Tak Perlu Keluar Uang, Ini 9 Cara Mudah Meriah Mengatasi Stres untuk Para Mahasiswa

Tak Perlu Keluar Uang, Ini 9 Cara Mudah Meriah Mengatasi Stres untuk Para Mahasiswa

Tak Perlu Keluar Uang, Ini 9 Cara Mudah Meriah Mengatasi Stres untuk Para Mahasiswa

Sebuah studi oleh American Psychological Association (APA) menemukan bahwa remaja bisa memiliki tingkat stres yang sama dengan orang dewasa. Jadi, tidak aneh jika para mahasiswa yang baru merasakan transisi dari kehidupan sekolah ke kuliah, bisa merasakan stres.

Studi lain menemukan bahwa sebagian besar stres pada mahasiswa berasal dari kegiatan kuliahnya, yang dapat bertahan hingga tahun-tahun kuliah dan menyebabkan masalah kesehatan mental. Sumber umum stres mahasiswa umumnya meliputi:

  • Kegiatan kuliah

  • Tugas kuliah

  • Kegiatan ekstrakurikuler

  • Tantangan sosial

  • Transisi, seperti hidup mandiri saat kuliah

  • Hubungan

  • Tekanan untuk berhasil

  • Kerja sampingan

Meski stres adalah bagian kehidupan yang tidak dapat dihindari, tetapi penelitian menemukan bahwa peningkatan stres sehari-hari bisa membuat orang dewasa muda usia kuliah berisiko mengalami stres yang lebih tinggi daripada kelompok usia lainnya.

Untuk mengatasi stres, berikut adalah beberapa pilihan relatif mudah, cepat, dan murah meriah yang bisa dilakukan oleh para mahasiswa.

1. Cukup Istirahat dan Tidur

APA mencatat bahwa tidur yang baik memungkinkan otak untuk mengisi ulang, memperbaiki otot-otot tubuh, meningkatkan konsolidasi memori, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Faktanya, 21% orang dewasa merasakan tingkat stres yang lebih tinggi karena tidak cukup tidur. Itulah mengapa mahasiswa begadang karena belajar atau mengerjakan tugas sepanjang malam, yang dapat menyebabkan kurang tidur dan insomnia, menjadi lebih mudah stres.

Jika kamu sulit tidur di malam hari, cobalah beberapa teknik yang dapat membantu seperti menghindari kelebihan kafein, mematikan lampu, atau menyingkirkan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur.

2. Rutin Berolahraga

Salah satu cara paling sehat untuk berkeringat adalah dengan berolahraga secara teratur. Penelitian menemukan bahwa mahasiswa yang berpartisipasi dalam aktivitas fisik secara teratur melaporkan tingkat stres yang lebih rendah.

Bagi mahasiswa, menemukan waktu untuk berolahraga mungkin menjadi tantangan. Namun, ada strategi yang dapat dilakukan untuk menambahkan lebih banyak aktivitas fisik ke dalam rutinitas sehari-hari, yaitu sebagai berikut:

  • Melakukan yoga di pagi hari

  • Berjalan atau bersepeda ke kelas

  • Membaca sambil berjalan di treadmill di gym

  • Mengambil kelas gym elektif yang berfokus pada olahraga rekreasi

  • Bergabung dengan olahraga intramural

3. Konsumsi Makanan Sehat

Jangan sepelekan apa yang kamu makan! Mungkin kamu tidak sadar kalau makanan dapat meningkatkan kekuatan otak atau justru malah menguras energi mental. Bahkan, ada makanan yang dapat membuatmu lebih reaktif terhadap stres dalam hidup, seperti makanan ringan tinggi gula dan lemak.

Dengan memperbaiki pola makan, kamu bisa mencegah mengalami perubahan suasana hati yang cepat, sering pusing, dan banyak lagi. Beberapa trik yang dapat membantu kamu lebih sehat adalah:

  • Usahakan untuk makan teratur

  • Membawa botol air ke kelas

  • Menjaga camilan tetap sehat, seperti buah-buahan dan kacang-kacangan

  • Membatasi asupan kafein, nikotin, dan alkohol

4. Kelola Waktu dan Belajar Berkata "Tidak"

Manajemen waktu yang baik adalah salah satu cara terbaik untuk menghilangkan stres. Beli atau buat perencana hari atau mingguan menggunakan kalender, seperti Google Kalender atau iCalendar Apple atau apa pun yang paling cocok untukmu.

Setelah mengatur waktu terbaik untukmu, pastikan untuk tetap melakukannya. Jangan lupa meluangkan waktu untuk relaksasi dan melakukan hal yang menarik minatmu.

Lalu, yang tidak kalah penting adalah belajar berkata “tidak”. Ini sangat membantumu menaati semua kegiatan yang sudah kamu atur dengan baik. Jika kamu selalu berkata “iya” saat diminta bantuan—yang sebenarnya tidak perlu kamu lakukan—waktu yang sudah kamu atur menjadi berantakan dan akhirnya kamu bisa stres.

5. Istirahat dari Semua Teknologi

Di dunia yang sudah melekat dengan teknologi seperti sekarang ini, agak susah memang untuk melakukannya. Namun, faktanya adalah dengan membatasi waktu menggunakan semua teknologi atau gadget yang kamu punya, ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres yang kamu rasakan.

Jika masih sulit melakukannya, berikut adalah beberapa trik yang bisa kamu lakukan:

  • Menggunakan aplikasi seperti Apple's Screen Time atau Google's Digital Wellbeing untuk mengetahui berapa banyak waktu yang benar-benar dihabiskan di ponsel.

  • Cobalah untuk menghabiskan tidak lebih dari 30 – 60 menit di media sosial per hari.

  • Berusaha untuk terlibat dalam aktivitas bebas teknologi, seperti bermain dengan binatang peliharaan atau membaca buku.

6. Coba Latihan Kesadaran atau Mindfulness

Mahasiswa yang selalu sibuk bisa membuatnya sulit untuk hadir pada saat itu. Dengan berlatih mindfulness, ini akan membantu meredam kebisingan latar belakang dan meningkatkan kesadaran.

Meditasi adalah cara yang bagus untuk melakukan latihan kesadaran dan lebih mudah dimasukkan ke dalam kegiatan sehari-hari. Cara ini tidak hanya akan meningkatkan memori dan fokus, tetapi juga merupakan cara yang bermanfaat untuk menghilangkan stres.

7. Berpikir dan Bersikap Realistis

Saat menyadari diri sedang stres, cobalah untuk langsung memikirkan apa yang saat ini membuatmu stres. Seringnya, kamu memikirkan berbagai hal yang dapat dilakukan, tetapi sebenarnya tidak bisa atau mungkin tidak melakukannya, sehingga akan menciptakan stres dan kecemasan.

Jadi, cobalah belajar menetapkan tujuan yang realistis dan mengganti pikiran yang tidak realistis dengan tujuan realistis yang lebih baik. Ini akan membantumu mengurangi stres dan membantu meningkatkan hasil.

8. Usahakan untuk Memiliki Support System

Memiliki orang-orang yang bisa menjadi support system dapat membantu menciptakan penyangga pelindung terhadap stres. Meskipun sebenarnya hubungan juga bisa menjadi sumber stres, seperti bertengkar dengan sahabat, putus cinta, dan sebagainya.

Namun, dengan memiliki orang-orang untuk bersandar pada saat dibutuhkan bisa sangat bermanfaat. Ini karena hubungan dengan sesama manusia dapat memberikan dukungan emosional dan praktis.

9. Mendengarkan Musik

Pereda stres yang nyaman dan juga menunjukkan banyak manfaat kognitif adalah mendengarkan musik. Faktanya, musik dapat membantu menghilangkan stres dan menenangkan diri.

Satu studi menemukan bahwa siswa yang mendengarkan suara musik santai dapat pulih lebih cepat setelah situasi yang penuh tekanan, musik klasik untuk belajar, dan musik optimis untuk “membangun" mental.

Jadi, mengatasi stres tidak perlu dengan jalan-jalan mengeluarkan banyak uang. Ada banyak cara murah meriah yang bisa dilakukan mahasiswa untuk mengatasi stres yang dirasakannya.

 

Sumber:

https://www.verywellmind.com/top-school-stress-relievers-for-students-3145179

https://www.caspercollege.edu/news/2022/10/five-top-ways-for-college-students-to-manage-stress/

https://admissions.usf.edu/blog/7-easy-ways-to-reduce-stress-for-college-students

https://timelycare.com/blog/stress-management-tips-for-college-students/#10-try-mindfulness-exercises

https://www.locusassignments.com/8-ways-to-reduce-stress-for-students/

~Febria