Zat Kimia Berbahaya dan Simbolnya

Zat Kimia Berbahaya dan Simbolnya

Zat/ Bahan Kimia Berbahaya

Pada hakikatnya zat kimia berbahaya adalah jenis bahan kimia yang dapat menimbulkan ancaman bagi lingkungan termasuk kesehatan manusia jika tidak digunakan dengan hati-hati atau salah dalam penggunaanya. Oleh karena itu, penting bagi kita memahami apa saja yang termasuk zat kimia berbahaya yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Misalnya bahan kimia beracun, limbah nuklir, bahan bakar, dan radiasi. Faktanya lebih dari 400 juta ton limbah berbahaya dihasilkan setiap tahunnya. Sebagian besar berasal dari industri, tak terhitung banyaknya karyawan yang terpapar bahaya kimiawi setiap hari. 

Definisi Bahan Kimia Berbahaya Menurut Ahli :

  1. Hazard Communication Standard (HSC), pengertian bahan kimia berbahaya adalah bahan kimia apapun yang dapat menyebabkan bahaya fisik atau kesehatan. 

  2. Queensland Government, Arti bahan kimia berbahaya ialah sebagai zat yang menyebabkan efek kesehatan yang merugikan seperti keracunan, masalah pernapasan, ruam kulit, reaksi alergi, kepekaan alergi, kanker, dan masalah kesehatan lainnya akibat paparan.

 

Jenis Bahan Kimia Berbahaya

1. Arsenik 

Arsenik berwujud padatan dan dapat ditemukan di lingkungan pertanian, pengawet kayu, produksi kaca, dan elektronik. Resiko kesehatannya meliputi kanker, masalah pernapasan dan peredaran darah, kerusakan sistem saraf. 

2. Timbal

Timbal berwujud padat dan dapat ditemukan di dekat lokasi penambaangan serta aki dalam mobil, bahan atap, patung, elektronik, amunisi, perahu layar dan peralatan selam scuba. Resiko kesehatannya meliputi anemia, kerusakan otak, penyakit ginjal, dan cacat lahir.

3. Merkuri

Merkuri berwujud cairan dan ditemukan dalam alat ukur seperti termometer, dan barometer, lampu fluoresen, lampu uap merkuri, tambalan gigi, teleskop, kosmetik. Resiko kesehatannya meliputi kerusakan sistem saraf, sistem pencernaan, sistem kekebalan tubuh, tiroid, ginjal, kehilangan ingatan, insomnia, tremor dan kelumpuhan. 

4. Sianida

Natrium Sianida berbentuk kristal padat, dapat bereaksi cepat dan menyebabkan kematian. Kadar sianida pada obat, rokok dan makanan tergolong sangat kecil. Namun, jika jumlahnya berlebih kondisi ini dapat mengancam nyawa. 

 

Simbol Bahan Kimia

Simbol bahan kimia digunakan untuk menunjukkan sifat dan bahaya dari bahan kimia tersebut terhadap manusia dan lingkungan.  Simbol ini sangat penting bagi yang bekerja di laboratorium dan siswa ataupu mahasiswa yang sedang praktikum di laboratorium. Berikut ini beberapa simbol kimia yang perlu diketahui demi keamanan dan keselamatan.

1. Toxic (Beracun) 

Menunjukkan bahwa bahan tersebut bersifat beracun dan dapat menyebabkan sakit bahkan kematian akibat racun jika terhirup atau tertelan. Contohnya : Alkohol

2. Irritant (Iritasi)

Menunjukkan bahwa bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi ketika terjadinya paparan pada tubuh. Efek yang ditimbulkan yaitu seperti gatal bahkan hingga luka bakar kecil pada kulit. Tindakan pencegahan yang harus dilakukan apabila terkenal adalah dengan mencegah terjadinya kontak kulit dengan bahan ini. Contoh : Natrium Hidroksida

3. Oxidizing (Pengoksidasi)

Menunjukkan bahwa bahan kimia dengan label ini dapat bersifat sebagai oksidator atau pengoksidasi dengan kata lain bahan ini mudah terbakar pada kenaikan suhu ketika terjadi kontak dengan bahan yang mudah tereduksi. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya kebakaran, biasanya bahan semacam ini disimpan dalam wadah tertutup dan terhindar dari suhu tinggi. Contoh : Cyanohydrin, Calcium cyanide, Carbon tetrachloride.

4.  Corrosive (Korosif)

Bahan kimia dengan simbol korosif berarti dapat merusak jaringan pada makhluk hidup, iritasi, , memar, bahkan hingga kulit mengelupas. Bahan korosif ini sangat berbahaya jika terkena kontak dengan kulit. Contoh bahan kimia korosif yaitu asam sulfat pekat.

5.  Flammable (Mudah Terbakar)

Mudah terbakar di bawah kondisi atmosferik biasa atau mempunyai titik nyala rendah (di bawah 21°C) dan mudah terbakar di bawah pengaruh kelembapan. Hindari dari sumber api, api terbuka dan loncatan api, serta hindari pengaruh pada kelembaban tertentu. Contoh : Aseton dan Logam natrium.

6. Explosive (Mudah Meledak)

Bahan kimia yang mudah meledak dengan adanya panas atau percikan bunga api, gesekan atau benturan.Hindari pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik. Contoh : KClO3, NH4NO3, TrinitroToluena (TNT)

7. Bersifat berbahaya bagi lingkungan 

Bahan yang bersifat berbahaya bagi lingkungan yaitu bahan berbahaya yang ditimbulkan oleh suatu bahan seperti menimbulkan kerusakan ozon, persisten di lingkungan, atau bahan yang dapat merusak lingkungan. Hindari kontak atau bercampur dengan lingkungan yang dapat membahayakan makhluk hidup. Contoh : Tributil timah klorida, Tetraklorometana, Petroleum bensin.

8. Radioactive (Radioaktif)

Simbol radioaktif menunjukkan bahwa bahan kimia dengan simbol tersebut memiliki kandungan material radioaktif. Bahan radioaktif dapat menyebabkan pancaran radiasi secara spontan sehingga dapat menyebabkan radiasi bagi orang yang berada di dekatnya. Contoh bahan kimia radioaktif yaitu uranium. ~Aas