Satuan Internasional dalam Fisika

Satuan Internasional dalam Fisika

Apakah Anda pernah mendengar tentang Satuan Internasional? Apa yang ada dalam pikiran Anda ketika mendengar istilah tersebut? Dalam pelajaran fisika, Satuan Internasional (SI) merupakan bagian penting yang seringkali menjadi fokus pembelajaran. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai konsep ini.

Apa Itu Satuan Internasional?

Satuan Internasional (SI) adalah sistem satuan yang digunakan secara internasional untuk pengukuran berbagai besaran fisika. Sistem ini digunakan untuk memberikan kerangka kerja yang konsisten dalam pengukuran, sehingga memudahkan pertukaran informasi di antara ilmuwan, insinyur, dan praktisi lainnya di seluruh dunia. 

Perbedaan dengan Satuan Baku

Satuan baku adalah satuan yang digunakan dalam suatu sistem pengukuran tertentu. Sedangkan, Satuan Internasional (SI) adalah sistem satuan yang diakui secara internasional. Meskipun banyak satuan baku juga merupakan satuan internasional, namun tidak semua satuan baku memiliki status sebagai satuan internasional.

Bagaimana Satuan Internasional Ditetapkan?

Satuan Internasional (SI) ditetapkan melalui proses yang melibatkan evaluasi dan pengujian oleh ahli dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Proses ini dipimpin oleh organisasi internasional seperti BIPM (Bureau International des Poids et Mesures). Satuan internasional ditetapkan berdasarkan pada fenomena alam atau konstanta fisika yang dapat diukur secara konsisten di berbagai laboratorium di seluruh dunia.

Referensi Satuan Internasional

Berikut beberapa contoh satuan internasional untuk beberapa besaran pokok beserta referensi atau definisi acuannya:

1. Meter (m): Sebelumnya didefinisikan sebagai sepersepuluh juta dari jarak dari kutub utara ke khatulistiwa melalui Paris, sekarang didefinisikan berdasarkan konstanta cahaya dalam vakum.

2. Kilogram (kg): Sebelumnya didefinisikan berdasarkan prototipe platinum-iridium yang disimpan di BIPM, sekarang didefinisikan berdasarkan konstanta Planck.

3. Detik (s): Didefinisikan berdasarkan sifat atom unsur cesium.

4. Ampere (A): Didefinisikan berdasarkan gaya elektromagnetik antara dua konduktor paralel yang tak hingga panjang yang melintasi satu meter jauhnya, yang menghasilkan gaya 2 x 10^-7 newton per meter panjang.

5. Kelvin (K): Didefinisikan berdasarkan ketika nol mutlak (0 K) mencapai nol absolut energi terendah.

6. Mol (mol): Didefinisikan sebagai banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel (atom, molekul, ion, dll.) sama dengan jumlah atom dalam 0.012 kilogram karbon-12.

7. Candela (cd): Didefinisikan sebagai kekuatan radiasi yang dalam arah tertentu menghasilkan radiasi monokromatik dari frekuensi 540 × 10^12 hertz dan memiliki intensitas radiasi 1/683 watt per steradian.

 

Soal dan Pembahasan

1. Berapa banyak detik dalam 1 jam?

Pembahasan : Satu jam sama dengan 3600 detik (1 jam = 60 menit x 60 detik).

 

2. Jika sebuah benda memiliki massa 2 kilogram, berapakah massa benda tersebut dalam gram?

Pembahasan: Satu kilogram sama dengan 1000 gram, sehingga 2 kilogram sama dengan 2000 gram.

 

3. Berapakah panjang sebuah ruangan jika dalam satuan meter persegi memiliki luas 20 meter persegi dan lebarnya 4 meter?

Pembahasan: Luas ruangan = panjang x lebar. Dengan lebar 4 meter, maka panjangnya adalah 20 meter persegi / 4 meter = 5 meter.

 

Dengan memahami konsep Satuan Internasional, kita dapat lebih mudah dalam melakukan pengukuran dan perhitungan dalam berbagai konteks fisika. Semoga artikel ini membantu Anda memahami konsep tersebut dengan lebih baik.

~Luqman