Mengenal Konsep Bruto, Tara, Netto
Pernahkah kamu melihat tulisan seperti ini dalam kemasan makanan yang kamu beli? Tentunya pernah dong ya..
Sumber : heylawedu.co.id
Dalam kehidupan sehari-hari, pastilah benda memiliki berat (atau bahasa dalam ilmu fisika “berat” yang dimaksud dalam kehidupan sehari-hari adalah “massa”). Salah satunya sering kita temui dalam kemasan makanan yaitu istilah neto / net / berat bersih / isi bersih. Selain itu kalian harus ketahui juga ada bruto dan tara. Dimana ketiganya akan saling berkaitan satu sama lain. Mari kita bahas lebih lanjut ya.
Neto, bruto dan tara adalah istilah-istilah yang berkaitan dengan massa barang. Berikut definisi dari masing-masing istilah tersebut
-
Neto adalah berat bersih atau berat sebenarnya suatu barang.
-
Tara adalah berat tempat atau kemasan barang itu sendiri.
-
Bruto adalah berat kotor suatu barang yang terdiri dari berat bersih dan berat tempat/kemasannya.
Untuk lebih memahami ketiga istilah tersebut, coba kamu perhatikan.
= +
Bruto Tara Neto
Jadi kita bisa simpulkan dengan rumusan berikut
-
Bruto=Neto+Tara
-
Neto=Bruto-Tara
-
Tara=Bruto-Neto
-
Tara=% Tara x Bruto
-
Neto=100%-%Tara x Bruto
Supaya lebih paham lagi, yuk kita kerjakan bersama contoh soal dibawah ini..
Contoh Soal 1
Samuel membeli satu karung gula pasir yang tertulis bruto 100 kg, tara 2% dengan Rp 1.000.000,00. Semua gula pasir tersebut dijual dengan harga Rp 14.000,00 per kg. Berapakah keuntungan yang didapatkan Samuel?
Pembahasan
Pertama, kita cari terlebih dahulu netto / berat bersih gula pasir
Neto gula pasir = (100% - % tara) x bruto
= (100% - 2%) x 100 kg
= 98% x 100 kg
= 98 kg
Lalu kita cari berapa total harga Jual gula pasir
Harga Jual = 98 x Rp 14.000,00
= Rp 1.372.000,00
Karena Harga Jual lebih besar dari harga beli (Rp 1.000.000), maka
Untung = Harga Jual – Harga Beli
= Rp 1.372.000 – Rp 1.000.000
= Rp 372.000,00
Jadi Samuel mendapatkan keuntungan Rp 372.000,00
Contoh Soal 2
Pada karung beras tertera bruto 60 kg dan tara 2%. Apabila beras itu terjual habis sebesar Rp 10.000,00 per kg, berapakah banyak uang hasil penjualan beras tersebut?
Pembahasan
Pertama, kita perlu cari dahulu berapa berat bersih beras.
Berat bersih beras = (100%-2%) x 60 kg
= 98% x 60 kg
= 57,6 kg
Lalu kita bisa menghitung hasil penjualan beras
Hasil penjualan = 57,6 x Rp 10.000,00
= Rp 576.000,00
Bagaimana, sudah semakin paham kan dengan adanya contoh soal tentang bruto, tara, neto di atas. Kita lanjutkan ke materi berikutnya ya. Selamat belajar..
~Suci