Ibu Bekerja Tetap Bisa Membesarkan Anak yang Berprestasi, Kok. Ini Sebabnya!

Ibu Bekerja Tetap Bisa Membesarkan Anak yang Berprestasi, Kok. Ini Sebabnya!

Siapa bilang ibu bekerja tidak bisa membesarkan anak yang sukses dan berprestasi? Penelitian dari Harvard justru membuktikan sebaliknya. Hasil penelitian mereka juga bisa dibilang akurat karena meneliti tidak kurang dari 100.000 anak dengan ibu yang bekerja yang ada di 29 negara.

Pada dasarnya, penelitian ini menunjukkan bahwa memiliki ibu yang bekerja membantu anak perempuan untuk lebih sukses di tempat kerja dan memiliki lebih banyak peran sebagai pengawas.

Sementara anak laki-laki yang memiliki ibu bekerja umumnya lebih berempati dan memiliki lebih sedikit masalah dalam beradaptasi dengan peran gender nontradisional ketika membesarkan keluarga mereka sendiri saat besar nanti.

Jadi, mengapa ibu bekerja dengan segala kesibukannya di kantor dan rumah, bisa tetap membesarkan anak yang berprestasi? Ini sebabnya.

Ibu bekerja memiliki pengaruh positif terhadap anak-anaknya

Jika sebelumnya jumlah ibu bekerja hanya sedikit, tetapi saat ini jumlah tersebut sudah meningkat beberapa kali lipat. Dampaknya, hal ini membuktikan bahwa tumbuh dengan ibu bekerja dapat memberikan lebih banyak keuntungan daripada kerugian.

Misalnya, anak perempuan yang tumbuh dengan ibu bekerja cenderung memiliki gaji yang lebih tinggi dalam pekerjaannya sendiri serta mendapatkan posisi dan tanggung jawab yang lebih tinggi.

Menurut studi dari Harvard Business School, 33% perempuan yang memiliki ibu bekerja memegang jabatan manajerial atau penyelia. Sementara mereka yang ibunya tidak bekerja di luar rumah hanya sebanyak 25%.

Ibu bekerja juga bisa menjadi panutan bagi anak laki-laki dengan membantu mereka membentuk perilaku dan sikap yang lebih berempati. Ketika anak laki-laki yang dibesarkan oleh ibu bekerja memasuki dunia kerja, mereka cenderung lebih mendukung perempuan di kantor, lebih menerima kesetaraan gender, dan lebih peka dalam menciptakan lingkungan rumah yang mendorong anak perempuan untuk berprestasi.

Selain itu, anak-anak yang dibesarkan oleh ibu bekerja cenderung mengembangkan keterampilan sosial, berbicara, dan kontrol motorik halus lebih awal saat balita. Kemungkinan besar karena mereka diasuh oleh orang lain atau bahkan sudah dimasukkan ke day care sejak usia dini.

Berikut adalah beberapa hal yang menginspirasi anak jika memiliki ibu bekerja, yang membuat mereka jadi tetap bisa sukses dan berprestasi.

1. Anak Jadi Mandiri dan Bertanggung Jawab

Dalam keluarga yang memiliki kedua orang tua bekerja, setiap anggota keluarga memiliki peran yang jelas. Dengan perannya tersebut, anak-anak jadi memiliki keterampilan hidup yang penuh dengan tanggung jawab dan keyakinan.

Saat menghadapi tantangan di dunia nyata, anak-anak menjadi lebih siap untuk memenuhi tugas yang diberikan kepada mereka karena mereka lebih memiliki rasa tanggung jawab, efisien, dan kesiapan yang lebih besar. Mereka juga belajar untuk mengatasi masalah secara mandiri dan menggunakan kecerdasannya untuk mencapai hasil yang diinginkan.

2. Belajar Menghargai Waktu dan Usaha

Karena ibu bekerja tidak memiliki banyak waktu, dia mengganti kuantitas dengan kualitas. Meski waktu yang dihabiskan dengan anak-anaknya tidak banyak, tetapi ibu memastikan bahwa waktu tersebut berkualitas untuk anaknya. Hal ini membuat anak jadi lebih menantikan untuk menghabiskan waktu bersama ibunya serta lebih menghargai waktu dan perhatian yang didapatkannya.

Anak jadi tidak menganggap remeh usaha ibunya meluangkan waktu bersama mereka dan justru menjadikannya sebagai panutan. Anak jadi lebih belajar untuk menghargai usaha ibu dan lebih memahami nilai mencurahkan waktu untuk keluarga sambil mengejar impiannya sendiri.

3. Memiliki Pola Pikir yang Positif

Anak-anak dari ibu bekerja tumbuh dengan melihat ibunya melakukan banyak kegiatan. Mereka jadi memahami betapa stresnya mengelola begitu banyak hal dalam satu waktu, seperti yang dilakukan ibunya di rumah dan di kantor.

Namun, jika ibu bisa menyeimbangkan semuanya dengan sangat baik, anak secara tidak langsung akan mengamati hal ini dan dari situ mereka belajar tentang multitasking dan bagaimana cara merespons stres dengan lebih baik di kemudian hari.

Selain lewat pengamatan, ibu juga bisa mengajari anaknya yang sudah lebih besar dan bisa diajak bertukar pikiran mengenai hal ini. Ceritakan bagaimana caranya ibu bisa tetap bekerja sambil membesarkan anak-anaknya dengan baik dan tetap memiliki waktu untuk melepas stres yang dirasakan selama menjalaninya.

4. Mengembangkan Ideologi Gender yang Sederajat

Anak-anak yang memiliki ibu bekerja tidak akan memisahkan pekerjaan berdasarkan gender atau jenis kelamin. Apalagi jika mereka melihat ayahnya membantu ibu dengan ikut melakukan pekerjaan rumah tangga. Hal ini membuat anak jadi terbiasa berbagi tanggung jawab rumah tangga dan secara bertahap akan mengembangkan ideologi gender yang sederajat.

Daripada memisahkan pekerjaan berdasarkan gender, anak akan lebih menghargai setiap kontribusi yang diberikan oleh ibu dalam keluarga dan di tempat kerja. Mereka cenderung memiliki perilaku yang lebih sensitif dan hormat terhadap upaya perempuan, baik dalam dunia kerja atau di rumah.

5. Menjalani Kehidupan yang Stabil secara Finansial

Selain pola asuh yang tepat, stabilitas keuangan juga menjadi faktor lain yang sangat mempengaruhi pengasuhan dan tumbuh kembang anak. Memiliki kedua orang tua yang bekerja memastikan kehidupan yang nyaman dan aman secara finansial bagi anak-anak.

Mereka jadi bisa mendapatkan pendidikan terbaik dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diminatinya tanpa merasa khawatir orang tuanya kekurangan uang. Hal ini akan menanamkan rasa aman dalam diri anak-anak sehingga mereka merasa percaya diri dan diberdayakan untuk mengambil jalur karir pilihannya sendiri.

6. Lebih Mudah Belajar Beradaptasi

Ketika berurusan dengan banyak hal dalam satu waktu, ibu bekerja harus siap menghadapi hal-hal yang tidak terduga. Misalnya saja, anak yang tiba-tiba sakit, rapat mendadak di tempat kerja, atau ketidakhadiran asisten rumah tangga yang tidak diinformasikan sebelumnya. Hal ini membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat dan tingkat kemampuan beradaptasi yang baik.

Itulah mengapa anak-anak sejak usia dini belajar beradaptasi dan mengambil keputusan yang akan menguntungkan dirinya ketika tumbuh menjadi orang dewasa, baik di dalam keluarga maupun di tempat kerja.

Jadi, dengan segala kelebihan yang dirasakan oleh anak-anak yang dibesarkan oleh ibu bekerja tersebut, mereka tetap bisa meraih kesuksesan dan memiliki prestasi meski sosok ibu tidak selalu berada di rumah.

~ Febria