Anak-Anak Indonesia Berprestasi di Bidang Sains dan Matematika

Anak-Anak Indonesia Berprestasi di Bidang Sains dan Matematika

Indonesia sebagai negara yang kaya akan potensi dan bakat, terus menghasilkan anak-anak yang berprestasi di berbagai bidang, termasuk sains dan matematika. 

Generasi muda Indonesia tidak hanya menunjukkan kecerdasan intelektual, tetapi juga semangat juang dan dedikasi yang tinggi dalam mengejar prestasi di bidang ini. Hal ini terbukti dari banyaknya nama-nama anak Indonesia yang mencetak prestasi dalam berbagai lomba dan olimpiade bertaraf internasional di bidang sains dan matematika. 

Tentunya ini merupakan kabar yang menggembirakan sekaligus membanggakan. Prestasi anak bangsa ini juga bisa jadi inspirasi untuk anak-anak lainnya agar terus giat belajar dan berhasil di bidangnya masing-masing. 

Nah, berikut ini nama-nama anak Indonesia yang mengukir prestasi gemilang di dunia sains dan matematika.

 

Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo

Mischka Aoki (15 tahun) dan Devon Kei Enzo (14 tahun) adalah kakak beradik yang dikenal teah meraih lebih dari 100 medali olimpiade matematika dan sains internasional. 

Nama Mischka dan Devon dikenal saat keduanya memenangkan dua medali emas di ajang American Math Olympiade tahun 2021. Medali lain yang mereka menangkan antara lain pada ajang World Mathematics Invitational 2021, Hua Xia Cup Global Round, Big Australia Science Competition, dan masih banyak lagi.

Atas prestasinya yang luar biasa, Mischka dan Devon dinobatkan menjadi Kader Bela Negara RI pada tahun 2021 oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Ikon Prestasi Pancasila oleh BPIP RI pada tahun 2022, Tokoh Muda Inspiratif oleh Kemenpora, dan pemegang Rekor Dunia MURI atas prestasi di bidang Matematika dan Sains Internasional.

 

Darren Akbar Fibisono 

Darren Akbar Fibisono, siswa kelas 9 di SMP Labschool Kebayoran ini juga sering mengikuti lomba sains sejak kecil dan telah mendapatkan berbagai medali di kompetisi internasional. 

Di antaranya adalah World Invention Competition SEGI College di Malaysia, International Science and Invention Fair, dan Indonesia International Applied Science Project Olimpiade ITS.

Darren sering kali memilih proyek yang bisa bermanfaat bagi orang lain dan hal ini lah yang jadi motivasinya dalam berkompetisi di bidang sains. 

 

Nismara Pragya Chedrina Agung

Nismara Pragya Chedrina Agung adalah siswi kelas 3 SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Meski usianya masih sangat muda, Nismara sudah meraih dua kejuaraan Internasional di bidang Sains dan Matematika.

Ia telah membanggakan nama Indonesia dengan membawa pulang Bronze Medal Level 1 dalam Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2021 dan 2nd Prize Award (Silver Medal) dalam Guangdong, Hong Kong, Macau, Greater Bay Area Mathematical Olympiad Final Round 2021 Level 2.

 

Yuma Soerianto

Yuma Soerianto dikenal publik karena berhasil membuat aplikasi Kid Kalkulator pada usia 9 tahun. Yuma memang sudah mempelajari coding secara otodidak sejak usianya enam tahun lho. 

Aplikasi buatannya tersebut bahkan dilirik oleh CEO Apple, Tim Cook. Setelah itu, Yuma mendapatkan beasiswa Apple, Worldwide Developer Conference (WWDC) berturut-turut pada tahun 2017–2021.

Memanfaatkan beasiswa tersebut, Yuma pun telah merancang sembilan aplikasi untuk Apple, salah satunya Let’s Stack.

 

Perwakilan Indonesia di International Junior Science Olympiad (IJSO) 

The 20th International Junior Science Olympiad (IJSO) diselenggarakan pada 1-10 Desember 2023 di Bangkok, Thailand. 

IJSO sendiri merupakan ajang olimpiade sains untuk siswa SMP bertaraf internasional yang meliputi kemampuan teoritis yang bersifat individual dan kemampuan eksperimental sains yang bersifat kelompok. Tahun 2023, ajang ini diikuti 304 peserta dari 54 negara. 

Perwakilan dari Indonesia mendapatkan satu medali perak dan lima medali perunggu. Berikut nama-nama siswa perwakilan Indonesia dalam ajang IJSO 2023: 

  • Renault Tjandera - SMP Santa Laurensia, Tangerang Selatan. 

  • Juan Howard Wijaya - SMP Darma Yudha Pekanbaru

  • Danish Riziq Khairan Siregar - SMP As Shofa Pekanbaru

  • Ahmad Kautsar Al Ramadhani - MTsN 1 Malang

  • Matthew Tjandra - SMPK 6 PENABUR Jakarta 

  • Faizah Adriansyah - MTsN 6 Padang.

 

Perwakilan Indonesia di Olimpiade Sains International Zhautykov Olympiad (IzhO) 

Pada tanggal 7-13 Januari 2021 lalu, perwakilan pelajar dari Indonesia mengikuti International Zhautykov Olympiad (IzhO) ke-17 di Kota Almaty, Kazakhstan. 

Olimpiade tersebut diikuti 421 pelajar dari seluruh dunia, termasuk Denmark, Turkmenistan, Ukraina, Bulgaria, Rusia, Mongolia, Uzbekistan, Kyrgyzstan dan Kazakhstan.  

Hasilnya pun sungguh membanggakan. Depalan pelajar Indonesia berhasil meraih tiga medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu pada olimpiade internasional tersebut. 

Berikut nama-nama siswa perwakilan Indonesia dalam ajang International Zhautykov Olympiad ke-17: 

  1. Stance Avrillium Widjaja dari SMA IPEKA Plus BSD meraih Medali Emas di bidang Matematika dengan skor sempurna

  2. Peter Addison Sadhani dari SMA Santo Aloysius Bandung meraih Medali Emas di bidang Fisika 

  3. Elbert Benedict dari SMA Kristen Penabur Gading Serpong meraih Medali Emas di bidang Matematika 

  4. Andrew Janong dari SMA Kristen 5 Penabur Jakarta meraih Medali Perak di bidang Matematika 

  5. Fernando Nathaniel Sutanto dari SMA Santa Maria 1 Cirebon meraih Medali Perak di bidang Komputer 

  6. Gabriela Erin Mariangel dari SMA Kristen 1 Penabur Jakarta meraih Medali Perak di bidang Matematika 

  7. Edgar Sulaeman dari SMA Kristen Penabur Cirebon meraih Medali Perunggu di bidang Matematika 

  8. Edbert Halim dari SMA Santa Maria 1 Cirebon meraih Medali Perunggu di bidang Komputer

~Afril