Apa Jadinya Dunia Tanpa Oksigen?

Apa Jadinya Dunia Tanpa Oksigen?

Oksigen merupakan unsur kimia yang terletak pada golongan VI A dalam sistem periodik unsur , mempunyai lambang O dan nomor atom nya 8. Oksigen juga dapat dengan mudah bereaksi dengan unsur lain. Oksigen di udara berbentuk gas diatomik, O2. Gas oksigen tidak berwarna dan tidak berbau. Seorang ilmuwan, Lavoisier mengumumkan ia telah mengidentifikasi elemen baru. Dan ia menamakannya “oksigen” dari kata-kata bahasa Yunani, Oxys dan genos, yang berarti “asam” dan “membentuk”. Lavoisier menyusun nama ini setelah ia menyadari bahwa senyawa yang kaya oksigen tertentu larut dalam air untuk memberikan asam. Ia menyimpulkan bahwa semua asam mengandung oksigen. 

Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak Bumi. Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi. Di alam, oksigen bebas dihasilkan dari fotolisis air selama fotosintesis oksigenik. Ganggang hijau dan sianobakteri di lingkungan lautan menghasilkan sekitar 70% oksigen bebas yang dihasilkan di bumi, sedangkan sisanya dihasilkan oleh tumbuhan daratan .Semua kelompok molekul struktural yang terdapat pada organisme hidup, seperti protein, karbohidrat, dan lemak, mengandung oksigen. Demikian pula senyawa anorganik yang terdapat pada cangkang, gigi, dan tulang hewan. Terdapat pula alotrop oksigen lainnya, yaitu ozon (O3). Lapisan ozon pada atmosfer membantu melindungi biosfer dari radiasi ultraviolet, namun pada permukaan bumi ia adalah polutan yang merupakan produk samping dari asbut.

Sifat-Sifat Oksigen

Unsur ini mempunyai konfigurasi elektron s2p4 dalam tingkat energi yang tertinggi. Atom unsur ini dapat membentuk ikatan ion dan ikatan kovalen. Berikut adalah tabel yang menunjukkan sifat fisik dari oksigen.

Sifat Kimia pada oksigen yaitu oksigen dapat membentuk isotop di alam. Ada tiga isotop oksigen yang terdapat dialam 16O (99,76%), 17O (0,04%), dan 18O (0,2%) dengan bobot isotop per sma 16O 15,9949,  17O 16,9991,  18O 17,9992. oksigen merupakan unsur utama dalam kerak bumi yaitu merupakan kurang lebih 46,6% massa kerak bumi, 89% dalam air dan kira-kira 21% di atmosfer. Oksigen dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p4 dapat membentuk dua ikatan kovalen.

Suatu sifat khas yang jelas pada unsur-unsur grup VI A adalah, bahwa atom-atom mereka hanya memerlukan dua elektron lagi untuk mencapai stabil dengan konfigurasi s2 pdari gas mulia. Karena itu mereka sering bereaksi sebagai zat pengoksida dengan mencapai keadaan oksidasi -2. oksigen adalah zat pengoksida yang paling kuat. 

Kegunaan Oksigen

1. Pada Dunia Medis
Oksigen digunakan sebagai gas bernafas dalam perawatan pasien bedah dan sebagai terapi (terapi oksigen) untuk pasien dengan kondisi jantung, paru-paru, dll. Isotop sintetis tertentu seperti 15O digunakan untuk tomografi positron.

2. Pada Dunia Industri
???????55% oksigen yang diproduksi di seluruh dunia di laboratorium digunakan untuk produksi paduan besi seperti baja. Lain 25% pergi ke industri kimia, untuk membuat etilen oksida (C2H4O), dasar untuk pembuatan berbagai bahan tekstil dan plastik. Akhirnya, oksigen juga digunakan untuk membakar asetilena dan membuat obor mampu memotong logam dengan sangat cepat.

Apa Jadinya Dunia Jika Tidak Ada Oksigen?

Oksigen adalah unsur penting bagi makhluk hidup seperti tanaman, binatang, dan manusia. Tanpa oksigen, kelangsungan makhluk hidup tidak bisa berjalan. Banyak dari manusia bisa menahan napas selama 30 hingga 40 detik bahkan ada yang bisa hingga satu menit. Namun, keadaan itu tak serupa dengan yang lainnya. Jika bumi tanpa oksigen selama lima detik saja, semuanya akan berbeda jauh. Tanpa oksigen, rumah, bendungan, gedung tinggi, dan bangunan apapun yang terbuat dari beton akan runtuh seketika. Hal ini disebabkan oksigen berperan sebagai agen pengikat khusus beton. Jika tak ada oksigen, beton hanyalah debu. Tak cuma berimbas pada bangunan. Efek tanpa oksigen selama lima detik tentu akan berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia. Lapisan ozon yang melindungi dari sinar ultraviolet akan lenyap. Lapisan ozon terbuat dari oksigen. Jika dunia kehilangan oksigen selama lima detik, bumi akan menjadi tempat tinggal yang sangat berbahaya. Dengan sengatan matahari terik, telinga bagian dalam manusia bisa meledak. Kondisi itu dipicu oleh tekanan udara di bumi akan turun 21 persen dan telinga tidak akan mendapat cukup waktu untuk menyesuaikannya. Tanpa oksigen berarti tidak ada api dan proses pembakaran di kendaraan akan terhenti. Setiap moda transportasi kecuali yang bertenaga listrik akan mati. Pesawat yang terbang tinggi di langit akan jatuh ke bumi dan jutaan mobil yang menggunakan bensin serta solar akan mogok di tengah jalan. Kemudian langit yang biru akan menjadi gelap gulita. Di antara semuanya, kerak bumi yang terdiri dari 45 persen oksigen akan hancur dan runtuh sampai tidak ada yang tersisa sehingga membuat seluruh di planet jatuh bebas. Sudah sepatutnya kita bersyukur bahwa bumi yang kita tinggali ini mengandung banyak oksigen meski keberadaanya sulit untuk kita lihat namun membawa banyak sekali manfaat untuk kelangsungan hidup kita.  ~Aas