Sebagai calon mahasiswa, bagian memilih jurusan kuliah mungkin jadi momen yang membingungkan. Terutama kalau kamu belum terlalu yakin apa yang benar-benar kamu ingin pelajari di bangku kuliah. Atau mungkin, malah terlalu banyak bidang yang kamu minati. 

Pertimbangan memilih jurusan kuliah dapat melibatkan kombinasi antara minat pribadi, bakat, prospek karier, dan visi jangka panjang. Sebelum menentukan pilihan, ada baiknya kamu memikirkan jurusan kuliah matang-matang dengan mempertimbangkan berbagai faktor. 

Salah satunya bisa jadi mempertimbangkan pelajaran atau bidang yang kamu minati sejak di sekolah. Bagi kamu yang memiliki ketertarikan dalam matematika dan fisika, berikut sejumlah jurusan kuliah yang memanfaatkan kedua disiplin ilmu ini secara intensif. 

 

1. Teknik

Teknik menjadi salah satu jurusan kuliah yang sudah pasti membutuhkan pemahaman mendalam soal matematika dan fisika. Ini berlaku untuk berbagai jurusan teknik. 

Teknik Nuklir, misalnya, akan menerapkan ilmu fisika dan teknologi dalam memproduksi energi listrik melalui reaksi nuklir. Lalu dalam Teknik Fisika, kamu akan mempelajari mekanika, termodinamika, elektronika, optika,  fisika teknologi, dan fisika plasma. 

Kalau kamu tertarik pada Teknik Sipil, kamu akan belajar merancang, membangun, memelihara struktur fisik seperti gedung, jalanan, jembatan, dan lain-lain. Untuk materi yang dipelajari seperti mekanika tanah, manajemen proyek, rekayasa struktur, rekayasa jalan, rekayasa air, dan rekayasa lingkungan. 

Pada jurusan Teknik Penerbangan, mahasiswa akan mempelajari bagaimana cara kerja, pemeliharaan, desain, hingga sistem penerbangan dan jurusan ini sangat terkait dengan ilmu fisika. Materi yang dipelajari berhubungan dengan mesin pesawat, konstruksi pesawat, hingga prinsip-prinsip aerodinamika. 

Selain itu, di jurusan Teknik Mesin juga masih terkait dengan ilmu fisika. Kamu akan mempelajari banyak hal soal merancang sampai mengoperasikan mesin, mempelajari tenaga mekanik dan termodinamika.

 

2. Astronomi

Kuliah jurusan astronomi secara garis besar menggunakan ilmu matematika dan fisika untuk mempelajari alam semesta, termasuk mengamati, menganalisis, dan memodelkan benda langit. 

Pada tingkat Sarjana, program studi Astronomi terdiri dari tiga bidang keahlian, yaitu Tata Surya, Fisika Bintang, serta Galaksi dan Kosmologi. 

Ada juga beberapa kuliah pilihan yang bersifat terapan, Statistika dan Data Mining yang mengarah pada penerapan metode statistika dalam pengumpulan data dan kecerdasan buatan, kuliah Lintasan Satelit yang lebih mengarah pada Astronautika, serta kuliah Sistem Kalender yang digunakan untuk penentuan hilal. 

Uniknya, kuliah jurusan Astronomi di Indonesia hanya ada di satu kampus yaitu Institut Teknologi Bandung atau ITB, lengkap dari S1, S2, dan S3.  Bahkan, jurusan ini termasuk langka dan kampusnya hanya satu-satunya di ITB se-Asia Tenggara. 
 

3. Geofisika

Untuk kuliah jurusan Geofisika, kamu akan mempelajari aspek-aspek fisik dan dinamik bumi, melakukan pengukuran dan melakukan pemrosesan data mengenai gejala-gejala alam, tentunya dengan menggunakan ilmu fisika dan matematika. 

Ada beberapa studi yang dipelajari dalam Geofisika antara lain eksplorasi sumberdaya bumi, reservoar, imaging dan pengolahan data, serta teknik dan lingkungan. Dalam Geofisika juga dikembangkan teknologi yang untuk mitigasi bencana kebumian. 

Selama perkuliahan, mahasiswa akan mempelajari matematika dasar, fisika dasar, kimia dasar, biologi umum, algoritma dan pemrograman, serta pengetahuan dasar ilmu geologi temasuk sedimentologi, geologi minyak dan gas bumi. 

Dari berbagai mata kuliah tersebut kemudian dapat diterjemahkan menjadi hasil pemodelan Geofisika ke dalam bahasa Geologi yang mudah dipahami. Kamu juga bisa menggunakan software untuk mengolah data, pemodelan, dan interpretasi gejala-gejala kebumian.

 

4. Oseanografi 

Untuk pilihan jurusan kuliah lainnya yang berhubungan dengan fisika dan matematika ialah Oseanografi. Di jurusan ini, kamu akan mempelajari segala proses fisik, kimia, biologi dan geologi yang terjadi di laut.

Program studi ini juga berdedikasi pada masalah kelautan yang bisa menunjang kajian lingkungan laut dan pesisir, eksplorasi sumber daya laut, pengembangan, penerapan rekayasa, dan teknologi kelautan. 

Materi-materi yang dipelajari antara lain dinamika pasang surut, arus laut, gelombang laut, tsunami, bencana pesisir dan laut, dampak perubahan iklim terhadap pesisir dan laut, hingga sumber daya energi laut terbarukan. 

Keilmuan Oseanografi memiliki spesialisasi seperti oseanografi fisik, oseanografi kimia, geologi kelautan, dan ekologi laut. Untuk pendidikannya sendiri akan mendapatkan dukungan teknologi canggih berupa instrumentasi oseanografi, kapal, hingga penginderaan satelit. 

 

5. Arsitektur 

Tertarik untuk kuliah Arstitektur? Pada jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari banyak hal, mulai dari dasar-dasar arsitektur, manajemen konstruksi, termasuk matematika dan fisika. 

Dalam menciptakan sebuah ruang, ilmu Arsitektur harus mempertimbangkan desain dan rancangan dari segi estetika dan fungsi. Jadi, sebuah bangunan tidak hanya indah, tapi juga fungsinya diperhatikan secara mendetail, dari kekokohan, temperatur ruangan, penerangan, konstruksi bangunan, keselamatan, hingga sistem mekanikal-elektrikal. 

Maka dari itu, ilmu Arsitektur sangat berkaitan dengan ilmu lainnya seperti teknik fisika, teknik elektro, teknik mesin, dan teknik sipil.

~Afril