi keterampilan yang sangat berguna untuk dimiliki. Terutama berlaku untuk anak-anak. Ketika mereka tumbuh menjadi remaja, melatih keterampilan bahasa baru memberi mereka landasan untuk memahami dunia dari sudut pandang yang sama sekali baru.

Kemampuannya tersebut dapat mendorong mereka untuk merangkul adat istiadat dan nuansa budaya yang baru. Terlebih lagi, pada saat yang penting dalam perkembangan tersebut, bahasa mampu mengembangkan rasa empati dan pemahaman mereka terhadap orang lain, sekaligus membuka jalan baru untuk kesuksesan karier di tempat kerja yang semakin global.

Berikut adalah beberapa manfaat anak yang belajar dan bisa bahasa asing.

1. Membuat Otak Anak-Anak Bertumbuh

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menguasai dua bahasa, lebih baik dalam melakukan tugas-tugas yang membutuhkan multitasking dan pemusatan perhatian dibandingkan dengan orang yang monolingual.

Pemindaian otak menunjukkan bahwa mereka memiliki lebih banyak materi abu-abu di daerah otak mereka terlibat dalam fungsi eksekutif. Hipotesisnya adalah bahwa upaya untuk terus-menerus memilih bahasa yang tepat pada waktu yang tepat, memberikan "senam mental" yang memberikan mereka latihan ekstra dalam memusatkan perhatian.

2. Memiliki Manfaat Kesehatan

Tahukah Anda kalau orang yang bisa berbicara dalam berbagai bahasa dapat memperlambat timbulnya demensia? Ini karena mereka menggunakan reseptor yang berbeda sehingga otak harus menemukan cara yang sama sekali baru untuk memproses informasi.

Otak orang yang bilingual bisa diibaratkan seperti mesin yang terus dikendarai dan digunakan dengan hati-hati dan teratur. Para akademisi menyebutnya sebagai "cadangan kognitif".

3. Meningkatkan Empati Anak

Katherine Kinzler dari Cornell University, menguji anak-anak monolingual dan bilingual dalam sebuah tugas yang mengharuskan mereka mempertimbangkan perspektif orang lain untuk memahami maksudnya. Anak-anak yang berada di lingkungan bilingual menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada anak-anak monolingual.

Ia menjelaskan, "Anak-anak di lingkungan multibahasa memiliki pengalaman sosial yang memberikan latihan rutin untuk mempertimbangkan perspektif orang lain. Mereka harus memikirkan siapa yang berbicara bahasa apa kepada siapa, siapa yang memahami konten apa, dan waktu serta tempat di mana bahasa yang berbeda digunakan."

4. Kemampuan Menggunakan Bahasa Ibu Makin Bertambah

Bertahun-tahun yang lalu, orang percaya bahwa belajar bahasa kedua akan membingungkan anak. Kini, penelitian yang diukur dengan tes standar menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar bahasa asing memiliki kemampuan yang lebih baik dalam bahasa ibu mereka dibandingkan dengan siswa yang tidak menguasai dua bahasa.

Penelitian lain menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar bahasa kedua mulai membaca lebih awal dan keuntungannya meningkat jika semakin awal mereka terpapar dengan bahasa kedua. Selain itu, anak-anak bilingual lebih baik dalam mengidentifikasi kalimat yang salah secara tata bahasa daripada monolingual.

5. Kemampuan Memori dan Keterampilan Listening Meningkat

Pada dasarnya, otak manusia mampu menyimpan informasi dalam jumlah besar. Dengan belajar bahasa asing, terutama sejak kecil, akan membantu membangun koneksi saraf yang lebih kuat antara sisi kanan dan kiri otak, yang menghasilkan kemampuan memori yang lebih baik.

Dengan peningkatan kapasitas untuk mengingat informasi, anak akan dapat mengingat hal-hal dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih mudah tanpa perlu berusaha. Itulah mengapa anak-anak bilingual jauh lebih baik dalam memecahkan masalah, perencanaan, dan konsentrasi.

Selain itu, dipercaya bahwa anak yang belajar bahasa kedua pada usia dini akan mampu mendengarkan dengan lebih jelas. Hal ini akan membantu mereka belajar dengan lebih baik dan memudahkan mereka untuk memahami pertanyaan dan jawaban dari orang-orang di sekitarnya.

6. Keterampilan Sosial dan Kepercayaan Diri Bertambah

Anak yang belajar bahasa kedua di usia dini dapat mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik karena mengetahui lebih banyak tentang dunia di sekitar mereka. Hal ini juga dapat membantu mereka menjalin pertemanan dengan teman baru dari negara lain.

Mempelajari bahasa lain saat masih kecil juga akan meningkatkan kepercayaan diri anak karena dia dapat menggunakan bahasa yang diinginkan untuk mengekspresikan diri dengan lebih mudah. Ini baik untuk harga dirinya dan membuatnya merasa lebih baik tentang dirinya sendiri.

7. Meningkatkan Peluang Karir dan Gaji

Pendidikan bahasa sangat penting untuk tenaga kerja di masa depan dan dengan menjadi bilingual, hal itu dapat memperluas pilihan karir anak nantinya. Banyak pekerjaan membutuhkan atau menyukai kandidat yang menguasai dua bahasa, yang akan menghasilkan lebih banyak peluang kerja bagi anak yang dapat berbicara bahasa kedua.

Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa ada korelasi antara multibahasa dan potensi penghasilan. Lapangan pekerjaan yang dapat diakses lebih luas dan pemberi kerja yang menghargai keahlian ini berkorelasi dengan keterampilan komunikasi yang kuat dan pola pikir internasional.

Apa yang Bisa Dilakukan oleh Orang Tua?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk memperkenalkan dan mengajari anak agar menguasai dua bahasa, yaitu:

  • Memperkenalkan bahasa asing pada anak sejak dini

  • Mulailah mengajarkan dasar-dasar bahasa asing kepada anak

  • Carilah alat bantu yang bermanfaat untuk anak mulai belajar bahasa asing

  • Daftarkan anak di kelas bahasa asing yang akan meningkatkan kemampuannya

  • Keluar dan berkeliling ke tempat-tempat yang ada hubungannya dengan bahasa asing yang dipelajarinya

  • Bertemu dengan anak lain yang juga belajar bahasa yang sama dengan anak

Sementara itu, saat bersama anak di rumah, orang tua juga bisa terus tetap membiasakan anak untuk berbicara dwilingual agar memperlancar kemampuan bahasa asingnya. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:

  • Lakukan bersama-sama, jangan biarkan hanya anak yang belajar atau bahkan bicara bahasa asing sendirian

  • Buatlah kegiatan “belajar” bahasa asing yang menyenangkan di rumah

  • Bernyanyilah dengan lantang menggunakan bahasa asing yang dipelajarinya

Jangan ragu mengarahkan anak agar memiliki kemampuan bilingual yang sangat bermanfaat untuk dirinya.

~Febria