Pentingnya Peranan Orangtua dalam Proses Belajar Anak

Pentingnya Peranan Orangtua dalam Proses Belajar Anak

Pendidikan adalah sebuah hal penting yang bisa dibekalkan oleh orangtua pada anak-anaknya. Orangtua selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Membekali mereka dengan pendidikan merupakan hal mutlak yang bisa dilakukan oleh orangtua.

Melalui pendidikan yang dilakukan di sekolah (formal) anak-anak ini akan mendapatkan bekal untuk diharapkan dapat melanjutkan kehidupan mereka secara mandiri. Kriteria mendapatkan nilai baik menjadi sebuah indikator di sekolah bahwa anak-anak ini bisa menguasai materi pelajaran di sekolah. Hal ini penting diketahui oleh orangtua.

Peran orangtua dalam mendukung anak-anaknya berhasil dalam pendidikan di sekolah sangat besar. Mendukung dan memberikan pendampingan pada anak-anak sesuai dengan kapasitas merupakan hal yang mutlak. Perhatian dan quality time yang bermakna menjadi sebuah pintu memasuki dunia anak-anak kita.

Memberikan arti kehadiran bagi mereka secara nyata menimbulkan energi yang besar bagi tumbuh kembang mereka. Kehadiran orang tua dalam kehidupan anak menjadi sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi apalagi hal ini menyangkut pendidikan mereka.


C:\Users\ASUS\Pictures\Saved Pictures\Artikel 3.jpg

Ilustrasi Artikel Orangtua Mendampingi Anak Sekolah dari Rumah/ Sumber Melalui Kompas.com (Ketut Subiyanto)

Jangan sampai anak-anak kita merasa diabaikan oleh orangtuanya, sehingga bisa jadi mereka berpikir diabaikan dalam proses tumbuh kembang mereka. Demikian pada saat mereka sedang mengalami masa-masa ujian atau tes evaluasi di sekolah. 

Kehadiran, dukungan, perhatian menjadi sebuah kemutlakan bagi anak-anak ini. Lalu bagaimana ketika orangtua memiliki kesibukan yang luar biasa, seperti misalnya harus mencukupi nafkah bagi keluarga yang mengharuskan berjarak dengan anak-anak mereka?

Orangtua harus bekerja jauh di luar kota dan berjarak dengan anak-anaknya, dan ini bukan merupakan opsi tetapi mau tidak mau orangtua harus berjauhan dengan anak-anak. Atau bisa jadi secara jarak orangtua tidak berjauhan atau tinggal menetap di tempat domisili yang sama hanya saja kekurangan waktu untuk bersama dengan anak-anaknya, ini juga merupakan kendala.

Tentunya hal ini menjadi kendala manakala kita memandangnya sebagai sebuah kendala.  Lalu apa yang bisa diupayakan oleh orangtua agar tetap bisa memberikan dukungan, tetap memberikan perhatian dan hadir bagi anak-anaknya terutama terkait dengan pencapaian hasil nilai terbaik mereka?

Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan terkait dengan strategi dan kiat orangtua dalam mendampingi anak-anak terutama untuk mencapai nilai yang terbaik dalam sekolah mereka:

1. Orangtua harus hadir

Salah satu poin atau cara dapat nilai terbaik kaitannya dengan pendampingan orangtua adalah kehadiran orangtua. Hadir disini berarti bukan hanya hadir secara nyata secara fisik, tetapi juga dukungan dan perhatian yang kontinyu (konsisten) dilakukan dengan cara lain misalnya dengan telepon, skype, vicall, dsb. Anak tetap merasa diperhatikan, ketika orangtua menghubungi mereka dengan sambungan telepon atau video call. Ketika orangtua memiliki kendala dalam jarak maka semua bisa disiasati dengan media online yang telah sangat berkembang saat ini.

Bagi orangtua yang tidak punya kendala dengan jarak, maka lebih mudah bagi mereka untuk hadir secara nyata bagi anak-anak (putra-putri) mereka. Menanyakan terkait materi pelajaran, apakah mereka memiliki kesulitan, dan menanyakan hal-hal kecil seputar kesehatan, mengingatkan agar tidak keletihan dan mengingatkan untuk makan, hal kecil ini bermakna sangat besar untuk anak-anak.

2. Komunikasi serta Quality Time

Hal kedua yang harus ditekankan adalah masalah waktu. Tidak masalah dengan kesibukan orangtua yang tidak bisa dinafikan bahwa hari-hari ini kita harus survive dengan kondisi ekonomi, namun demikian komunikasi dan quality time sebagai tali yang mempererat relasi dengan anak-anak kita menjadi sebuah hal yang amat penting.

Kita bisa melakukan komunikasi dengan konsisten di waktu-waktu khusus. Jadikan hal itu sebagai sebuah sarana memberikan motivasi bagi anak-anak kita agar mereka merasa selalu didukung dalam proses pembelajaran mereka dan hal ini akan menjadi jalan untuk mencapai nilai yang terbaik dalam pendidikan mereka.

Bentuk komunikasi dan quality time ini bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Contoh dengan makan bersama, saat menonton bersama, atau bahkan saat mengantar anak-anak ke sekolah dan lain sebagainya disesuaikan dengan kondisi masing-masing keluarga.

3. Menerima anak-anak kita sesuai dengan kemampuan mereka

Poin ketiga ini menjadi hal yang paling penting sebenarnya. Nilai baik menjadi sebuah target dalam dunia pendidikan kita untuk mengukur seberapa besar anak-anak kita bisa menguasai materi pelajaran di sekolah.

Kita sebagai orangtua terkadang hanya melihat dari satu sudut pandang. Menguasai materi terkadang tidak berbanding lurus dengan nilai yang dicapai.

Dengan kacamata ini kita akhirnya mampu memahami anak-anak dengan menyeluruh. Memberi semangat ketika mereka mendapatkan jauh dibawah target maksimal adalah hal yang bisa menyelamatkan mental anak-anak ini. Tidak memberi penghakiman adalah sebuah sikap mental yang harus dibentuk oleh orangtua dalam menerima anak-anak ini.

4. Apresiasi dan memberikan evaluasi

Apresiasi dan evaluasi adalah dua sisi mata uang yang harus dilakukan kita sebagai orangtua dalam rangka melakukan pendampingan bagi anak-anak kita.

Apresiasi bukan hanya pada saat mereka mendapat nilai baik, tapi memberikan apresiasi pada saat mereka sedang terpuruk karena hasilnya jauh dari harapan, memberi apresiasi karena mereka sudah mengupayakan yang terbaik yang mereka bisa lakukan, ini juga penting.

Selain memberi apresiasi, orangtua juga wajib memberikan evaluasi, evaluasi bukan memarahi, evaluasi bukan menghakimi atau menuntut tetapi mengajak anak berdiskusi untuk melihat hal-hal yang harus diperbaiki dalam proses belajarnya.

Menuntut anak sesuai dengan yang kita inginkan hanya akan membuat anak merasa inferior dan tidak berdaya dan akhirnya dia akan menjadi lelah berjuang. Berikan apresiasi dan kenali kelebihan serta kelemahannya. Hal ini akan memberikan dorongan positif untuk anak berkembang.

Semangat selalu untuk mendampingi putra-putri kita. ~Yunita Kristanti