Apa Saja yang Menarik di Perpustakaan Jakarta Taman Ismail Marzuki ?

Apa Saja yang Menarik di Perpustakaan Jakarta Taman Ismail Marzuki ?

Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan salah satu pusat kesenian dan kebudayaan terkenal di Jakarta. Lokasinya ada di Jalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat. 

Di komplek TIM seluas 72.551 meter persegi ini terdapat Institut Kesenian Jakarta, Planetarium Jakarta, bioskop, gedung arsip, gedung teater modern, balai pameran dan galeri. 

Selama bertahun-tahun sejak dibuka pada 1968, banyak acara seni-budaya digelar di TIM, mulai dari pementasan drama, musik, tari, pembacaan puisi, pameran lukisan, dan pertunjukkan film. 

Pada tahun 2019 lalu, kawasan TIM direvitalisasi untuk mengembalikan fungsinya sebagai pusat kesenian Kota Jakarta. Berkolaborasi dengan arsitek Andra Matin, Tim diharapkan bisa menjadi laboratorium seni, etalase seni, dan barometer seni. 

Setelah direvitalisasi, TIM memiliki Perpustakaan Jakarta yang sudah dibuka untuk umum sejak Juli 2022. Apa keistimewaan perpustakaan ini? 
 

Fasilitas Perpustakaan Jakarta 

Selain beragam koleksi buku yang menarik, Perpustakaan Jakarta juga memiliki ruang baca yang unik lho. Ada ruang baca privasi, 

Soal koleksi buku, Perpustakaan Jakarta ini memiliki beragam pilihan. Mulai dari novel, buku anak, ruang eksplorasi dengan lesehan, sampai kursi-kursi dengan pemandangan menghadap ke luar ruangan. 

Di perpustakaan ini juga banyak yang membawa gadget untuk mengerjakan tugas atau bekerja, juga disediakan fasilitas Wi-Fi. Untuk orang tua yang membawa anak juga bisa tetap nyaman mengunjungi perpustakaan ini sebab tersedia ruang bermain di lantai 4. 

Kemudian di lantai 6 terdapat ruang multimedia untuk anggota Perpustakaan Jakarta dapat mengakses ruang komputer. Untuk mendaftar sebagai anggota, kamu melihat informasinya di situs Perpustakaan Jakarta. 

Perpustakaan Jakarta buka setiap hari Senin-Minggu mulai pukul 09.00-17.00 WIB. Setiap harinya, Perpustakaan Jakarta membatasi jumlah pengunjung yaitu 300 orang. Untuk itu, kamu bisa melakukan reservasi terlebih dahulu lewat situs perpustakaan.jakarta.go.id sebelum kedatangan ya. 

Caranya mudah kok, kamu tinggal membuat akun, mengisi buku tamu, memilih tanggal kedatangan dan jumlah pengunjung, lalu nantinya akan mendapatkan barcode yang bisa di-scan di pintu masuk. 

 

Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin

Di seberang Perpustakaan Jakarta, terdapat Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin, tempat terbaik bagi pencinta biografi dan sastra. 

Hans Bague Jassin atau dikenal dengan nama H.B. Jassin adalah seorang kritikus sastra dan memiliki pengaruh besar dalam dunia kesusastraan Indonesia. Dalam perjalanan kariernya, ia pernah menjadi redaktur di Badan Penerbitan Balai Pustaka. 

Jassin pun menghasilkan berbagai karya sastra, termasuk tulisan non-fiksi, kritik karya, dan kerap mendokumentasikan hal-hal berbau sastra dari masa ke masa. 

Sejak tahun 1933, karya sastra yang beliau kumpulkan termasuk berbagai naskah tulisan tangan asli para pengarang, guntingan pers tentang sastra, surat-menyurat para sastrawan, hingga foto asli para sastrawan dalam berbagai kegiatan sastra.

Kemudian pada 28 Juni 1976 dibentuklah Yayasan Dokumentasi HB Jassin dan disusul dengan peresmian Pusat Dokumentasi Sastra H.B Jassin  di TIM pada 30 Mei 1977. 

Pusat Dokumentasi Sastra H.B Jassin merupakan pusat dokumentasi sastra terlengkap dengan koleksi seperti berikut: 

  • 21.300 judul buku fiksi

  • 17.700 judul buku non-fiksi

  • 475 judul buku referensi

  • 875 naskah drama dalam dan luar negeri

  • 870 biografi pengarang

  • 130.534 guntingan pers

  • 690 foto pengarang 

  • 742 rekaman suara

  • 789 skripsi dan tesis sastra

  • Tulisan tangan asli para sastrawan

  • Surat-surat

  • Naskah-naskah kuno 

  • Foto-foto

  • Majalah sastra dan budaya 

  • Makalah

  • Kaset, CD, dan mikrofilm

  • Lukisan

Selain menyimpan berbagai dokumentasi sastra, tempat ini juga menjadi wadah untuk inventarisasi, pengolahan, pemeliharaan, dan pelestarian dokumen-dokumen sastra Indonesia.

~Afril