Tips Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak dari Sekolah Hingga Kuliah

Tips Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak dari Sekolah Hingga Kuliah


untuk audio dari artikel ini bisa di dengar melalui tombol diatas


Pendidikan anak merupakan salah satu hal penting yang harus dipikirkan matang-matang oleh setiap orang tua. Dengan mendapatkan pendidikan yang layak, diharapkan anak-anak dapat meraih cita-citanya dan memiliki masa depan yang lebih cemerlang. 

Sementara anak-anak fokus belajar, orang tua dapat mempersiapkan biaya pendidikan anak dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Untuk angka pastinya, tentu bisa berbeda-beda tergantung kondisi ekonomi masing-masing keluarga. 

Tentunya biaya pendidikan yang dibutuhkan akan berbeda tergantung pemilihan sekolah, misalnya negeri, swasta, atau internasional. Semakin tinggi jenjang pendidikan, umumnya biayanya pun semakin besar. 

"Belum lagi menurut Badan Pusat Statistik (BPS) biaya pendidikan terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Umumnya kenaikan biaya pendidikan sekitar 10-15 persen dan menjadi salah satu inflasi tertinggi di Indonesia." 

Mengutip Investbro.id, secara umum biaya kuliah jenjang S1 selama empat tahun memerlukan biaya sekitar Rp 384 juta sampai dengan Rp 960 juta

Oleh karena itu, orang tua perlu memiliki persiapan yang matang mengenai biaya pendidikan anak. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:    

sumber: https://penerbitdeepublish.com/

Hal-Hal yang Wajib Dipersiapkan Orang Tua 

Apa saja yang sebenarnya perlu diperhatikan dalam mempersiapkan dana pendidikan anak? Mari ketahui hal-hal berikut ini: 

1. Persiapkan Sejak Dini 

Mempersiapkan segalanya sedini mungkin akan lebih baik karena artinya lebih banyak waktu untuk menabung dan berinvestasi. Bahkan sejak kecil, anak-akan pun bisa diajarkan untuk menabung dan diberikan informasi mengenai biaya pendidikan. 

Meski dana disiapkan orang tua, anak-anak pun dapat  memahami dan ikut bertanggung jawab untuk biaya pendidikannya sendiri. Salah satunya dengan cara berhemat dan mengurangi biaya-biaya tidak perlu untuk dialokasikan ke dana pendidikan. 
 

2. Tetapkan Tujuan yang Jelas

 Sejak awal, orang tua dapat menentukan tujuan yang jelas perihal pendidikan anak. Misalnya, apakah anak akan masuk sekolah negeri atau swasta dan perkiraan perguruan tinggi yang diinginkan. 

Dengan cara ini, perencanaan keuangan bisa lebih jelas karena orang tua bisa mencari informasi kisaran biaya pendidikan di sekolah yang dimaksud. 
 

3. Buka Rekening Khusus

Supaya tidak tercampur dengan biaya untuk kebutuhan lain, bisa pertimbangkan untuk membuka rekening khusus dana pendidikan anak. Setiap bulan, orang tua bisa mentransfer sejumlah uang dengan jumlah yang konsisten. 

Sebelum menentukan pilihan instrumen investasi, menabung bisa jadi langkah awal untuk memulai tabungan pendidikan anak. 

4. Investasi 

Bagi sebagian orang tua, investasi mungkin tampak rumit dan sulit dipahami. Namun, cobalah mempelajari investasi yang mudah dan berisiko rendah. Ada beberapa pilihan yang mungkin cocok dengan pemula, misalnya tabungan emas, sukuk atau obligasi syariah, reksa dana, asuransi unit-link, obligasi tabungan pemerintah, hingga tabungan pendidikan yang ditawarkan bank atau lembaga keuangan. 

Jika belum terlalu yakin dengan pilihan investasi, orang tua juga bisa berkonsultasi dengan penasehat keuangan. Mereka dapat memberikan saran mengenai investasi apa yang cocok dan sesuai dengan situasi keuangan dan toleransi risiko. 
 

5. Mencari Informasi Bantuan Keuangan

Selain mengumpulkan biaya, orang tua juga bisa lebih aktif mencari informasi mengenai bantuan keuangan. Ini bisa saja berbentuk beasiswa atau program-program khusus yang dapat membantu mengurangi beban biaya pendidikan. 
 

6. Selalu Update Informasi 

Mengingat biaya pendidikan terus naik, jangan lupa untuk selalu memperbarui informasi seiring berjalannya waktu. Ikuti terus tren biaya pendidikan hingga tingkat inflasi untuk membantu menyesuaikan rencana tabungan. 
 

7. Lakukan Peninjauan dan Penyesuaian Secara Teratur 

Jangan lupa juga untuk meninjau rencana tabungan secara berkala. Jika memang terjadi perubahan rencana, situasi keuangan, atau hal-hal lain yang dapat mengubah tujuan awal, segera sesuaikan dengan kondisi terbaru. 

Mempersiapkan biaya pendidikan anak memang menjadi situasi yang terbilang unik. Sebab perhitungan dan caranya bisa berbeda-beda pada setiap keluarga. Namun, tetaplah mengusahakan yang terbaik agar anak-anak dapat mengenyam pendidikan terbaik.