Kiat Menghadapi Rasa Bosan dan Lelah Belajar

Kiat Menghadapi Rasa Bosan dan Lelah Belajar

Salah satu tantangan yang umum dihadapi para siswa dan mahasiswa ialah rasa bosan, jenuh, dan penat dalam belajar. Sebenarnya, hal ini bisa dibilang normal dan banyak pelajar yang mengalaminya sesekali. Terutama bagi mereka yang terlalu memforsir diri untuk belajar terus-menerus tanpa jeda. 

Kalau kamu sedang mengalaminya, mari kenali penyebab bosan belajar dan bagaimana cara menghadapinya. 

Alasan Mengapa Kamu Bosan Belajar 

Rasa jenuh dan penat dalam belajar biasanya merupakan kombinasi dari berbagai faktor. Berikut beberapa alasan umum mengapa kamu mungkin merasa bosan atau lelah belajar:

1. Kekurangan Minat

Materi pelajaran tidak menarik atau tidak relevan dapat menimbulkan kebosanan. Menemukan cara untuk membuat materi lebih menarik atau menghubungkannya dengan penerapan di kehidupan nyata dapat membantumu belajar lebih efektif. 

2. Monoton 

Menggunakan metode belajar yang sama berulang kali bisa menjadi monoton. Perkenalkan variasi dengan menggabungkan teknik belajar, sumber daya, atau sesi belajar kelompok yang berbeda.

Melakukan pembelajaran yang sama atau mengikuti rutinitas tanpa variasi dapat menimbulkan monoton. Mengubah teknik, materi, atau lingkungan belajar Anda dapat membantu menghilangkan monoton.


Kapan Anak Ikut Bimbel? Orangtua, Perhatikan 3 Hal Ini Halaman all - Kompas.com
sumber: kompas.com

3. Merasa Terbebani 

Merasa terbebani oleh banyaknya materi atau kesulitan dalam beberapa bidang dapat menyebabkan kelelahan dan rasa putus asa. Selain itu, kebiasaan menunda tugas dan terburu-buru belajar di menit-menit terakhir juga bisa menyebabkan kelelahan dan kebosanan. 

Kelelahan fisik atau kurang tidur juga dapat menyebabkan kurangnya energi dan motivasi belajar. 

4. Gangguan Eksternal

Gangguan eksternal, seperti kebisingan, perangkat elektronik, atau gangguan dari anggota keluarga di rumah dapat membuat proses belajar menjadi menantang. Penting untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan fokus untuk meminimalkan distraksi. 

5. Kurang Motivasi

Saat kamu belum melihat nilai atau tujuan dari apa yang sedang pelajari, motivasi bisa berkurang. Menetapkan tujuan yang jelas dan memahami pentingnya pendidikan dapat membantu meningkatkan motivasi kamu. 

Namun, tetap penting untuk menetapkan tujuan belajar yang realistis. Jika terlalu ambisius, maka kamu bisa frustasi dan kelelahan.

6. Masalah Kesehatan atau Masalah Pribadi

Masalah kesehatan fisik atau mental dapat mempengaruhi kemampuanmu berkonsentrasi dan menyerap informasi. Mengatasi masalah kesehatan apa pun sangat penting untuk menjaga fokus dan energi.

Faktor eksternal seperti masalah pribadi, masalah keluarga, atau tekanan finansial dapat memengaruhi kemampuanmu untuk fokus belajar. 

7. Teknik Belajar yang Tidak Efektif

Menggunakan teknik belajar yang tidak sesuai dengan gaya belajar kamu dapat membuat belajar menjadi kurang efektif dan membosankan. Bereksperimenlah dengan berbagai metode untuk menemukan metode yang terbaik bagimu. 

 

Cara Menghadapi Fase Bosan Belajar 

Mengidentifikasi alasan spesifik dibalik kebosanan atau kelelahan belajar bisa membantumu mengatasi masalah dan membuat sesi belajar lebih. 

Penting juga untuk menyadari bahwa perasaan bosan atau lelah yang terjadi sesekali adalah hal yang normal. Menemukan cara untuk mengelolanya adalah bagian dari mengembangkan kebiasaan belajar yang efektif.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar kamu tidak bosan belajar: 

1. Memecah Materi

Bagilah materi pelajaran menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah diatur. Hal ini membuatnya tidak terlalu membebani dan lebih bisa dicapai. Tetapkan tujuan yang spesifik dan dapat dicapai untuk setiap sesi belajar.

2. Ubah Subjek

Jika sedang jenuh, cobalah beralih ke materi lain agar proses belajar tetap menarik. Kamu bisa memanfaatkan berbagai bahan belajar, seperti buku teks, sumber online, video, atau aplikasi interaktif. 

Format yang berbeda dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Teknologi juga dapat menambahkan unsur kesenangan pada sesi belajarmu. 

3. Buat Jadwal

Tetapkan jadwal belajar yang disesuaikan dengan preferensimu. Jangan terlalu terpatok pada lamanya waktu belajar. Sebab, kualitas sesi belajar lebih penting daripada kuantitas waktu yang dihabiskan. 

Sering kali lebih efektif untuk mengadakan sesi belajar yang lebih pendek dan terfokus dengan istirahat daripada waktu belajar yang panjang dan tidak fokus.

Setiap orang punya preferensi serta tingkat konsentrasi berbeda-beda. Beberapa siswa mungkin menemukan bahwa mereka dapat mempertahankan fokus yang tinggi untuk waktu yang lebih singkat, sementara yang lain mungkin lebih memilih sesi belajar yang lebih lama.

4. Hadiahi Diri Sendiri

Beri diri sendiri hadiah kecil setelah menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan belajar. Bisa berupa istirahat sejenak, ngemil, atau melakukan sesuatu yang menyenangkan.

5. Ubah Lingkungan Belajar

Jika memungkinkan, ubah lingkungan belajarmu. Suasana baru dapat membantu menyegarkan pikiran dan membuat belajar menjadi lebih menarik. 

Jika bosan belajar sendiri, sesekali kamu bisa belajar bersama teman. Mendiskusikan konsep dengan orang lain dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan memberikan perspektif yang berbeda.

6. Mendengarkan Musik

Beberapa orang merasa bahwa mendengarkan musik sambil belajar membantu mereka berkonsentrasi. Bereksperimenlah dengan genre musik berbeda untuk melihat mana yang cocok untukmu. 

7. Istirahat

Jangan lupa memastikan kamu tidur cukup, makan dengan baik, dan berolahraga agar bisa belajar dengan lebih berkonsentrasi. ~Afril