Apakah kamu pernah bertanya-tanya mengapa terjadi perubahan musim? Jawabannya terletak pada dua konsep penting: revolusi dan kemiringan Bumi. Mari kita eksplorasi lebih dalam! 

 

Revolusi adalah gerakan Bumi mengelilingi Matahari. Bayangkan Bumi sebagai penari yang elegan yang selalu berputar di sekitar sang matahari. Bumi membutuhkan waktu sekitar 365.25 hari untuk menyelesaikan satu revolusi penuh. Selama perjalanannya ini, Bumi mengalami perubahan musim karena jaraknya yang berubah dari Matahari. 

Sedangkan kemiringan Bumi adalah keunikan lain yang membuat musim begitu menarik. Sumbu rotasi Bumi tidak tegak lurus terhadap bidang revolusinya. Ini seperti planet kita sedikit miring saat berputar. Kemiringan ini sekitar 23.5 derajat, dan efeknya sangat besar! 

Kedua hal tersebut membuat adanya perbedaan musim dan zona iklim. Mari kita bahas satu persatu.

 

Jenis Musim di Bumi

Akibat dari revolusi bumi dan kemiringan bumi, pada wilayah lintang tengah (daerah yang bukan khatulistiwa) terdapat 4 musim yang berlaku, yaitu : 

1. Musim Semi

Saat Bumi berada di titik tertentu dalam revolusinya, sinar Matahari menyinari kedua belahan bumi secara merata. Ini menciptakan musim semi, di mana suhu mulai memanas dan bunga-bunga mekar. 

2. Musim Panas

Ketika salah satu belahan bumi lebih mendekati Matahari, musim panas terjadi. Sinar Matahari yang lebih konsentris menyebabkan suhu meningkat, menciptakan hari yang lebih panjang.  

3. Musim Gugur

Bumi terus berputar, dan musim gugur datang. Kembali sinar Matahari merata di kedua belahan bumi, namun suhu mulai menurun. Warna-warni daun yang jatuh menciptakan pemandangan yang memesona. 

4. Musim Dingin

Ketika belahan bumi yang lebih jauh dari Matahari, musim dingin tiba. Sinar Matahari bersinar miring, menciptakan hari yang lebih pendek dan suhu yang lebih dingin. Salju mungkin turun di daerah tertentu. 

 

Nah, bagaimana dengan di Indonesia yang berada di wilayah khatulistiwa?
Bagi daerah Tropis perubahan atau peredaran semu matahari tidak berpengaruh pada perubahan musim, karena perbedaan suhu harian dengan suhu rata-rata bulanan tidak berbeda terlalu jauh. Peredaran semu matahari hanya berpengaruh terhadap kapan datangnya musim hujan dan musim kemarau.

Sumber : https://www.settong.com

 

Zona Iklim Berbagai Wilayah Bumi

Akibat kemiringan Bumi, kita memiliki zona iklim yang berbeda. Khatulistiwa, di mana Matahari sejajar dengan permukaan Bumi, menciptakan iklim tropis. Semakin ke kutub, semakin dingin iklimnya. Ini memberikan kita keragaman cuaca dan pemandangan yang luar biasa. Berikut jenis-jenis iklim di berbagai wilayah bumi

Sumber : https://homecare24.id

 

Kemiringan Bumi adalah kunci utama bagi keberagaman musim dan iklim. Tanpanya, kita tidak akan mengalami perubahan musim yang menyegarkan atau menikmati keindahan salju di daerah tertentu. Ini adalah salah satu rahasia besar tata surya kita! 

 

Contoh Soal dan Jawaban

1. Apa yang dimaksud dengan revolusi Bumi? 

Jawab: Revolusi adalah gerakan Bumi mengelilingi Matahari. 

 

2. Berapa waktu yang dibutuhkan Bumi untuk menyelesaikan satu revolusi penuh? 

Jawab: Bumi memerlukan sekitar 365.25 hari. 

 

3. Mengapa terjadi perubahan musim? 

Jawab: Perubahan musim terjadi karena kemiringan Bumi terhadap Matahari selama revolusi.

~Luqman