Mengenal Apa Itu Co-Parenting dan Manfaatnya Bagi Orang Tua dan Anak

Mengenal Apa Itu Co-Parenting dan Manfaatnya Bagi Orang Tua dan Anak

Co-parenting adalah pola pengasuhan anak oleh kedua orang tua yang telah berpisah. Meski tidak lagi tinggal bersama atau bertahan dalam hubungan pernikahan, kedua orang tua tetap berbagi tanggung jawab membesarkan anak.

Kedua orang tua dapat berbagi tanggung jawab dalam mengambil keputusan mengenai pengasuhan anak, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan umum.

Aspek penting dalam co-parenting ialah komunikasi yang efektif dan terbuka. Sebab, hal ini melibatkan pembahasan hal-hal penting tentang kehidupan anak. 

Fokus utama co-parenting  adalah kesejahteraan dan kepentingan terbaik anak. Keputusan dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kebahagiaan anak. 

Kelebihan Co-Parenting 

Co-parenting dapat membawa banyak manfaat bagi orang tua dan anak-anak. Berikut beberapa kelebihan pola parenting ini: 

Manfaat bagi Orang Tua

1. Tanggung Jawab Bersama

Co-parenting memungkinkan orang tua untuk berbagi tanggung jawab dalam membesarkan anak, mulai dari dukungan keuangan hingga pengambilan keputusan, sehingga mengurangi beban salah satu orang tua.

Pola ini juga dapat memberikan peluang untuk pertumbuhan pribadi ketika orang tua menghadapi tantangan dan belajar bekerja sama demi kepentingan anak-anak. 

2. Bantuan Emosional

Orang tua dapat memberikan dukungan emosional satu sama lain, menciptakan lingkungan yang lebih stabil, mendukung bagi diri sendiri, dan anak-anak. 

3. Beban Kerja Seimbang

Dengan berbagi tanggung jawab sebagai orang tua, kedua orang tua dapat menjaga keseimbangan yang lebih baik antara pekerjaan dan kehidupan keluarga, yang dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

4. Teladan Positif

Orang tua yang terlibat dalam co-parenting yang sukses memberikan teladan positif bagi anak-anak mereka dengan menunjukkan komunikasi yang efektif, kerja sama, dan penyelesaian konflik.

5. Mengurangi Stres

Co-parenting dapat mengurangi stres dan tantangan dalam mengasuh anak, sehingga lebih mudah dikelola oleh kedua orang tua.



sumber:tribunnews.com

Manfaat untuk Anak

Apa saja manfaat yang bisa didapatkan anak dari co-parenting? Berikut penjelasannya: 

1. Kestabilan Emosional

Anak-anak mendapat manfaat dari lingkungan emosional yang stabil dan aman ketika kedua orang tuanya terlibat aktif dalam kehidupan mereka.

2. Hubungan yang Sehat

Anak-anak lebih mungkin mengembangkan hubungan yang sehat ketika mereka menyaksikan interaksi dan komunikasi positif antara orang tua mereka.

3. Support System 

Anak-anak memiliki support system yang lebih besar ketika kedua orang tuanya terlibat secara aktif. Hal ini bisa menjadi penting pada saat anak-anak mengalami stres atau perubahan besar dalam hidup.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang diasuh bersama seringkali memiliki prestasi akademis yang lebih baik, kemungkinan karena stabilitas dan dukungan yang diberikan oleh kedua orang tuanya.

4. Akses ke Kedua Orang Tua

Dalam co-parenting akan memastikan bahwa anak-anak memiliki akses berkelanjutan terhadap kedua orang tuanya, sehingga mendorong hubungan yang kuat dan bermakna dengan masing-masing orang tua.

5. Penyesuaian yang Lebih Baik terhadap Perubahan

Anak-anak mungkin lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan, seperti perceraian atau perpisahan, ketika mereka merasakan kasih sayang dan dukungan terus-menerus dari kedua orang tuanya.

 

Kiat untuk Co-Parenting dengan Sukses

Bagi beberapa pasangan yang telah berpisah, menerapkan pola co-parenting mungkin tidaklah mudah dan penuh rintangan. Namun, hal ini bisa diusahakan demi kepentingan anak. 

Berikut beberapa tips untuk melakukan co-parenting: 

1. Prioritaskan Kesejahteraan Anak

Selalu utamakan kepentingan terbaik anak dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

Kembangkan komunikasi yang terbuka agar lebih mudah dalam berdiskusi mengenai hal-hal dan keputusan penting yang berkaitan dengan anak bersama-sama.

2. Konsistensi dalam Aturan dan Rutinitas

Usahakanlah untuk terus konsisten dalam gaya pengasuhan, aturan, dan rutinitas antar rumah tangga. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang stabil bagi anak-anak.

3. Bersikaplah Fleksibel dan Mau Berkompromi

Fleksibilitas adalah kunci dalam mengasuh anak bersama. Bersedialah untuk menyesuaikan jadwal dan rencana bila diperlukan dan berlatihlah berkompromi untuk menemukan solusi yang sesuai bagi kedua orang tua.

4. Menghormati Satu Sama Lain

Tunjukkan rasa hormat terhadap sesama orang tua, meskipun ada perbedaan atau konflik. Hindari berbicara negatif tentang orang tua lain di depan anak.

5. Buat Rencana Parenting Bersama

Kembangkan rencana co-parenting yang terperinci dan menguraikan tanggung jawab, jadwal, dan pedoman. Hal ini dapat menjadi acuan dan mengurangi kesalahpahaman.

6. Tetap Positif dan Kelola Emosi

Pertahankan sikap positif dan kelola emosi secara efektif. Carilah dukungan dari teman, keluarga, atau profesional jika diperlukan. Jika masih bingung mengaplikasikan konsep ini, Anda juga bisa mengikuti sesi konseling dengan psikolog keluarga. 

Ingat, co-parenting yang sukses memerlukan upaya berkelanjutan, fleksibilitas, dan komitmen untuk mengutamakan kebutuhan anak. Pada perjalanannya, mungkin memerlukan penyesuaian seiring berjalannya waktu seiring pertumbuhan anak dan perubahan keadaan. ~Afril