Mengapa Anak Bisa Terlambat Bicara dan Apa Saja Tanda-Tandanya? Orang Tua Wajib Tahu!

Mengapa Anak Bisa Terlambat Bicara dan Apa Saja Tanda-Tandanya? Orang Tua Wajib Tahu!

Mengapa Anak Bisa Terlambat Bicara dan Apa Saja Tanda-Tandanya? Orang Tua Wajib Tahu!

 

Saat anaknya mulai belajar bicara, banyak orang tua yang mulai bertanya-tanya, "Apakah perkembangan anaknya normal atau tidak?". Satu hal yang perlu dipahami adalah bahwa anak-anak berkembang pada tingkat yang berbeda.

Untuk menentukan apakah anak hanya "sedikit terlambat" berbicara atau membutuhkan bantuan profesional jangan sembarangan. Orang tua harus memahami pola keterlambatan bicara pada anak, tanda dan gejala umum, dan banyak lagi.

Jadi, mendiagnosis anak menderita speech delay atau terlambat bicara juga tidak bisa sembarangan.

Apa yang Dimaksud dengan Speech Delay?

Speech delay atau keterlambatan bicara biasanya disebut speech-language delay  atau keterlambatan bicara-bahasa karena keduanya berjalan bersamaan. Seorang anak mungkin terlambat dalam bicara atau bahasa saja atau keduanya. Apa bedanya?

Speech delay mengacu pada kemampuan berbicara serta membentuk suara dan kata-kata dengan benar. Anak-anak dengan keterlambatan bicara dapat menggunakan kata-kata, tetapi sulit untuk memahaminya. Mereka juga lebih sulit berbicara kesulitan membentuk kata-kata.

Sementara language delay mencakup komunikasi dan pemahaman, yang mengacu pada kemampuan anak untuk menyampaikan informasi yang dipahami orang lain. Anak-anak dengan keterlambatan bahasa dapat berbicara dengan jelas, tetapi hanya menggunakan beberapa kata. Mereka mungkin juga mengalami kesulitan memahami kata-kata orang lain.

Tanda dan Gejala Anak Menderita Keterlambatan Bicara

Karena tidak mudah menyebut anak mengalami keterlambatan bicara atau speech delay, berikut adalah beberapa tanda dan gejala umum anak mengalami keterlambatan bicara berdasarkan kelompok usia.

Usia 12 Bulan

  • Tidak menggunakan gerakan, seperti menunjuk, atau melambaikan tangan

  • Kesulitan meniru suara

Usia 18 Bulan

  • Lebih suka membuat gerakan daripada vokalisasi (suara) untuk berkomunikasi

  • Kesulitan memahami permintaan verbal sederhana

Usia 24 Bulan

  • Hanya bisa meniru ucapan atau tindakan

  • Tidak menghasilkan kata atau frasa secara spontan

  • Hanya mengatakan beberapa suara atau kata-kata berulang kali dan tidak dapat menggunakan kata-kata untuk berkomunikasi lebih dari kebutuhan mendesak

  • Tidak dapat mengikuti petunjuk sederhana

  • Memiliki nada suara yang tidak biasa, seperti serak atau terdengar sengau

Usia 36 Bulan

  • Tidak bisa menggunakan setidaknya 200 kata

  • Tidak meminta sesuatu dengan nama

  • Sulit dimengerti kata-katanya meski tinggal bersama dan selalu bersamanya

Mengapa Anak Bisa Mengalami Speech Delay?

Beberapa anak dengan keterlambatan bicara memiliki masalah perkembangan atau fisik mendasar yang menyebabkan keterlambatan tersebut. Berikut adalah beberapa penyebab paling umum anak mengalaminya.

Masalah motorik oral

Keterlambatan bicara sering terjadi ketika ada masalah di area otak yang mengontrol otot-otot yang bertanggung jawab untuk berbicara. Akibatnya, anak-anak berjuang untuk menghasilkan suara karena tidak dapat mengkoordinasikan gerakan bibir, lidah, dan rahangnya.

Gangguan motorik oral lainnya adalah disartria yang terjadi ketika otot-otot yang mengendalikan wajah, bibir, dan lidah terlalu lemah untuk bekerja dengan baik.

Autisme

Satu studi menemukan bahwa setengah dari anak berusia 3 – 4 tahun yang didiagnosis dengan autisme tidak dapat berbicara pada tingkat yang khas untuk usianya.

Gangguan spektrum autisme juga membuat orang lain mungkin tidak memahami anak karena terus mengulangi kata-kata yang sama, yang biasanya didengar di acara TV, video game, atau film.

Masalah atau Gangguan Pendengaran

Kesulitan mendengar secara signifikan mempengaruhi kemampuan anak untuk berbicara, menggunakan bahasa, dan memahami orang lain sehingga mencegahnya memahami apa yang didengar.

Disabilitas Intelektual

Anak-anak dengan cacat intelektual sering mengalami keterlambatan perkembangan yang luas sehingga mempengaruhi bicara dan bahasa serta perkembangan belajar, sosial, emosional, dan fisik. 

Mereka mungkin mengalami kesulitan memproduksi atau mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami orang lain, serta berjuang untuk menyatukan kalimat atau memahami bahasa.

Kurang Stimulasi

Anak belajar berbicara dari orang-orang di sekitarnya. Jadi, sulit baginya-anak untuk secara alami mengambil ucapan atau kata-kata jika tidak secara aktif terlibat dengan bahasa. Kurangnya stimulasi verbal dapat mencegah anak mengalami perkembangan yang normal.

Masalah Neurologis

Cerebral palsy, distrofi otot, dan cedera otak traumatis, termasuk masalah neurologis yang dapat mempengaruhi otot-otot yang dibutuhkan anak untuk berbicara.

Tips untuk Mendukung Perkembangan Bicara Anak

Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan oleh orang tua di rumah untuk mengatasi speech delay atau keterlambatan bicara pada anak.

  • Meskipun terlihat konyol, tetapi mulailah berbicara dengan anak saat lahir. Bahkan bayi yang baru lahir mendapat manfaat dari mendengar ucapan.

  • Tanggapi ocehan bayi dengan sinyal positif.

  • Mainkan permainan sederhana dengan bayi seperti cilukba.

  • Banyak berbicara dengan anak, bahkan tindakan sederhana seperti menceritakan apa yang hari ini dilakukan dapat membantu.

  • Baca buku dengan keras. Jika anak kehilangan minat, maka bicarakan saja gambar-gambarnya.

  • Bernyanyilah untuk anak dan berikan musik. Mempelajari lagu-lagu baru membantu anak mempelajari kata-kata baru dan juga membangun keterampilan memori, keterampilan mendengarkan, dan ekspresi ide dengan kata-kata.

  • Perluas apa yang dikatakan anak. Misalnya, jika anak berkata, "Ikan," katakan , "Ini ikan!"

  • Jelaskan untuk anak apa yang dilakukan, dirasakan, dan didengarnya sepanjang hari. 

  • Berikan anak perhatian penuh ketika berbicara. Ketika mengajukan pertanyaan kepada anak, beri cukup waktu untuk merespons.

  • Ajukan banyak pertanyaan kepada anak.

  • Jangan menunjukkan atau memperbaiki kesalahan tata bahasa. Namun, hanya tata bahasa yang baik dengan mengucapkan frase yang benar.

Satu hal yang paling penting untuk diingat tentang keterlambatan bicara adalah bahwa diagnosis dini dan pengobatan dapat membuat perbedaan besar. Dengan intervensi intensif, perkembangan bicara pada anak bisa dibantu agar meningkat.

 

Sumber:

https://www.expressable.com/services/speech-delay

https://www.thinkkids.com/blog/4-causes-of-speech-delays-in-children

~Febria