Ini Pentingnya Olahraga untuk Perkembangan Anak, Bukan Cuma untuk Kesehatan Fisik!

Ini Pentingnya Olahraga untuk Perkembangan Anak, Bukan Cuma untuk Kesehatan Fisik!

Banyak orang tua yang selama ini menganggap olahraga hanya penting untuk kesehatan dan perkembangan fisik anak-anak karena dapat meningkatkan kebugaran, koordinasi, dan menurunkan kemungkinan obesitas.

Padahal, baru-baru ini telah terbukti bahwa olahraga tidak hanya membantu anak-anak secara fisik, tetapi juga membantu perkembangannya di bidang akademis, mental, dan sosial. Olahraga bahkan bisa membantu mereka mengembangkan cara yang lebih baik untuk mengatasi pasang surutnya kehidupan.

 

Manfaat Olahraga untuk Perkembangan Kehidupan Anak Sehari-hari

Lingkungan “belajar” yang menyenangkan lewat olahraga, memberikan banyak pelajaran mengenai perilaku dan karakter yang akan terus melekat pada anak-anak hingga mereka dewasa.

Kesabaran, etos kerja, rasa hormat, tekad, dan kepercayaan diri, merupakan beberapa karakter yang akan dipelajari dan dikembangkan oleh anak-anak melalui olahraga, apalagi jika dilakukan sejak kecil.

Jika anak masuk ke dalam klub olahraga dan melakukan jenis olahraga tim, manfaat yang dirasakannya bisa bertambah. Dia akan belajar mengenai kerja sama tim, penerimaan orang lain, dan mengembangkan persahabatan yang mungkin belum pernah dialami.

Menjadi bagian dari sebuah tim mengajarkan mampu anak tentang cara berinteraksi dengan teman sebaya, mengenal harga dirinya, dan cara bekerja sama dengan orang lain. Kemampuan kognitifnya juga terbukti meningkat karena dirinya bisa bereksperimen dengan sifat-sifat kepribadian yang berbeda dan peran kepemimpinan.

Lalu, bagian penting dari berolahraga dalam tim adalah belajar disiplin. Saat berolahraga, anak-anak diharapkan untuk mengikuti peraturan, menerima keputusan, dan memahami bahwa mereka dapat dihukum karena perilaku buruk. Ini mengajarkan mereka untuk menerima arahan dari pelatih, wasit, dan orang dewasa lainnya.

 

Hubungan antara Olahraga dan Prestasi Akademik Anak

Meskipun anak yang lebih mahir berolahraga sering dianggap tidak pintar atau tidak unggul dalam hal pendidikan, tetapi ada bukti yang menunjukkan bahwa yang terjadi adalah sebaliknya. Partisipasi anak dalam olahraga selama masa sekolah bisa mengarahkan dirinya pada kesuksesan yang lebih besar dalam bidang akademik.

Hal tersebut dapat terlihat dalam beberapa hal berikut ini:

  • Anak yang berolahraga memiliki tingkat putus sekolah yang lebih rendah

  • Performa akademis yang lebih baik secara keseluruhan dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang lebih tinggi

  • Nilai ujian hingga 40% lebih tinggi daripada teman-temannya

  • Kemungkinan yang lebih tinggi secara statistik untuk masuk ke perguruan tinggi

Penelitian juga menunjukkan bahwa kemampuan belajar dan kognitif anak-anak secara keseluruhan dipengaruhi secara positif oleh partisipasi dalam olahraga sehingga dapat meningkatkan:

  • Pemrosesan informasi

  • Memori

  • Konsentrasi

  • Prestasi akademik secara keseluruhan

Lewat olahraga, anak-anak akan terbantu untuk mengembangkan area otak yang tidak dapat diakses melalui pembelajaran buku. Belajar dalam lingkungan yang menyenangkan dan aktif, seperti dalam olahraga, membuat anak memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk memahami dan menerapkan informasi yang diberikan kepadanya.

Peningkatan yang terjadi ini akan terus berlanjut di luar ruang kelas dan di kemudian hari. Penelitian menunjukkan bahwa mantan atlet menjadi lebih produktif di tempat kerja dan mendapatkan penghasilan tahunan sebanyak 7%-8% lebih tinggi daripada yang tidak berpartisipasi dalam olahraga saat remaja.

 

Manfaat Psikologis yang Dirasakan Anak dari Olahraga

Dalam beberapa tahun terakhir, ada penekanan yang lebih besar pada manfaat psikologis dari olahraga yang dilakukan pada anak yang lebih muda. Ada bukti kuat bahwa partisipasi dalam olahraga selama tahun-tahun perkembangan anak, dapat memiliki efek positif yang kuat. Beberapa manfaat psikologis dari olahraga yang akan dirasakannya antara lain:

  • Tingkat stres yang lebih rendah

  • Tingkat kecemasan dan depresi yang lebih rendah

  • Rasa percaya diri yang lebih besar dan harga diri yang lebih tinggi

  • Peningkatan kinerja kognitif

  • Lebih banyak kreativitas

Selain itu, penelitian juga telah menunjukkan adanya korelasi antara partisipasi dalam olahraga pada anak dengan harga diri dan kebahagiaan yang lebih tinggi. Khususnya bagi anak perempuan, partisipasi dalam olahraga bisa membuat dirinya memiliki citra tubuh yang lebih sehat.

Saat berolahraga, anak-anak akan merasakan menang dan kalah. Di saat kalah inilah mereka akan belajar mengenai kedewasaan. Mereka jadi tahu bagaimana caranya mengatasi kekecewaan, yang menjadi bagian bagian penting untuk menjadikannya pribadi yang tangguh.

Olahraga juga membantu anak-anak belajar mengendalikan emosi dan menyalurkan perasaan negatif dengan cara yang sehat. Lewat olahraga, mereka juga akan mengembangkan sisi kesabaran dalam dirinya dengan memahami bahwa dibutuhkan banyak latihan untuk meningkatkan keterampilan dirinya.

 

Lalu, Apa Manfaat Olahraga pada Anak untuk Orang Tua?

Banyak orang tua yang terlalu protektif atau memiliki pola asuh "helikopter" pada anak-anaknya, yang membuat mereka tidak boleh mengalami kegagalan dalam hidup karena akan berdampak negatif pada harga diri mereka. Padahal, kegagalan adalah bagian dari kehidupan dan akan selalu ada.

Dengan mengenalkan anak pada olahraga sejak kecil, orang tua secara tidak langsung membuat anak terpapar pengalaman negatif dalam hidupnya. Pengalaman ini dapat bermanfaat bagi perkembangan anak, yang bahkan lebih besar daripada pengalaman positif.

Anak-anak merasakan keberhasilan dan kegagalan lewat kompetisi olahraga yang dilakukannya, mengajarkan mereka mengenai pentingnya kerja keras, latihan, tekad, dan tidak ada yang mudah dalam hidup ini.

Membuat anak-anak mengambil tanggung jawab atas keberhasilan dan kegagalannya akan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang cerah dan unggul dalam apa pun yang dipilihnya untuk dilakukan.

Orang tua yang membiarkan anaknya berolahraga, menjadi lebih paham bahwa melindungi anak dari semua pengalaman negatif justru akan merampas kemampuan mereka untuk mengatasi kesulitan dalam hidup.

Jadi, jangan ragu lagi untuk mengenalkan olahraga pada anak, ya. Selain agar fisiknya lebih sehat dan kuat, olahraga juga sudah terbukti sangat bermanfaat untuk perkembangan mental dan psikologisnya.