Tips Mempersiapkan Ulangan Pertama Anak, Perlu Dukungan Orang Tua

Tips Mempersiapkan Ulangan Pertama Anak, Perlu Dukungan Orang Tua

Bagi orang tua yang punya anak kelas 7 SMP seperti saya, pasti merasa deg-degan. Apakah anak kita bisa melalui SMP-nya dengan baik ya? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang kini membayangi saya. Rasanya baru kemarin anak saya berseragam putih merah, kini di tahun ajaran baru, dia sudah berseragam putih biru.

Salah satu yang bikin grogi adalah gimana ya caranya mempersiapkan ulangan pertama anak-anak ya? Sementara pelajaran Matematika dan IPA di SMP sudah makin sulit buat orang tua seperti saya. Belum lagi dengan pandangan anak yang kadang-kadang tidak sejalan dengan cara yang diajarkan oleh orang tua.

Di sisi lain saat ini terdapat wacana kurikulum merdeka yang akan menghapuskan ulangan harian. Namun, menurut pendapat saya pribadi, ulangan harian masih penting. Apalagi sebagai mantan guru, ulangan harian menjadi salah satu alat ukur untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap salah satu materi pelajaran.

Buat saya wacana menghapus ulangan harian menjadi proyek atau makalah yang dipresentasikan memang cukup baik. Tapi, pasti anak-anak dan guru butuh proses untuk berubah secara bertahap. Tidak bisa langsung mengubah semua sistem yang sudah berjalan apalagi dengan menghapus ulangan harian.

Ulangan harian mungkin bisa dikurangi. Misalnya dalam satu bab pelajaran terdapat tiga materi. Masing-masing materi bisa dibagi antara ulangan harian, tugas makalah, hingga tugas presentasi. Sehingga mengukur pemahaman siswa tidak melulu dari satu cara saja. Bisa dengan berbagai cara dan membuatnya menjadi lebih bervariasi. 

"Masalah lain adalah soal kesiapan mental anak. Kadang-kadang ada anak yang mentalnya sudah down ketika menemui kesulitan. Disini peran orang tua harus sabar dan membesarkan hati anaknya agar tidak mudah menyerah menghadapi satu masalah."

Photo by Julia M Cameron: https://www.pexels.com/photo/woman-in-pink-shirt-sitting-by-the-table-while-smiling-4143791/

Photo by Julia M Cameron (pexels.com)

Tentu anak harus belajar kerja keras dan disiplin dalam belajar. Apalagi jika sudah memasuki masa-masa remaja dimana tanggung jawabnya semakin bertambah agar menjadi lebih dewasa. Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa dipersiapkan orang tua agar ulangan pertama anaknya sukses:

Identifikasi Materi Pelajaran

Pada saat awal tahun ajaran biasanya guru-guru di sekolah sudah memberikan silabus pelajaran dalam satu semester. Sehingga dengan dibagikannya silabus tersebut, orang tua juga bisa ikut terlibat dan berperan serta saat anak berada di rumah. 

Dari silabus itulah kita bisa memahami materi-materi apa saja yang nantinya akan dipelajari oleh anak. Dari situlah kita sudah bisa mulai memetakan, bagian-bagian mana saja yang kira-kira materi yang menantang bagi anak-anak untuk diberikan penguatan, dan latihan-latihan yang baik lagi. 

 

Membuat Jadwal Belajar 

Langkah selanjutnya adalah membuat jadwal belajar yang tepat sebelum menghadapi ulangan. Biasanya pada malam hari anak-anak diminta untuk menyiapkan buku-buku materi pelajarannya esok hari. Namun, yang justru banyak dilupakan adalah anak tidak melakukan review apa yang sudah dipelajarinya tadi siang di sekolah. 

Review pelajaran yang sudah dipelajari di hari yang sama justru akan lebih mudah diserap dibandingkan harus mempelajari materi yang baru untuk esok hari. Maka, bimbingan orang tua serta evaluasi di rumah perlu dilakukan secara disiplin. Sehingga anak-anak juga bisa mengurangi penggunaan gadgetnya jika sudah punya jadwal belajar khusus secara kontinyu setiap hari. 

Jangan lupa siapkan tempat belajar yang nyaman serta fasilitas yang membuat anak-anak betah belajar di rumah. Misalnya dengan menyiapkan tempat duduk dan meja yang nyaman, penerangan yang cukup, minuman hangat atau dingin serta camilan favorit untuk menemani mereka belajar.  

 

Gunakan Teknik Belajar yang Tepat

Menurut beberapa jurnal penelitian bahwa manusia tidak bisa konsentrasi lebih dari 30 menit. Maka, terciptalah teknik podomoro dalam belajar. Teknik ini bagus untuk melatih konsentrasi anak. Teknik yang digunakan cukup mudah kok. Anak diminta fokus untuk belajar selama durasi 25 menit sisanya 5 menit istirahat bisa diselingi dengan ngobrol santai tentang kegiatannya di sekolah atau rencana-rencananya di sekolah esok hari. 

Selain anak menjadi lebih konsentrasi pada materi yang sedang direview atau dipelajari, anak juga tidak cepat lelah saat belajar. Sehingga membantu mereka menikmati menit tiap menit saat belajar didampingi oleh orang tua di rumah. Waktu belajar tersebut bisa juga menjadi momen untuk meningkatkan hubungan emosional orang tua dan anak. 

Hadapi Kecemasan 

Mungkin anak-anak tertentu akan menghadapi kecemasan berlebihan saat sudah punya tugas dari sekolah. Sangat wajar jika anak-anak mengalami kecemasan karena merasa tidak siap. Untuk mengatasi hal ini, pastikan dulu anak punya waktu yang cukup untuk beristirahat sehingga tubuhnya benar-benar bugar dan fit untuk bersekolah.

Selain itu, ada beberapa teknik lain yang bisa diajarkan kepada anak. Misalnya teknik afirmasi dan latihan pernafasan. Dengan menggabungkan kedua teknik ini, diharapkan anak-anak bisa menghadapi rasa cemasnya dan melewatinya dengan baik. 

Membantu Anak Mencari Guru Pendamping yang Tepat

Langkah terakhir adalah langkah pamungkas ketika orang tua merasa sudah mentok dengan materi pelajaran yang dihadapi oleh anak. Kadang-kadang ada orang tua yang memang tidak terlalu mahir dalam materi pelajaran tertentu terutama pelajaran-pelajaran penting seperti Matematika, Fisika dan Kimia.

Jika sudah demikian, orang tua bisa mencarikan guru pendamping yang tepat. Malahan saat ini bisa dilakukan secara daring sehingga lebih efektif mengatur jadwalnya. Seperti yang ditawarkan oleh Bimbingan Belajar Sinotif yang bisa menjadi solusi untuk mempersiapkan ulangan harian dengan baik.

Bimbel Sinotif memiliki program yang cukup komprehensif untuk membantu anak sukses ulangan harian pertamanya. Orang tua juga bisa memilih sistem paket atau materi pelajaran tertentu saja, seperti les bimbel matematika sinotif, les bimbel fisika sinotif, atau les bimbel kimia sinotif sesuai dengan kebutuhan siswa atau anak kita. 

Jika jadwal anak di sekolah sudah pulang sampai sore, alangkah lebih baiknya jika memilih Bimbingan Belajar Sinotif secara live interaktif online. Sehingga waktu istirahat anak juga tidak terganggu karena harus hadir di tempat les atau berpindah dari sekolah ke ruang kelas yang lain. 

Salah satu layanan yang saya suka dari Bimbel Sinotif ini adalah layanannya yang bersifat personal. Dalam dunia digital seperti saat ini, beberapa produk memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan personal. Sehingga kita bisa tahu apa saja yang sebenarnya kita butuhkan, tanpa harus menerima hal yang sudah kita ketahui atau tidak dibutuhkan.

 

Bimbingan Belajar Sinotif sebenarnya tidak hanya melulu menargetkan sukses ulangan harian. Apalagi dengan adanya kurikulum merdeka, Bimbel Sinotif akan membantu fondasi pemahaman anak tentang sebuah materi yang diajarkan. Sehingga anak tidak hanya terlatih lewat latihan soal namun juga memahami dasar pengetahuan yang sedang diajarkan di sekolah. 

Itulah beberapa tips dan persiapan agar ulangan pertama anak sukses. Dalam prosesnya ternyata kita sebagai orang tua tidak bisa membiarkan anak berjalan sendirian, namun juga perlu diarahkan dan dibimbing supaya terbentuk karakternya menjadi seorang pembelajar. ~Dzulfikar Al Ala